SULARTA, AGUS (2002) PERUBAHAN PEMANFAATAN RUANG DI KAWASAN TERMINAL BUS UMBULHARJO KOTA YOGYAKARTA. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 3572Kb |
Abstract
Bus station as a part of transportation system has its own characteristics such as transitory place for vehicles, people, or goods. Due to the activities under went there, the station is known as an area with a high value of accessibility, as well as strategic meaning to undergoing activities of trading, offices complex, and housing. The function of bus station (i.e. as transitory place of vehicles, people and goods) means that one can find many highly inter-related activities. This relationship created due to incapability of man to Mil their needs by them selves. The relationship found in bus station brings about its existence within the space of a city gives a great influence to the life patternas well as land-usage¬pattern within the area. The high accessibility of bus station generates and speeds up both lamal and informal economic activities, such as transportation services, offices, inns, and garages. Besides, it also brings about the growth and development of trading activities of sidewalk traders. Then, it become clear that those activities; which give opportunities to do some business or jobs, increase the density of the area that is due to migrations or birth (natural). The economic activities and migration come with certain consequence, i.e. the need of land forhousing or business. The increase of need for spaces will bring about the higher price of land well as the changes of spaces usage. The urgent demand of space that does not meet with the capability to fulfill causes to some misuse of space. This thesis shows the changes of land usage in the area of Umbulhado bus station from 1970, i.e. before the station functioned, to 2002, when the station is about to be removed. The phenomenon happened is the changes of area from the farming (rural) area to the urban one. The research found that the influence of a bus station on housing might not be so far. It did not exceed the limit of radius 600 m. On the other hand, when a bus station is supported with a good accessibility, its influence on trading activity can reach the radius of 1000 m, i.e. the furthest distance of this research. The finding of this research needs to be followed up by the local government who can make some policies to set a more effective land usage planning so that the needs of land for economic activities,. housing and public sphere can be harmonized Terminal sebagai bagian dart sistim transportasi memiliki karakteristik yang antara lain sebagai tempat transit balk kendaraan, orang maupun barang. Adanya kegiatan tersebut membuat kawasan terminal memiliki nilai aksesi bi bias yang tinggi dan menjadikan kawasan terse but bernilai strategis da lam penggunaan aktifitas perdagangan, perkantoran maupun pemukiman. Keberadaan terminal bus sebagai tempat transit kendaraan, orang maupun barang memberi arti bahwa terdapatnya banyak kegiatan yang saling terkait. Kterkaitan tersebut lebih disebabkan karena pemenuhan kebutuhan yang tidak bisa dipenuhi sendirt Adanya saling keterkaitan tersebut menjadikan Keberadaannya didalam suatu ruang kola menjadi sangat berpengaruh terhadap pola kehidupan maupun pola pemanfaatan lahan di kawasan tersebut. Aksesibilitas yang tinggi di kawasan terminal menumbuhkan dan memacu aktifitas perekonomian balk formal maupun informal yang antara lain penyediaan jasa-jasa transportasi, Perkantoran, penginapan, perbengkelan dan juga mengakibatkan tumbuh dan berkembangnya kegiatan perdagangan kakilima. Jelaslah bahwa semua kegiatan diatas yang memberikan peluang berusaha maupun bekerja mengakibatkan perkembangan penduduk yang berasal dart luar (migrasi) maupun alamiah. Adanya kegiatan maupun migrasi ini memberi konsekwensi logis akan kebutuh,gn lahan sebagai tempat tinggal maupun usaha yang terus meningkat. Peningliatan kebutuhan akan ruang ini akan menimbulkan dampak meningkatnya harga lahan dan juga perubahan pemanfaatan ruang yang terus terjadi.Adanya desakan akan kebutuhan ruang yang tidak dibarengi oleh kemampuan yang cukup untuk mendapatkannya membuat terjadinya penggunaan ruang yang tidak sesuai dengan peruntukannya. ( Land used palanning). Tesis ini memperlihatkan perubahan pemanfaatan ruang yang terjadi di kawasan terminal bus Umbulharjo dart tahun 1970, yaitu sejak sebelum berfungsinya terminal hingga tahun 2002, pada scat terminal mau dipindahkan. Fenomena yang terjadi adalah berubahnya kawasan pertanian(rural) menjadi perkotaan (urban). Dart hasil penelitian ini terlihat pengaruh terminal terhadap pemukiman tidaklah besar, hanya sejauh radius 600 m saja, sedang untuk kegiatan perdagangan, terminal yang ditunjang oleh akses yang sangat balk mampu mempengaruhi sampai radius 1000 m, yaitu jarak terluar dart penelitian ini. Hasil penelitian ini perlu ditindak lanjuti dengan berbagai langkah kebijakan Petherintah Daerah yang mengatur pemanfaatan ruang yang efektif agar dicapai harmonisasi antara kebutuhan ruang untuk aktifitas perekonomian, hunian dan untuk publik.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Urban and Regional Planning |
ID Code: | 11831 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 26 May 2010 13:51 |
Last Modified: | 26 May 2010 13:51 |
Repository Staff Only: item control page