ARAHAN PENINGKATAN PENGELOLAAN PEMELIHARAAN JALAN KOTA DI KOTA SEMARANG

Abstract

The role and function city is to provide urban services eficient and effective to the citizen. Growth affect increasing needs services on roads networks. Substantial investments in infrastructure have been made during the past decade by national, regional, and local governments. After construction is finish tend to maintain road network. Generally the universal delivery of roads services continues to be plagued by problems that have existed for many years. The condition of roads is poor, the services provided are inferior, and the financing systems are inadequate. Ther are existing organisation but not represent result as expected Based on phenomenon as mentioned, research on Urban Roads Maintenance in Semarang problems and facts management is worthly. The objective is to explore on aspects that having strong influence on urban road maintenance management in Semarang . This paper, (a) identifies institution's aspect, financial aspect, technical operation's aspect; (b) identifies variabels that useful to contribute urban road maintenance management policy in Semarang.; (c) recommends to attain improvement service delivery in road maintenance management in Semarang. In this study using descriptive qualitatives to explore facts-finding in the fieldThe use of Delphi method enable to explore ideas from a group of experts to reach formation of a group judgement on aspects that contribute urban road maintenance management policy and reach convergency among experts according to obtained important aspect for guiding improvement urban road maintenance management in Semarang. Result from institution condition is institutional framework DPU Kota Semarang exhibits structural weakness, ineffective as a framework for promoting better approach to road maintenance management. Road maintenance in Semarang is underfunded and still financed from general tax revenues.From Techincal aspect there are not enough organisation support in the road maintenance management activity. The Delphi Method is based on a structured process for collecting and distilling knowledge from group of expert resulted 23 aspects that contribute on road maintenance management in Semarang. There are six categories very important aspect including : legal aspect, amount of fund, fund resources, public-private investment, Organization structure, Public-private activity. Aspects in very important categories directing better road maintenance management in Semarang in the future. It would be necessary to strengthen and sharpen the legal aspects in order to establish institution in road maintenance management. Fulfilled the amount by various financing resources in order to make budgeting systems adequate. Implementing Organization structures more effective by functional responsibilities. To drive initiative from public private participation in road maintenance activities in their communities. Fungsi dan peran pokok kota adalah menyediakan pelayanan perkotaan yang efisien dan efektif bagi warga kotcmya. Pertumbuhan jumlah penduduk, berpengaruh terhadap peningkatan kebutuhan pelayanan kota termasulc terhadap pelayanan jaringan jalan. Setelah menyelesaikan pembangunan jaringan jalan adalah memenuhi kebutuhan akan pemeliharaan jalan. Pada realitanya ada kesenjangan dalam pemenuhan akan pemeliharaan jalan, akibatnya pengelolaan pemeliharaan jalan kurang optimal. Berdasarkan fenomena di atas, dilakukan penelitian mengenai Pengelolaan Pemeliharaan Jalan kota di Kota Semarang, Tujuan studi ini untuk memperoleh aspek¬aspek yang memiliki pengaruh dan berperan besar terhadap pemeliharaan jalan kota di Kota Semarang sehingga dapat memberikan pandangan tentang peningkatan pemeliharaan jalan pada masa yang akan tang. Sasaran yang lakukan meliputi : a) Mengidentifikctsi kondisi pengelolaan pemeliharaan jalan di Kota Semarang dan aspek kelembagaan, aspek anggaran, aspek teknis operasional; b) Mengidentkasi dan menjaring pendapat nara sumber tentang pandangan kebijakan pengelolaan pemeliharaan jalan kola di Kota Semarang ; c) Merekomendasikan arahan peningkatan pengelolaan pemeliharaan jalan kota di Kota Semarang. Kajian dilakukan terhadap berbagai aspek yang meliputi kelembagaan, anggaran, teknis operasional. Metode penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif untuk menggali kenyataan yang ada di lapangan, menjaring pendapat dan menguji konsistensi keputusan para ahli. Melalui metode Delphi diperoleh beberapa aspek yang dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan pengelolaan pemeliharaan jalan kota di Kota Semarang, selanjutnya dengan analisis pembobotan diperoleh aspek sangat penting, sebagai arahan peningkatan pengelolaan pemeliharaan jalan kota di Kota Semarang. Hasil cmalisis memperlihatkan fenomena bahwa kondisi kelembagaan DPU Kota Semarang belum mengarah pada penguatan pelaksanaan pemeliharaan jalan. Demikian juga dari aspek anggaran dana pemeliharaan jalan belum dapat memenuhi kebutuhan dana pemeliharaan jalan yang ada. Aspek teknis operasional belum didukung oleh organisasi yang mendukung kegiatan pemeliharaan jalan. Melalui metode Delphi diperoleh 23 aspek yang memberi kontribusi pada pengelolaan pemeliharaan jalan kota di kota Semarang.Yang termasuk dalam kategori sangat penting meliputi : landasan peraturan, besarnya dana, sumber dana, investasi pembangunan swasta-masyarakat, struktur organisasi, peran serta swasta-masyarakat. Aspek-aspek terse but dapat menjadi dinar untuk menentukan arahan peningkatan pengelolaan pemeliharaan jalan kota di Kota Semarang di masa yang akan datcmg. Rekomendasi yang dapat dikemukakan antara lain : melakukan penguatan, penajaman terhadap aspek hukum untuk memantapkan kelembagaan pengelolaan pemeliharaan jalan. Mencukupi besarnya dana anggaran untuk pengelolaan pemeliharaan jalan kota di Kota Semarang. Menerapkan Struktur Organisasi yang menyentuh sampai staf di bawah Kepala Seksi (organisasi staff dengan penambahan jabatan fungsional. Mendorong peran serta swasta — masyarakat yang melakukan inisiatif dalam pengelolaan pemeliharaan jalan di lingkungan wilayahnya.