PENGARUH DISAIN BALKON DAN KANOPI PADA FASADE BANGUNAN BERTINGKAT TERHADAP PANTULAN KEBISINGAN LINGKUNGAN KE DALAM RUANG BANGUNAN Studi Kasus Gedung Yustinus Universitas Katholik Soegijapranata — Semarang

SETYOWATI, ERNI (2000) PENGARUH DISAIN BALKON DAN KANOPI PADA FASADE BANGUNAN BERTINGKAT TERHADAP PANTULAN KEBISINGAN LINGKUNGAN KE DALAM RUANG BANGUNAN Studi Kasus Gedung Yustinus Universitas Katholik Soegijapranata — Semarang. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
5Mb

Abstract

Educational Building is a building accomodating Speech Activities'. Therefore, it is better if such building is not laid on the region that has a high level intensity of noise. The higher level intensity of noise is, the more disturbance to the speech activities doing in such building. The building of Yustinus, is the one of many buildings in the Catholic University of Soegijapranata Region, Semarang (the capital city of Central Java Province-Indonesia). The building is bordered in the North-East by Highway Street that is called Jalan TOL and Pawiyatan Luhur Street in the South-West. The Acoustical Building phenomenon are : all of lecturing rooms are laid in both North-East side and South-West side of the building,that are closely bordered by Highway Street in the North-East and Pawiyatan Luhur Street in the South-West, and the 'concrete exposed ceiling's design'of the canopies in either North-East's building side or South-West's building side. These phenomenon are attracted researcher for making 'research activities'. The main aim of this research is to verivy that 'concrete exposed ceiling's design in the canopies, either in the North-East's building side or 'South-West's building side cause 'very high level intensity of noise' in the lecturing rooms. This research also consists of 'Traffic Nise's Influence-Tests' to both Lecturing rooms's Level and the users. Research's Method applicating in this research is by layering the balconies and canopies with materials that could have absorbed the noise. These materials were layered at canopies in one of two identic rooms in the one side of building on the one floor. Indicator variables of the two identic rooms that influence to `sound's intensity level in the enclosure room' , such as : the distance of the source, angle of sound propagation, room's volume, the enlargement of room's separation, Reverberation time, background noise, and noise's intensity level of traffic, were made in similar condition or almost same. Mother research's method was making zerro or disappear another noise source' excepted `noise's intensity level of traffic'. And for this aim, the experiments of research were all held on Sundays or holidays. The Research's result has been describing that 'correlation noise's intensity level of traffic and that of lecturing rooms',have a weak connection value of 0.087 for noise's intensity level of Highway Street, and the value of 0.075 for Pawiyatan Luhur's. The influence of traffic's noise intensity level to the lecturing rooms was 2.6%, and that of Pawiyatan Luhur Street was 1.9%. On other hand, the influence of Highways ang Pawiyatans together with other variabels such as : temperature, distance, height and room's volume to the lecturing rooms reached the value of 37.7%. From the second Hypothesis was resulted the fact that there was obvious and absolute connection between noise's intensity level of an absorbed room and that of an unabsorbed one. Besides this, with the 'level of confidence' (a) = 0.05, it could be verified that "layering the balconies and canopies with absorber could reduce noise's intensity level in lecturing rooms", On other hand, kualitative Analysis Results describe that "Adaptation variable" could bot been used to predict noise's disturbance for users.Although from the "Frequency's Distribution' was found results that for 'Noise disturb' substance, 28% of students answered that 'concentration are disturbed, 36% of students answered that 'learning attention has been decrased . "For learning motivation has been decrased ". For learning motivation has been decrased substance, 38% of students that 'Learning motivation has been decrased because of noise. Nevertheless, is found that 67% of students answered that " Noise is not disturb because of the noise is an ordinary things" THESIS-PASCASAILIANA MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR Bangunan Pendidikan adalah bangunan yang mewadahi aktivitas `percakapan' dalarn kegiatan perkuliahan yang berlangsung di dalarnnya.Oleh karena itu seyogyanya bangunan pendidikan tidak diperletakkan pada kawasan yang memiliki tingkat kebisingan yang tinggi, karena tingkat intensitas kebisingan yang tinggi mengganggu percakapan yang terjadi pada saat kuliah.Bangunan Yustinus adalah salah satu dari sekian banyak bangunan pendidikan di dalam kompleks Perguruan Tinggi Universitas Katholik Soegijapranata. — Semarang. Bangunan ini diapit di sehelah Timur Laut oleh jalan Tol, dan di sebelah Barat Daya oleh jalan Pawiyatan Luhur. Fenomena " Akustik Bangunan " yang ditunjukkan oleh bangunan ini adalah • Ruang — ruang kuliah diletakkan seluruhnya di sisi Timur laut dan sisi Barat Daya bangunan, berbatasan langsung dengan Jalan Tol dan Jalan Pawiyatan Luhur, dan disain `plafon ekspos beton' pada disain kanopi balkon bangunan ( sisi Timur laut dan Barat daya bangunan ).Fenomena ini menarik peneliti,untuk membuat serangkaian kegiatan penelitian.Kegiatan 'eksperimen penelitian' ini intinya adalah untuk membuktikan bahwa plafon `ekspos beton' pada kanopi balkon bangunan, baik sisi Timur Laut dan Barat Daya,memberikan pengaruh terhadap tingginya `tingkat intensitas bunyi' di dalam ruang bangunan.Selain Hipotesa Peneitian ini, kajian lain dalarn penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kebisingan trafik terhadap tingkat kebisingan ruang bangunan, serta pengaruh kebisingan terhadap pemakai bangunan. Cara penelitian yang digunakan adalah dengan penutupan material penyerap ( absorber) bunyi pada kanopi balkon salah saw ruang diantara dua ruang yang identik sama, pada sisi massa bangunan yang sama, dan pada lantai yang sama. Variabel — variabel indikator yang mempengaruhi tingkat intensitas bunyi di dalarn ruang seperti : jarak terhadap sumber suara, sudut propagasi bunyi, volume ruang, luas bidang pembatas ruang, dan tingkat intensitas kebisingan trail , dikondisikan sama atau relatif saint Metode penelitian yang lain adalah mengabailcan swnber kebisingan lain selain sumber kebisingan trafilc. Untuk itu eksperimen penelitian dilaksanakan pada hari Minggu atau hari libur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hubungan antara Tingkat Intensitas Bunyi Jalan Tol (Lbut0- Tol) dan Tingkat Intensitas Bunyi Jalan Pawiyatan (Lbmo-Pawiyatan) dengan Tingkat Intensitas Bunyi dalam Ruang (Lb„nyi-Ruang) adalah hubungan yang lemah, dengan nilai hubungan 0.087 untuk Lbun)i-tol dan 0.075 untuk Lbunyi-Pawiyatan. Pengaruh Lbtmyrtol terhadap ruang adalah 2.6 % sedangkan pengaruh. Lbunyi-pawiyatan terhadap ruang adalah sebesar 1.9 %. Namun. pengaruh Lsunr¬tol dan Lbuoyi-pawiyatan bersarna — sama dengan variabel : temperatur, jarak, lantai, dan volume ruang, secara bersarna — sama mempengaruhi Lbuoyi-ruang sebesar 37.7 %.Untuk Uji Hipotesa Dua didapatkan bahwa terdapat hubungan yang nyata dan sempurna dengan tingkat signifikansi 0.00 antara ruang tanpa absorber dan Lbunyrruang dengan absorber. Dan dengan tingkat signifikansi (a) 0.05 , maka dapat diuji pembulctian bahwa " Penutupan absorber efektif dalam menurunkan Tingkat Intensitas kebisingan di Dalarn Ruang Bangunan ".Sedangkan Hasil Analisa Kualitatif menunjukkan temuan bahwa Lama studi mahasiswa tidak dapat digunakan untuk memprediksi gangguan kebisingan pads pemakai bangunan. Walaupun dalam distribusi fiekuensi didapatkan basil bahwa • Untuk substansi 'alasan bising mengganggu', 28 %menjawab konsentrasi terganggu, 36 % menjawab suara dosen tidak terdengar, 36 % menjawab Minat kuliah menurun. Untuk substansi 'rnotivasi belajar menurun 38 % menjawab motivasi menurun karena kebisingan Narnun demikian ditemukan hampir 67 % mahasiswa menjawab bahwa " Kebisingan bukan penyebab turunnya prestasi. dan 81 % mahasiswa menjawab bahwa " Bising tidak mengganggu, dengan alasan sudah terbiasa'

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Architecture
ID Code:11848
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:26 May 2010 14:07
Last Modified:26 May 2010 14:07

Repository Staff Only: item control page