PERAN DAN MAKNA SIMBOLIS PAGELARAN SASANA SUMEWA KARATON KASUNANAN SURAKARTA

SUPARNO, SUPARNO (2003) PERAN DAN MAKNA SIMBOLIS PAGELARAN SASANA SUMEWA KARATON KASUNANAN SURAKARTA. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
4052Kb

Abstract

Pagelaran Sasana Sumewa is a part of constructions in the complex of Kasunanan Palace in Surakarta. Pagelaran Sasana Sumewa has a close relation with the North Square and the Gladhag gate which serve as the main entrance to the Surakarta Kasunanan Palace from the northern direction. This research is an applied research using the analysis of descriptive and qualitative method, that is the research which shows the condition of the real object, analyses the phenomena objectively then discusses them to draw a conclusion. The discussion on the role and functions of Pagelaran Sasana Sumewa basically refers to the role and symbolic functions of Kasunanan Palace, and specifically to the area from the Gladhag Gate to the Siti Hinggil. However, specifically the Pagelaran Sasana Sumewa comprises with its ground plan appearance, physical appearance, elements of the structure, varieties of the ornaments and the other related surrounding and supporting structures. The role and the symbolic meanings W. Pagelaran Sasana Sumewa of Kasunanan Palace are shown by their physical appearance, elements of the structure, varieties of the ornaments and also the other related surrounding and supporting structures. Pagelaran Sasana $umewa with its Siti Hinggil serves as the front building and the main hall of the Palace. This is shown by the physical expression which actualizes in an open living room. This functions as the encounter between the ruler and his people. Pagelaran Sasana Sumewa merupakan bagian dari bangunan pada komplek Karaton Kasunanan Surakarta. Pagelaran Sasana Sumewa mempunyai kait hubung antara Alun-alun Utara dan Gapura Gladhag yang merupakan gerbang masuk utama ke Karaton Kasunanan Surakarta dari arah utara. Penelitian ini merupakan penelitian terapan menggunakan metode diskriptif kualitatif analisis, yaitu penelitian yang menggambarkan keadaan obyek yang sebenamya, mendalami fenomena sacra obyektif kemudian dibahas untuk mendapathm kesimpulan. Bahasan Peran dan Makna Simbolis Pagelaran Sasana Sumewa secara makro mengacu pada Peran dan Makna Simbolis Karaton Kasunanan Surakarta, secara makro pada kawasan dan Gapura Gladhag sampai Siti Hinggil. Secara mikro pada Pagelaran Sasana Sumewa sendiri meliputi penampilan denah, penampilan fisik, eternal' bangunan, ragam hias dan bangunan pendukung yang mempunyai kait hubung. Peran dan Makna Simbolis Pagelaran Sasana Sumewa Karaton Kasunanan Surakarta tercermin pada penampilan fisik, elemen hangman, ragam bias, dan pada bangunan bangunan pendukung disekitar yang ada kait hubungnya. Pagelaran Sasana Sumewa bersama Siti Hinggil berperan sebagai kuncungan dan pendapa pada Karaton Kasunanan Surakarta, maka ungkapan fisik Pagelaran Sasana Sumewa merupakan cerminan ruang tamu yang bersifat terbuka.. Merupakan tempat bertemunya antara penguasa ( Raja ) dan yang diperintah ( bawahan,rakyat ).

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Architecture
ID Code:11904
Deposited By:Mr UPT Perpus 5
Deposited On:31 May 2010 17:02
Last Modified:31 May 2010 17:02

Repository Staff Only: item control page