Wardjinto, Wardjinto (2005) PERBANDINGAN KINERJA PORTOFOLIO SAHAM PADA PASAR BULLISH DAN BEARISH: Studi Empiris pada Saham-saham Jakarta Islamic Index (JII) BEJ. Masters thesis, PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO .
| PDF - Published Version 3004Kb |
Abstract
The development of Islamic economi in Indonesia is an interesting reality for moslems. Jakarta Stock Exchange (BEI) has established Jakarta Islamic Index (JII) to accomodate moslem investors. Like other indexes, III has undergone fluctuative condition, known as bullish and bearish markets. The objection of this research is to find out whether each market condition change, new share portfolio needs to be re¬arranged in order to gain maximal performance. Utilizing optimal portfolio single index model, three kinds of portfolio for three diffàrent market conditions have been made, those are: (I) portfolio designed to face any market condition, (2) portfolio designed to face bull market, (3) portfolio designed to face bear market. The performance of portfolio is measured in Treynor Index. By conducting 1-Test, it is expected that we will be able to find out which portfolio has the best performance in each market condition. From the t-Test Paired two samplefor means conducted within three different periods, it turn out that to overcome volatile market condition (bullish/bearish) portfolio adjustment needs to be done so as to gain optimal performance. Portfolio to face bull market has better performance campared with two other portfolios. Paradoxical conditions takes place when the portfolio designed to face bear market turns to have no superior performance in bear market. The optimal portfolio model single index model can yield optimal performance when applied to bull market, but not suitable to face bear market. Perkembangan ekonomi yang berbasiskan syariah Islam di Indonesia merupakan suatu realita yang menggembirakan bagi umat muslim. PT. BEJ telah mewadahi sarana investasi syariah dalam Jakarta Islamic Index (JII). Sebagaimana indeks yang lain, JII dalam perjalanannya juga mengalami fluktuasi dan dapat dikatakan mengalami kondisi bullish dan kondisi bearish. Tujuan penelitian dalam tesis ini adalah untuk mengetahui apakah dalam setiap perubahan kondisi pasar perlu disusun portofolio saham bare agar mempunyai kinerja yang optimal. Dengan menggunakan portofolio optimal berbasiskan single index node! disusunlah 3 buah portofolio saham untuk 3 kondisi pasar yang berbeda, yaitu: (1) portofolio yang disusun untuk menghadapi kondisi pasar apapun, (2) portofolio yang disusun untuk menghadapi kondisi pasar bullish, dan (3) portofolio yang disusun untuk menghadapi kondisi pasar bearish. Kinerja ketiga portofolio saham diukur dalam Treynor Index. Dengan melakukan uji beda rata-rata kinerja dari ketiga portofolio diharapkan akan diketahui portofolio mana yang mempunyai kinerja terbaik dalam setiap kondisi pasar. Dad uji beda rata-rata kinerja yang dilakukan pada tiga periode yang berbeda ternyata untuk menghadapi kondisi pasar yang berubah (bullish/bearish) perlu dilakukan penyesuaian portofolio agar diperoleh kinerja yang optimal. Portofolio saham yang dipersiapkan untuk menghadapi pasar bullish mempunyai kinerja yang lebih baik dibanding 2 portofolio Iainnya. Kondisi paradok terjadi justru ketika portofolio yang dipersiapkan untuk menghadapi pasar bearish ternyata tidak mempunyai kinerja yang superior ketika kondisi pasar bearish. Model portofolio optimal berbasiskan single index model dapat menghasilkan portofolio optimal dengan kinerja yang baik ketika diterapkan untuk pasar bullish, namun tidak cocok untuk membuat portofolio yang digunakan untuk menghadapi pasar bearish.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Management |
ID Code: | 11656 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 5 |
Deposited On: | 25 May 2010 17:50 |
Last Modified: | 25 May 2010 17:50 |
Repository Staff Only: item control page