ANALISIS KEBERADAAN TERMINAL TIRTONADI KOTA SURAKARTA

PRATIO, GUNAWAN ADI (2003) ANALISIS KEBERADAAN TERMINAL TIRTONADI KOTA SURAKARTA. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
5Mb

Abstract

Surakarta Municipality was one of the Municipalities which owned enormous potential on economic activities. The geographic position puts possibility as a transshipment point for the economic activities of Central Java Province also the regional transportation of East Java, Yogyakarta and the East, west, north and south part of Central Java. The increasing transportation flow (especially Buses) for transportation activities between cities and province (AKAP) also the transportation between cities in a province (AKDP) tends to advantage Tirtonadi terminal as a transit area, contrary to that the terminal condition were predicted to give services only in a limited services time. High congestion level due to the increasing numbers of fleets entrances and exit to the terminal causes traffic jam inside the terminal or even on the passage ways for buses arrival and departure. According to the numbers of vehicles and passengers growth, the Tirtonadi terminal was predicted to give services in a limited time due to the increasing numbers of bus fleet and passenger.. Factually, the condition of Tirtonadi Terminal were valued to its inability to support existing traffic movement as an impact from the large number of traveling route of buses between cities and provinces. The role and function of the terminal could optimally be developed by supporting factors which influenced and endorsed the activities. In identifring the inability of Tirtonadi Terminal existences in supporting transportation activities, factors were identified in four supporting factors variables which consists of physical factors (Land use and location), user factor (Operator and passengers), factors on environmental impact (air and noise pollutions) and the factor ofdecision makers (Government and Organda). The research objective was the exploration on Tirtonadi Terminal existence and compatibility from each of the supporting factors. The analysis used qualitative and quantitative methods consist of I) qualitative analysis to value the compatibility of the terminal's land use and to identify the level of interest in the decision makers' roles and function (government and Organda) associated with the terminal existence also to identify environmental impact (air and noise pollution level) on the presence of Tirtonadi Terminal; 2) Scoring analysis to value the condition of terminal from the users perception (passengers and operators); 3) Location-allocation analysis to identify the most accessible terminal location for the peoples of Surakarta The result shows that the condition of Tirtonadi Terminal was I) appropriate based on physical factors for land use and inappropriate based on physical factors for location; 2) sufficient enough for user factors (passengers and operators), with the total scores of 4.265 (passengers) and 3.049 (operators); 3) factors on environmental impact (air and noise pollution level) shows that the air pollution of Hydrocarbon (HC) was above the national ambient air quality control (BMUAN) threshold of 262 pg/m3, thus for the noise level was above the noise quality control (BMTK) of 67,5 db; 4) factors on the decision makers(government and Organda) shows that the government of Surakarta Municipality gave three alternative steps for Tirtonadi Terminal's solution which were redesigning without expansion, redesigning with expansion and relocation. The Organda recommended redesigning with expansion concept as the best alternative solution. Based from the research findings, recommendation emerge on the concepts of redesigning with expansion and optimalization of sub terminal in Surakarta Municipality as the steps which should be immediately implemented considering that relocation would gave a larger amount of fund and investment budgetary. Kota Surakarta merupakan salah sate kota yang memiliki potensi culatp besar sebagai ajang kegiatan elcolzonzt Letak geografisnya menzungkinkan sebagai 'transhipment point' bagi kegiatan diatom, Jawa Tengah maupun transportasi regional yang dating dari Jawa Tinnw, Di. Yogyakarta, serla Jawa Tengah bagian Banat, Utara, Timur dan Selman. Melilla' kecenderungan perketnbangan arcs transportasi (khususnya bus) balk antar kola antar propinsi (AKAP) maupun antar kota dalam propinsi (AKOP) yang memanfaatkan Terminal Tirtonadi sebagai tenzpat transit, diperkirakan Terminal Tirtonadi hanya dapat menampung selama brain waktu (enema Tingkat kepadatan yang tinggi dari pertzmzbuhan jumlah armada yang masuk dal? keluar 'terminal mengakibatA-an kenzacetan baik di dalam terminal maupun di pintu kedatangan dalz pilau kebernngkatan bus. Ditinjau dari jundah pertunthuhan kendaraan serta penumpang maka Terminal Tirtonadi chperkirakan tidak akatz mown menampung meningkamya armada bus dan banyaknya lonjakan jundah penumpang temebut. Terminal Tirtonadi secara faktual dinilai sudah tidak culwp menampung junzlah ants pergerakan yang ada, aldbat banyaknya nee perjalanan antar kota dan antar propinsi yang dilayani saat Peran dan flings! terminal dapat benalan optimal apabila did:thing dan dipengaruhi oleh faktor faktorpendukungnya. Untuk mengetahui apakah keberadaan Terminal Tirtonadi Kota Surakarta sudah tidak memenuhi faktor faktorpendulamgnya, maka kiranya dilakukan suatu analisis terhadap keberadaan terminal berdasarkan 4 (empat) faktor pendulamgnya yaitu faktoror fisik (guna lahan dan lokasi), faktor pengguna (penumpang dan operator), faktor dampak linglamgan (polusi udara dan kebisingan) dan faktor pengambil keputusan (pemerintah dan Organda). Renelitian Mi bent Juan untuk mengkaji keberadaan dan kesesuaian Terminal Tirtonadi dilihat dari 4 (empat) faktor pendukungnya. Analisis yang dipergurzakan adalah (1) Analisis kualitatif untuk menilai kesesuaian guna lahan terminal dan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepentingan fungsi dan perm pengambil keputusan (Pemerintah dan Organda) terkait dengan keberadaan terminal serta untuk mengetahui dampak linglamgan (tingkat polusi fedora dan tingkat kebisingan) yang terjadi dengan keberadaan Terminal Tirtonadi saat ini, (2) Analisis penskoran untuk melalaikan penilaian kondisi terminal dari persepsi pengguna terminal (penumpang dan operator), (3) Analisis Alokasi-lokasi untuk mengetahui lokasi terminal paling aksesibel bagi penduduk Kota Surakarta. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Terminal Tirtonadi ditinjau dari (I) faktor fisik (gonna lahan dan lokasi Ditinjau dari faktor guna lahan masih cukup sesuai, sedangkan clanfaklor lokasi sudah tidak sesuai bila dilihat dari kriteria penentu lokasi terminal bis regional, (2) faktor pengguna (penumpang dan operator) dapat dikatakan cukup mernaarai, dengan masing-masingskor total 4.265 dan 3.049, (3) faktor dampak linglamgan (tingkat polusi udara dan tingkat kebisingan), untuk tingkat polusi udara dari unsur BC telah melampaui ambang batas Balm Mutu Udara Ambien Nasional (BMUAN) yang ditetapkan sebesar 262 ag/m' sedangkan untuk tingkat kebisingan telah melebihi Baku Mum Tingkat Kebisingan (BMTK) sebesar 67.5 db, (4) faktor pengambil keputusan (pemerintah &az organda), dari Renterintah Kota Surakarta terdapat 3 (tiga) alternatif langkah yang telah diambil dalam mengatasi permasalahan di Terminal TirtonadiTerminal Tirtonadi yaitu redesign tanpa perluasan, redesign dengan perluasan dan relokasi. Sedangkan dari pihak Organda merekomendasikan redesign dengan perluasan merupakan altematifyang terbaik. Dari temztan stedi, rekomendasi yang diambil adalah menata ketnbali (redesign) dengan perluasan sena pengoptitnalicasi sub-sub terminal yang ada di Kota Surakarta merupakan langkah yang hares segera dilalatkan dibandingkan dengan relokasi yang membutzdzkan dana dan anggaran investasi yang sangat besar.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Urban and Regional Planning
ID Code:11949
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:27 May 2010 10:08
Last Modified:27 May 2010 10:08

Repository Staff Only: item control page