OPTIMALISASI KINERJA LALULINTAS DI JARINGAN JALAN UTAMA KOTA PADANG

Aminsyah, Muhammad (2002) OPTIMALISASI KINERJA LALULINTAS DI JARINGAN JALAN UTAMA KOTA PADANG. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
4Mb

Abstract

The coordination of intersection within the city road network is required, specially all at central business district area, in with queuing of vehicles at intersection will affect to the network. The vehicles often get any cycle time to pass a signalled intersection. This research is about coordination the traffic signal on the main road network in Padang to optimisation traffic performance. The coordination comprises two main road (Khatib Sulaiman - Aziz Chan, consist of 5 signalled intersection / node and S Parman Diponegoro, consist of 5 signalled intersection / node ) that connected at each intersection to form an area coordination. The existing traffic control system is used 'isolated traffic', whereas the condition : topographic, geometric and volume make the traffic signals coordination possible. Collected datum from survey is used in network observation and analysis. The result is a describtion of relatively existing condition about perfonnance index and fuel consumption. The coordination is arrangement of the traffic signals to maximise the green wave (condition where vehicles always meet green signals on each intersection), so that it can be increase the traffic network performance. To increase the traffic performance, delay, stop, fuel consumption and performance index is made . There are some alternative strategi have been implemented : cycle time arrangement, geometric improvement, stage alteration and combination. Optimisation goes to prove that the delay, fuel consumption and performance index can be reduced and mean journey speed of system can be increased. The output of Transyt program for existing condition is compared to the output of the best alternative condition, that prove that performance of existing condition can be increased, that illustrated in coordination of traffic signals in the morning, day and afternoon period. The best alternative of network coordination for the morning period can increase mean journey speed of system about 48 %, reduce cost of delay 36 %, reduce fuel consumption 30 % and reduce performance index 36 %. The best alternative of network coordination for the day period can increase mean journey speed of system about 72 %, reduce cost of delay 46 %, reduce fuel consumption 39 % and reduce performance index 46 %. The best alternative of network coordination for afternoon period can increase mean journey speed of system about 115 %, reduce cost of delay 61 %, reduce fuel consumption 50 % and reduce performance index 61 %. Koordinasi lampu lalulintas antar persimpangan Ppada jaringan jalan sangat diperlukan, terutama pada daerah yang merupakan pusat ke 'atan dan daerah yang padat lalulintas kendaraannya. Hal ini disebabkan karena ant ian kendaraan pada suatu persimpangan dapat berpengaruh terhadap persimpangan 1 in yang ada di sekitamya. Sering kendaraan harus mengalarni beberapa kali siklus u tuk melewati suatu lampu lalulintas simpang. Pada tesis ini dilakukan penelitian tentang optimalisasi kinerja lalulintas dengan koordinasi lampu lalulintas di jaringan jalan utama Kota Padang. Koordinasi meliputi dua Mas utama yaitu ruas jalan Khatib Sulannan - Aziz Chan 'dm ruas jalan S. Parman - Diponegoro, yang masing-masing ruas terdiri dari lima persi pangan yang dihubungkan oleh sebuah jalan pada simpangnya, sehingga membentuk s to koordinasi kawasan/area. Pengaturan lampu lalulintas pada jaringan ini masih menggtnakan sistem persimpangan terisolasi, padahal kondisi topografi, geometrik dan volume alulintasnya memungkinkan dilakukan koordinasi lampu lalulintas. Tinjauan dan analisa akan dilakukan terhadap ruas jalan di atas berdasarkan data yang diperoleh dari survai sehingga didapat suatu gamba an relatif kondisi eksisting seperti indeks kinerja dan konsumsi bahan bakar. Koordinasi adalah mengatur lampu lalulintas sedemikian rupa untuk mengusahakan semaksimal mungkin agar aliran kendaraan apat menemui lampu hijau atau green wave di sepanjang jalan tersebut, sehingga kinerja lalulintas secara keseluruhan jaringan dapat ditingkatkan. Kinerja lalulintas dapat ditingkatkan dengan mengupayakan tundaan, stop, konsumsi bahan bakar dan indeks kinerja seminimal inunglcin. Strategi alternatif yang diterapkan adalah pengaturan waktu siklus, perbaikan geometrik, perubahan fase dan kombinasi faktor tersebut agar kinerja dapat lebih ditingkatkan. Dad optirnasi yang telah dilakukan terbukti bahwa tundaan, indeks kinerja dan k diturunkan dan kecepatan rata-rata sistem dapat dinaikkan. nsumsi bahan bakar dapat Perbandingan yang dilakukan adalah antara gambaran kondisi eksisting basil keluaran program Transyt dengan alternatif terbaik yang didapat dad hasil keluaran program Transyt, yang mana terlihat pada pengaturan koordi asi lampu lalulintas periode pagi, periode siang dan periode sore kinerja kondisi eksisting emyata dapat ditingkatkan. Altematif terbaik yang didapat untuk periode pagi apat menaikkan kecepatan rata-rata sistem 48 %, menurunkan biaya tundaan 36 %, menurunkan konsumsi bahan bakar 30 % dan indeks kinerja turun 36 % Pada periode sikng, alternatif terbaik dapat menaikkan kecepatan rata-rata sistem 72 %, menurunkan biaya tundaan 46 %, menurunkan konsumsi bahan bakar 39 % dan indeks kinerja turun 46 %.Pada periode sore, alternatif terbaik dapat menaikkan kecepatan rata-rata sistem 115 %, biaya tundaan turun 61 %, konsumsi bahan bakar turun 50 dan indeks kir&ja turun 61 %.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Civil Engineering
ID Code:11862
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:26 May 2010 14:29
Last Modified:26 May 2010 14:29

Repository Staff Only: item control page