KARAKTERISTIK TIME HEADWAY KENDARAAN DI JALAN TOL DAN JALAN NON TOL (Studi di Jalan Tol Seksi B Semarang dan Jalan Lingkar Kota Demak)

Sukowati, Dwi Guntoro (2004) KARAKTERISTIK TIME HEADWAY KENDARAAN DI JALAN TOL DAN JALAN NON TOL (Studi di Jalan Tol Seksi B Semarang dan Jalan Lingkar Kota Demak). Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
2294Kb

Abstract

Time headway , Distribution , Capacity The importence of time headway especially in determining road capacity, is the reason of estabilishing a standard value for practical use. The importance of time headway especially in establishing a standard value of road various needs of use. The researches were based on foreign conditions that relatively different from the circumstances of Indonesia, and it is doubted whether it is suitable with the condition in Indonesia or not, which its characteristic is in line with the condition of Indonesia traffic.. This study is aim to find out the highway capacity using time headway value 1. Some models are proposed and based on surveyed data of two sites: Demak ringroad and Semarang toll road section B. Some statistical tests are also performed. The four steps to process the data are distributing surveyed data, fitting theory distribution models to surveyed data, computing mean, median and mode of the model preferre4 and finally defining capacity value and the basis of various time headway values (mean, median, mode). The result is as follow: the distribution model experiment of ring road and toll road with goodness offit reveals to Negative exponential model for all types of sites (toll and non toll roads). The result indicates that the rate of flow is low. Of the test of time headway-volume trade-off, the power model is best fitting with the surveyed data, leaving the other models tested. The result indicates that every time headway value increases; volume will increase doubly following the power curve. Some capacity values for all types of highway are as follow: the capacity of demak ringroad direction of Semarang - Kudus 778 pcuphpl, direction of Kudus-Semarang 753 pcuphpl, Semarang Toll road section B direction of Semarang- Srondol on inner lane 1.245 pcuphpl, and outer lane 400 pcuphpl, direction of Srondol — Semarang on inner lane 1.254 pcuphpl, and outer lane 400 pcuphpl. Those values are based on the median value of chosen distribution modest' under the equation revealed out of the time headway-volume trade off model. Time headway merupakan besaran mikroskopik arus lalu-lintas yang sangat penting kegunaanya dalam analisis dan perencanaan suatu sistem transportasi. Pentingnya time headway, khususnya dalam penentuan kapasitas suatu jalan, mendorong perlunya penentuan standar nilai yang dapat digunakan untuk keperluan praktis. Beberapa pendekatan teoritis dengan menggunakan model-model distribusi statistik berdasarkan beberapa penelitian empiris di Amerika telah menghasilkan suatu standar nilai time headway yang siap pakai untuk keperluan perencanaan dan analisis secara luas Namun standar tersebut belum tentu cocok diterapkan di Indonesia karena perbedaan karakteristik baik pola lalu-lintas maupun pengendara antara kedua negara. Penelitian ini bertujuan mencari nilai kapasitas suatu jalan dengan menggunakan nilai time headway yang karakteristiknya sesuai dengan kondisi lalu-lintas di Indonesia. Diantara parameter yang ingin dihitung adalah model distribusi time headway, nilai sentral dad model, dan nilai kapasitas. Penelitian mengambil kasus dua data arus lalu-lintas yaitu di jalan lingkar Demak dan jalan tol seksi B Semarang Data diolah dengan menggunakan empat tahap yaitu distribusi data pengamatan, pencocokan model distribusi teoritis dengan distribusi data pengamatan, pembentukan model hubungan time headway-volume dan yang terakhir penentuan nilai kapasitas dengan nilai sentral dari model distribusi time headway yang sudah diuji. Dari analisis diketahui hasil-hasil sebagai berikut: uji model distribusi terhadap data time headway pada jalan lingkar dan jalan Tol didapatkan model Negative Exponential. Terpilihnya model exponential menunjukan bahwa arus yang terjadi pada kedua tipe jalan masih berkategori rendah. Untuk pengujian hubungan antara time headway-volume diketahui bahwa kurva mengikuti bentuk Pangkat Dad perhitungan kapasitas dengan menggunakan nilai mean, median dan modus (nilai-nilai sentral) time headway diketahui nilai kapasitas maksimum didapatkan jika menggunakan data median dan nilainya tiap tipe jalan yaitu jalan lingkar Demak arah Semarang — Kudus nilai kapasitas sebesar 778 smp/jam dan arah Kudus — Semarang sebesar 753 smp/jam. Untuk jalan tol Semarang seksi B arah Semarang — Srondol pada lajur dalam sebesar 1.245 smp/jam dan pada lajur luar sebesar 400 smp/jam, untuk arah Srondol — Semarang pada lajur dalam sebesar 1.245 smp/jam dan pada lajur luar sebesar 400 smp/jam.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Doctor Program in Civil Engineering
ID Code:11672
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:25 May 2010 18:51
Last Modified:25 May 2010 18:51

Repository Staff Only: item control page