WUJUD ARSITEKTUR IVIASJID DI KRATON KASUNANAN SURAKARTA (TINJAUAN AKULTURASI BUDAYA

PRAMESTI, LENY (1998) WUJUD ARSITEKTUR IVIASJID DI KRATON KASUNANAN SURAKARTA (TINJAUAN AKULTURASI BUDAYA. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
4Mb

Abstract

Masjid adalah tempat untuk sujud atau shalat yang dalam hal ini adalah masjid yang berkaitan dengan ruang dan bentuk. Lebih lanjut lagi masjid yang dipergunakan untuk melakukan sujud atau shalat berjama'ah (bersama-sama) yang dilakukan penuh kekhidmatan dengan dipimpin oleh seorang imam yang berdiri di depan dan diikuti jamaahnya membuat shaf-shaf tegak lurus ke belakang. Dalam hal ini masjid sebagai wujud fisik adalah merupakan hasil kebudayaan manusia yang berupa artefak. Kraton Kasunanan Surakarta adalah kerajaan Mataram Islam di pulau Jawa. Kraton menurut kepercayaan masyarakat Jawa, keberadaannya bermakna filosofis, yaitu perpaduan antara ujud tata fisik dan kekuatan-kekuatan nilai spiritual. Konsep tersebut merupakan konsep simbolisme antara lahir dan batin, antara alam kasar dan alam halus antara fisik dan metafisik. Dengan pengertian simbolisme yang ada pada kehidupan keraton, sistem religi atau kepercayaan yang di anut selalu akan dikembalikan kepada essensi tersebut diatas. Seperti halnya dalam menjalankan ajaran-ajaran agama, khususnya agama Islam, masih diikuti dengan proses-proses ritual yang telah diyakini kesakralannya. Selain untuk kehidupan sehari-hari proses-proses ritual tersebut juga diterapkan pada cara memperlakukan sesuatu benda atau bangunan. Dengan melihat fenomena bahwa keraton sebagai orientasi budaya Jawa, -maka keadaan keagamaan dalam mempengaruhi wujud bangunan menentukan sifat, karakter dangaya banguanan. Terdapatnya bangunan masjid di kraton Kasunanan Surakarta maka menunjukkan bahwa kerajaan tersebut adalah kerajaan yang bernafaskan Islam. Raja yang berkuasa adalah seorang raja yang mempunyai perhatian terhadap masalah spiritual serta memberikan identitas budaya. Dalam perkembangannya di dalam kawasan kraton terdapat 3 masjid yang menurut tata letaknya mempunyai komunitas yang berbeda. Keberadaan masing-masing masjid tersebut tidak lepas dari kekuasaan raja. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai wujud masjid-masjid di kawasan kraton kasunanan dalam hubungannya dengan akulturasi budaya. Dalam hal ini wujud arsitektur masjid ditinjau dari aspek kepranataan, spiritual dan fisik.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR
ID Code:11835
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:26 May 2010 13:54
Last Modified:26 May 2010 13:54

Repository Staff Only: item control page