PENGELOLAAN SAMPAN DI KAWASAN HUTAN MANGROVE SUWUNG TELUK BENOA SEBAGAI UPAYA KEBERSIHAN LINGKUNGAN DAN PENGEMBANGAN EKOWISATA MANGROVE

Vijayanthi Sari, Ni Wayan (2002) PENGELOLAAN SAMPAN DI KAWASAN HUTAN MANGROVE SUWUNG TELUK BENOA SEBAGAI UPAYA KEBERSIHAN LINGKUNGAN DAN PENGEMBANGAN EKOWISATA MANGROVE. Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
4Mb

Abstract

Hutan mangrove Suwung di Teluk Benoa mengalami tekanan akibat banyaknya sampah dari tan sungai yang bermuara di hutan mangrove. Kondisi ini menyebabkan pengembangan ekowisata menjadi terhambat. Untuk ini diperlukan penelitian yang diarahkan untuk menentukan pola pengelolaan sampah di kawasan tersebut. Penelitian dilakukan di Daerah Suwung Kota Denpasar yang meliputi 3 Desa dan 1 Kelurahan, dimulai dari Bulan Juli sampai Agustus tahun 2002. Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi, untuk mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif Untuk merumuskan pola pengelolaan sampah di hutan mangrove mengunakan tujuh langkah perencanaan (the seven steps magic of planning). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampah yang memasuki hutan mangrove didominasi oleh sampah plastik, mencapai lebih dari 50%. Kondisi ini diakibatkan pengelolaan sampah oleh masyarakat masih rendah dan kondisi sungai kotor oleh sampah. Persepsi masyarakat tentang kelestarian hutan mangrove cukup baik, karena ada hubungan erat antara keberadaan tempat suci yang ada pada kawasan hutan mangrove dengan upaya untuk melestarikannya. Pemerintah daerah belum memiliki program dan kebijakan dalam pengelolaan sampah dan pengembangan ekowisata di hutan mangrove. Berdasarkan temuan tersebut, diusulkan suatu model pengelolaan sampah yang melibatkan seluruh stakeholder, yang meliputi masyarakat, pemerintah, swasta dan pihak terkait lainnya. Hal pertama yang dilakukan adalah membentuk swadaya kebersihan di tingkat desa untuk mengelola sampah dan kebersihan sungai di wilayahnya Pemerintah bertindak sebagai fasilitator terhadap semua kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat dan swasta. Kegiatan ekowisata mangrove dapat dipersiapkan dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, pemerintah dan pihak lainnya untuk mendapatkan persepsi yang sama. Semua upaya pengelolaan sampah dan pengembangan ekowisata ditujukan untuk memantapkan kelestarian fimgsi ekosistem hutan mangrove di Suwung Teluk Benoa. Kata kunci: sampah, mangrove, ekowisata, pengelolaan. 'Mangrove forest Suwung in Benoa Bay has experienced a pressure as result waste from river basin which estuaried in mangrove forest. This condition caused problem / to developed ecotourism. Therefore, it is needed research to create a model to manage waste at that area. Research in Suwung area Denpasar City that include 4 villages, beginning in July till August 2002. This research using triangulation strategy, that is combined quantitative and qualitative technique in collecting data. To formulated pattern of executing waste in mangrove forest, it is used the seven steps of planning. Result of the research indicates that waste discharge to the mangrove forest is dominated by plastic waste, and reach out more 50%. This condition is caused by poor management of waste by people and dirty river condition by waste. People perception about conservation mangrove forest is good, because there is tight relation between sacred places at mangrove forest with efforts to sustain it. Government municipalities do not have programs and experienced in manage of waste and developing ecotourism in mangrove forest. Given this, it is recommended a model to manage waste that involves all stakeholders including people, government, private and other relationships. The first step must be doing is to form clean self-supporting in district level to manage waste and clean the river in each area. Government act as be facilitator with all activities done by people and private sector. Mangrove ecotourism activity can be prepared with socialization to people, government and others to get the same perception. All efforts and ecotourism development aim at sustainingfUnction of mangrove forest in Suwung, Benoa Bay. Key words: waste, mangrove, ecotourism, and management.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Environmental Science
ID Code:11683
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:25 May 2010 19:25
Last Modified:25 May 2010 19:25

Repository Staff Only: item control page