IRAWAN, BAMBANG (2002) ARAHAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAYANAN AIR BERSIH KOTA PALEMBANG. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 3644Kb |
Abstract
The product of fresh water in Palembang City is always increasing in relation to the progression of the development, the number and the scope of service for the people in all the time. Right now, PDAM as one of the Regional Business Institutes, since its of official announcement can not fat-illy provide the service to the customer. Level of service just limited on the town center and area of the dwelling. It is because the limitation services in disribution of pipe network system. One of the efforts held by goverment to solve this problem is by providing the service to the society optimal, so they can get fresh water service system. It should be done to fulfill the principle of cost recovery and considering subsidy given to PDAM. The Research is to describe fresh water service held by PDAM, to identify payment ability to showed by the customer, to analyze the service area assumed have a high priorit, and to give the recommendation in term of development direction, so the service of fresh water could be increased from 45 % to 80 % from the potential customer, to describe selling basic price and to identify the cost discrimination that can fulfill the principle of cost recovery and decrease subsidi that was given. Case of the study in this research is PDAM Tirta Musi in Palembang City. The research method is descriptive method by quantity analize that supported by qualitative analyze using Crosstabulation, Chi-Square and contingency coefficient. The analyzing aspect that is using for development direction of fresh water service system is by analyzing development area utility, need for fresh water in the existing area and also in development area, payment ability, cost recovery and cross subsidy that was given. Based on the analyzing result, said that the development in Seberang Ulu 1 sub district have a good prospect to become development area, viewed based on the rate of local income that assuming become potential customer. Significantly, the consumption of fresh water influenced by rate income and the family number. In this condition, there is no differentiation about sociaty payment ability to pay fresh water tariff, but is due to the law of service quality by PDAM. If the service quality increased, the customer ready to pay in the distance between Rp. 750,- up to Rp. 1.250,- per M. Meanwhile to reach cost recovery, at least the amount of tariff must be equal with the average cost, there is Rp. 992/M3. Due to tariff based on the payment ability lower than production cost, so the family still need a subsidy in order to provide fresh water service. By cross subsidy through disrrimination tariff in the block of using and between the customer group. Besarnya produksi air bersih dari waktzt ke waktu di Kota Palembang tents mengalami peningkatan sejalan dengan perkembangan dan jumlah penduduk dan cakupan pelayanan yang terus berkembang. Lembaga Baden Usaha Milik Daerah, yakni PDAM yang telah dibentuk, saat ini belztm bisa optimal dalam pelayanannya. Tingkat pelayanan masih rendah, yakni terbatas pada wilayah pztsat kota dan pada kawasan padat pemukiman. Kondisi pelayanan air bersih, saat ini masih kurang memuaskan . Hal ini, berkaitan dengan keterbatasan pelayanan sistem jaringan pipa distribusi yang ada. Salah sate ztpaya Pemerintah untuk tnengatasi permasalahan pelayanan air bersih kepada masyarakat, yaitu memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarctkat, sehingga masyarctkat dapat menikmati pelayanan air bersih dengan pengembangan sistem pelayanan air bersih yang dapat memenuhi prinsip penntlihan biaya dan mempertimbczngkan keinampuan membayar masyctrakat dan memperkecil subsidi yang diberikan kepada PDAM Penelitian ini untuk mendiskripsikan pelayanan air bersih yang dilaksanakan oleh PDAM, mengidentifikcisikan ketnampuan membayar pelanggan air bersih, menganalisis wilayah pelayanan yang mempunyai prioritas tinggi dan merekomendasikan arah pengembangan, sehingga pelayanan air bersih dapat ditingkatkan dari 45 % menjadi 80 % dari pelanggan potensial, mendiskripsikan harga pokok penjualan dan mengidentifikasikan besaran tarif yang bersifat diskriminasi yang dapat memenzthi pinsip pemulihan biaya serta memperkecil subsidi yang diberikan. Penelitian ini mengatnbil studi kaszts di PDAM Tirta Musi Kota palembang. Metoda penelitian dilaksanakan dengan metoda deskriptip melahti analisa kuantitatif yang didukung dengan analisa kualitatif dilakitkan dengan cara Crosstabztlation, Uji Chi-Square dan koefisien kontigensi. Analisis yang dilakztkan dalam arahan pengembangan sestem pelayanan air bersih, yaitu menganalisis guna lahan wilayah pengembangan, menganalisis kebutuhan air bersih di wilayah eksisting dan wilayah pengembangan serta menganalisis kemampuanz membayar, pemztlihan biaya dan subsidi silang yang diberikan Berdasarkan basil analisis, di ketahui pengembangan di kecamatan Seberang isle 1 tnempunyai prospek yang baik untuk di kembangkan, dilihat dari tingkat pendapatan penduduk yang tnerupakan calon pelanggan potensial yang matnpit membayar. Konszunsi air bersih secara signifikan dipengaruhi oleh tingkat pendapatan dan jztmlah anggota keluarga. Ketnampztan membayar masyarakat untuk membayar tarif air bersih pada kondisi ini tidak terdapat perbedaan antara kemampuan mayarakat untuk membayar pada berbagai tingkat, tetapi dikarenakan rendahnya kualitas pelayanan PDAM Bila kualitas pelayanan ditingkatkan, mczsya•czkat bersedia membayar pada rentang antara Rp.750 — Rp. 1.250,- per At Sedangkan untuk mencapai cost recovery, besarnya tarif setidalcnya hares sama dengan biaya rata-rata, yaitu Rp. 992/ M, karena tarif berdasarkan ketnampuan niembayar lebih rendah dari biaya produksi maka untuk pelanggan rutnah tangga masih diperlukan subsidi agar masyct•akat dapat meniktnati air bersih, dengan cara subsidi silang dengan menerapkan tarif diskriminasi pada blok pemakaian yang meningkczt dan antar kelotnpok pelanggan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Urban and Regional Planning |
ID Code: | 11915 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 27 May 2010 08:40 |
Last Modified: | 27 May 2010 08:40 |
Repository Staff Only: item control page