PENGARUH KENDARAAN PARKIR TERHADAP KINERJA PELAYANAN RUAS JALAN PADA JALAN ANTAR KOTA DUA LAJUR DUA ARAH (Studi Kasus Ruas Jalan Semarang — Boyolali Km. Byl 7 + 000 )

Abstract

The government has published the regulation interconnected with the characteristics of traffic operational, that is governmental regulation, number : 43 Year 1993 about Infrastructure and Road Traffic Article 60, especially controlling customs and manners to slow the cars down on the road. The regulation stated that the drivers have to look around their position on the road and slowing it down safely without causing dangerous for others vehicles,before slowing their cars. It can be assumed that the phenomena will influence the capacity and performance of the road This research is needed to find out how much change that has happened. This research to purposed to find out the affect of that parked vehicles into the road space service of two-line and two-way. In analyzing characteristic of traffic flow, the Greenshields model, Greenberg model and Underwood model are used. This research was carried out on the road Boyolali — Semarang Km. 7 on the relatively level and straight road segment. The three level of obstacle position was measured, they are on the side of the road, 0,50 in on the road and 1,00 m on the road. The obstacle are one and two vehicles parked purposely on the shoulder of the road. The velocity measurement was carried out 50 m before the obstacles, be side of obstacle and 50 m after the obstacle. The results show that the position and many of vehicle parking on the side of the road, significantly the traffic velocity, traffic flow, density of traffic and road capacity. The most representative model of characteristic is Greenshields model. Based the above reality, the regulation on parking or stopping is necessity have to be straightly in implementation. Pemerintah telah menerbitkan peraturan yang berkaitan dengan karakteristik operasional lalu-lintas, yakni Praturan Pemerintah Nomor : 43 Tahun 1993 tentang Prasarana dan Lalu-lintas Jalan Pasal 60, secara khusus mengatur tata cara memperlambat kendaraan di jalan. Dal= peraturan tersebut menyebutkan bahwa, pengemudi yang akan memperlambat kendaraannya, harus mengamati situasi lalu-lintas disamping dan belakang kendaraan serta memperlambat kendaraan dengan cara yang tidak membahayakan kendaraan lain. Patut diduga fenomena tersebut akan mempengaruhi kapasitas maupun kinerja jalan, sehingga penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui seberapa besar perubahan yang terj adi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besamya pengaruh akibat keberadaan kendaraan terpakir terhadap kinerja pelayanan ruas jalan pada jalan antar kota dua-lajur dua- arah. Dalam menganalisis karakteristik arus lalu-lintas memakai pendekatan model Greenshields, model Greenberg dan model Underwood. Penelitian dilakukan pada ruas jalan Boyolali — Semarang Km Byl. 7 + 000 berada pada daerah datar dan memiliki segmen yang relatif lurus. Tiga tingkat posisi hambatan diteliti yaitu tepat tepi badan jalan, 0,50 in dibadan jalan dan 1,00 m dibadan jalan. Hambatan dimaksud adalah 1 (satu ) kendaraan dan 2 ( dua ) kendaraan terpakir dengan sengaja dibahu jalan. Pengukuran kecepatan dilakukan 50 m sebelum hambatan, masuk disamping hambatan dan 50 m sesudah hambatan. Hash l analisis dan perhitungan dari penelitian seluruh tingkat hambatan, menunjukan posisi dan jumlah kendaraan parkir dipinggir jalan, mempunyai pengaruh yang nyata terhadap kecepatan lalu-lintas, anus lalu-lintas, kerapatan lalu-lintas dan kapasitas jalan. Model yang lebih mewakili karakteristik lalu-lintas pada lokasi survai adalah model Greenshields. Melihat kenyataan diatas, maka pelaksanaan peraturan berhenti atau parkir secara tegas penting untuk diwujudkan.