KAJIAN MORFOLOGI KAWASAN KANTOR POS BERSEJARAH Sebagai Acuan Dasar Revitalisasi Studi Kasus : Kawasan Kantor Pos Lama Pasar Baru Di Jakarta Pusat

Abstract

Colonial Post Office building in Indonesia is architecture that had been influenced by colonial culture . The old building is one of those artifact uniqueness whrere people could see in our colonial city in Indonesia. Its existence as last sequence of development functon of post transportation and comunication in Java were developed on the Post Raya road or post Groote from Anyer to Panarukan This paper by taking case study is Pasar Baru Old Post Office in Center Jakarta because it was one of signification city fragmentation strategic location center city and one of civic building form substance of Indonesian colonial city . As like that on the others historic building and enviroments so existance had been set back because its function no importance in the past. Revitalization is purposed to be provided as city fragment and to be transformation cultural city to return contextual its setting in now. The problematic is which element to be conserve, diperkuat and develop to explore potential and charactersitic by contextual setting. This research is purposed to explore characteristic and potential morphological of Pasar Baru Old Post Office Area in Center Jakarta to be used in arrange basic guidelines of revitalization. Morphological of area is indication in development architecture of city that showed city ideology, hiraerchy, activity development, linkage system, arcitecture development and visual aesthetic of city. Study case research is ideographic and spesific used kualitatif rasionalistic method that approach and kualitatif analitic is basic urban design theoritical and morphological is grand concept. The study starts with an exploration to the cultural architectural historical background of Pasar Baru Old Post Office Area. The exploration is hope to reveals some clues which significant morplological problem for further study of revitalization. The indicator of morphological element to be used component analysis is system structure of area, activity system, linkage system, building and setting and visual system of area. Research is do by oservation or seeking direct with secondary datas and interviews.. Research componet is colaboration morphological and urban design that clearity relationship, hiarerchy, city vision is process design no product only. Uirban design theoritical that filled about quality physical setting, daya dukung, visual system and focused in element design. Basiccally there are two fundamental research questions in this study, they are : 1) What is substantial characteristic in morplological area, 2) What is potenstial morphological can be to develop revitalization concept. Finally, despite all this findings , this study finding are 1) The substantial characteristic is structural linkage and visual so cause area had been degradation meaning and contextuality 2) Potential area that there are development supporting activity and pedestrian ways is vitality of development area. The basic guide lines to develope concept about revitalization Pasar Baru Old Pos Office that is 1) How to conservation area characteristic 2) How to provide vitality area by re design supporting activity and pedestrian ways. The conclution characteristic and potential aspect are 1) Area Of Pasar Baru Old Post Office is a structure and configuration of colonial city center Nieuw Batavia 2) There are activity can be develope to vitality area. It is recommended research is guide line revitalization have to integrate area and provide contextual area in socio physio spatial system. Gedung Kantor Pos bersejarah peninggalan kolonial merupakan sekuen terakhir dari perkembangan fungsi pos pos pemberhentian mods transportasi dan komunikasi di kota kota besar yang dib 'gun pada sepanjang jalan Pos Raya atau The Post Groote dari Anyer hingga Panarukan. K beradaarmya menandai kesejarahan kawasan sekitamya serta menjadikan sebagai saksi cinamika dan perkembangan arsitektur perkotaan kolonial di Indonesia. Tesis ini men bil studi kasus kawasan Kantor Pos Lama Pasar Baru di Jakarta Pusat yang menmiliki sigt Tikasi sebagai pusat dan civic building kota kawasan kolonial yang terpenting di Indonesia y g hams dilestarikan. .. Revitali • dimakusdkan untuk meningkatkan daya dukungnya sebagai fragmen kota dan melakuk transformasi budaya kota guna mengembalikan kontekstualitasnya pada masa sekarang Permasalahannya adalah unsur apa yang hams dipertahankan, diperlcuat dan dapat dikembangkan maim diperlukan upaya menggali potensinya dan mempertahankan karalcteristilm a dengan melihat konteks lingkungan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengeksplor i karakteristik dan potensi morfologi kawasan Kantor Pos Lama Pasar Baru di Jakarta Pusat erta mendapatkan pemahaman permasalahan arsitektural kawasan sehingga dapat dig-unak n dalam penyusunan acuan dasar revitalisasi. Morfologi kawasan merupakan bentuk indik i dalam dinamika perkembangan arsitektur perkotaan yang menunjukkan ideologi kota, struktur, hirarki, perkembangan aktivitas masyarakat, sistim hubungan, perkembang arsitektur dan estetika visual kota. Peneliti studi kasus ini bersifat ideografis dan spesifik menggunakan metoda kualitatif rasio alistik yaitu pendekatan dan analisis secara kualitatif didasnrkan teori urban desain dan mo ologi sebagai grand concept. Indikator ele en morfologi yang dijadikan komponen pembahasan yaitu : sistim struktur kawasan, sist" aktivitas, sistim linkage, tata bangunan dan lingkungan serta sistim visual kawasan Pen litian dilakukan dengan cara observasi atau pengamatan langsung di lapangan didukung data data sekunder dan wawancara. Kompo en penelitian ini merupakan kolaborasi antara komponen morfologi dari teori Roger Tranc dan komponen perancangan kota dari teori Harnid Shirvani yang saling melengkapi. danya komponen morfologi akan memperjelas bentuk hubungan, hirarki maupun visi k to sebagai wujud proses bukan produk semata. Sedangkan teori perancangan akan mengisi engenai kualitas fisik lingkungan, daya dukung lingkungan, sistim visual dan mengarahkan ada suatu elemen perancangan. Temu yang didapatkan adalah 1) Karakteristik utama adalah sistim linkage berupa relasi struktur dan visual sehingga menyebabkan kawasan mengalami kemunduran malma al. bagi masyar atnya 2) Potensi yang ada adalah adanya perkembangan sistim pendukung aktivitas dan s stim jalur pedestrian sebagai unsur vitalitas pembangunan kawasan. Sebagai acuan dasar adalah arahan konseptual mengenai revitalisasi Kantor Pos Lama Pasar Barn yang encalcup 1) Bagaimana mempertahankan dan memperkuat karakteristik kawasan, 2) Bagaimana meningkatkan vitalitas kawasan melalui penataan sistim aktivitas pendukung pengarahan sistim pedestrian. Kesimpulan y ug didapatkan yaitu 1) Kawasan Kantor Pos Lama Pasar Baru merupakan kesatuan su dan konfigurasi pusat kota kolonial Nieuw Batavia 2) Adanya aktivitas pada kawasan antor Pos Lama Pasar Baru yang dapat meningkatkan vitalitas kawasan. Sedangkan re omendasi penelitian yang diajukan adalah bahwa acuan dasar revitalisasi Kantor Pos Lama adalah memperhatilcan integrasi kawasan dan meningkatkan kontekstualit dan jati diri kawasan.