PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG SERTIFIKAT HAK ATAS TANAH ( STUN TENTANG KEKUATAN HUKUM SERTIFIKAT HAK ATAS TANAH DI PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN )

Abstract

This research is done to get description about protection of law to owner of Land Right Certificate, description of District Court of Pekalongan dispute of agraria between owner of certificate with party which is feel entitled of disputed site. From the description expected can know whether owner of Land Right Certificate get protection of law which have as according to regulation. Research methodologies which is used in this research is method of empirical yuridical approach, because problems regarding about relation of yuridical to empirical factor. Specification of research the used is descriptive ( analitis ) that is an reseacrh depicting by totally and systematic of obyek of problems fundamental. Determination of sample by chosening subyek really can express the population. To get data which is needed, is used by two data that are primary and secondary data. Primary data obtained with observation in field study directly, interview and kuesioner. Secondary obtained by studying literature, document, handing out, regulations and opinion from experience people related to problems fundamental. After getting needed data, data processed and analyse by using qualitative method. Result which is get, indicate that protection of law to owner of Land Right Certificate prescribed by the regulations. There are difference of procedure in protection of law owner of certificate because of existence of collision to regulation. In determination of evidence appliance ownership of land right in District Court of Pekalongan have as according to regulation. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang perlindungan hukum terhadap pemegang sertifikat hak atas tanah, gambaran dari Pengadilan Negeri Pekalongan teijadi sengketa agraria antara pemegang sertifikat sertifikat dengan pihak yang merasa berhak atas tanah sengketa tersebut. Dari gambaran tersebut diharapkan dapat diketahui apakah pemegang sertifikat hak atas tanah mendapatkan perlindungan hulcum yang telah sesuai dengan peraturan. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis empiris mengingat permasalahan yang diteliti mengenai hubungan faktor yuridis terhadap faktor empiris. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah diskriptif ( analistis ) yaitu suatu penelitian yang menggambarkan secara menyeluruh dan sistematis obyek dari pokok permasalahan. Dalam penilitian ini, penentuan sampelnya didasarkan pada tehnik purposive sampling yaitu tehnik pengambilan sampel dengan cara memilih subyek yang benar — benar dapat mencerminkan populasi Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, digunakan dua data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui studi lapangan secara langsung dengan cara observasi, wawancara dan kuesioner. Data sekunder diperoleh dengan mempelajari literatur, dokumen, makalah, peraturan — peraturan dan pendapat para ahli yang berhubungan dengan pokok permasalahan. Setelah mendapat data yang diperlukan, data aiolah dan dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa perlindungan hukum terhadap pemegang sertifikat hak atas tanah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Terdapat perbedaan prosedur dalam perlindungan hukum pemegang sertifikat dikarenakan adanya pelanggaran terhadap peraturan Dalam penentuan alat bukti pemilikan hak atas tanah di Pengadilan Negeri Pekalongan telah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Prosedur pendaftaran tanah & penerbitan sertifikat sudah memenuhi peraturan yang berlaku