PENGARUH PARKIR KENDARAAN RODA EMPAT TERHADAP ARUS JENUH PADA SIMPANG BERLAMPU LALU LINTAS (STUD! KASUS SIMPANG JL. PANDANARAN - JL. KYAI SALEH, SEMARANG)

Abstract

Road intersection is the most complex element in the road network. Road intersection must be able to pass traffic volume as much as possible at the least time. Parked vehicle near the road intersection obstructs the traffic flow and reduces the traffic volume that pass through the road intersection. This research evaluate the influence of parked vehicle to the traffic flow at the signalized intersection. The research was carried out at Jalan Pandanaran —Jalan Kyai Saleh intersection. The land-use of this intersection is dominated by stores and offices in which the activities is very high. The target of this research are: • To observe the saturation flow at the intersection that during green time with and without parked vehicle near the intersection. • To calculate the reduction of the saturation flow due to parked vehicle near the intersection. • To find out the corelation between parking distance and the reduction of the saturation flow during green time. Timeslice method is used to calculate the amount of the saturation flow. This method divide the green-time period into shorter period to find the amount of the saturation flow. The reduction factor of the saturation flow is calculated from the comparison between the saturation flow with vehicle parked near the intersection and the saturation flow without vehicle parked near the intersection. Regression Analysis is used to formulate a model between parking distance and the saturation flow. The results of the analitical process said that the parked vehicle near an intersection reduces the amount of saturation flow that pass trough the intersection. The corelation between parking distance and the saturation flow can be described by the equation below: y=2893,20+28,16 x where: y = saturation flow (pcu/green-time hour) x = parking distance (meter) The corelation between parking distance and the reduction factor of the saturation flow can be described by the equation below: y=0,665+0,006 x where: y = the reduction factor of the saturation flow x = parking distance (meter) It is recommended to install "no parking" sign at the saturated distance od the intersection, that is about 55.57 m from the intersection. It is important to arrange parked vehicle aligned with the center-line of the road. It is also important to manage the left-turn flow of the JI. Kyai Saleh approach to follow the sign of the traffic light. Persimpangan jalan adalah elemen yang paling kompleks dalam suatu jaringan jalan. Dalam suatu persimpangan, arus lalu lintas hams dapat dilewatkan dengan volume yang sebesar mungkin dan dengan waktu yang sesingkat-singkatnya. Adanya kendaraan yang parkir di dekat persimpangan menimbulkan gangguan terhadap arus lalu lintas yang melewati persimpangan jalan sehingga mengakibatkan berkurangnya arus lalu lintas yang melewati persimpangan tersebut. Penelitian ini berusaha untuk mengetahui besarnya pengaruh kendaraan parkir di persimpangan berlampu lalu lintas terhadap arus lalu lintas yang melewati persimpangan tersebut. Lokasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah Persimpangan Jalan Pandanaran — Jalan Kyai Saleh, dimana tata guna lahan di sekitarnya berupa pertokoan dan perkantoran sehingga merupakan suatu kawasan dengan intensitas kegiatan cukup tinggi. Hal-hal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: • Mengukur besarnya arus jenuh di persimpangan pada saat waktu hijau dengan dan tanpa ada kendaraan parkir di dekat persimpangan. • Mencari besarnya reduksi arus jenuh akibat adanya parkir di dekat persimpangan. • Mencari hubungan pengaruh jarak parkir di persimpangan terhadap arus jenuh pada saat waktu hijau. Untuk mengukur besarnya arus jenuh pada penelitian ini digunakan metode timeslice. Metode ini membagi waktu hijau menjadi periode waktu yang lebih kecil sehingga diketahui fluktuasi arus lalu lintas yang terjadi pada setiap periode waktu tersebut. Untuk mengukur besarnya faktor reduksi arus jenuh digunakan perbandingan antara arus jenuh yang terjadi pada saat kendaraan uji diparkir di dekat persimpangan dengan arus jenuh yang terjadi ketika tidak ada kendaraan uji yang diparkir di dekat persimpangan. Sedangkan untuk mencari hubungan antara jarak parkir dan arus jenuh yang terjadi digunakan analisis regresi. Dari hasil analisis dapat ditentukan bahwa adanya kendaraan parkir di dekat persimpangan mereduksi besarnya arus jenuh yang melewati persimpangan Besarnya reduksi arus jenuh ini berhubungan dengan jarak kendaraan yang parkir di dekat persimpangan hingga pada jarak 55,57 m kendaraan yang diparkir sudah tidak lagi mempengaruhi arus jenuh secara signifikan. Adapun hubungan antara jarak parkir dan arus jenuh ini dapat digambarkan pada persamaan sebagai berikut: y =2893,20+28,16x keterangan : y = arus jenuh (smp/jam hijau) x = jarak parkir (meter) Sedangkan hubungan antara jarak parkir dan faktor reduksi arus jenuh dapat digambarkan pada persamaan sebagai berikut: y=0,665+0,006 x keterangan : y faktor reduksi arus jenuhx = jarak parkir (meter) Dari hasil penelitian ini, disarankan adanya tindakan pelarangan parkir sampai dengan jarak dimana kendaraan parkir sudah tidak lagi mempengaruhi besarnya anus jenuh yang melewati simpang. Dalam hal ini jarak kendaraan parkir tersebut sejauh 55,57 meter dari garis hanti dengan pengaturan arah kendaraan parkir sejajar dengan sumbu jalan. Selain itu juga perlu dilakukan pengaturan terhadap arus lalu lintas dari kaki simpang JI. Kyai Saleh yang melakukan pergerakan belok kiri yaitu dengan memberlakukan pengaturan belok kiri mengikuti lampu pengatur lalu lintas.