MULYANI, SRI (2004) PENGELOLAAN SUMBERDAYA IKAN TERI DENGAN ALAT TANGKAP PAYANG JABUR MELALUI PENDEKATAN BIO-EKONOMI DI PERAIRAN TEGAL. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 2017Kb |
Abstract
Tegal waters are good fishing ground for Stolephorus spp living. In order to kepp Stolephorus spp resources always manageable, we need responsible management. So that, this research concern with Stolephorus spp resources management from view point of bio-economic aspects with respect to effort level of Stolephorus spp resources compared with catching effort per kg of fish at the level of sustainable production. This research is sequel of study about Stolephorus spp reources management with fishing gaer of boat seine in Tegal waters. Its objective are study : a) Maximum Sustainable Yield (MSY), b) Maximum Economic Yield (MEY), and c) role of MEY in Stolephorus spp resources management with fishing gaer of boat seine in Tegal area. Research was conducted in February to March 2004. Place of research are four locations of fish landing (TPI) on Tegal coast namely TPI Suradadi, TPI Larangan, TPI Tegalsari dan TPI Muarareja. Research matters are fishing unit that used fishing .gear of boat seine in Tegal water, and major matter in fishing yield of Stolephorus spp. Method use in this research is case study. The result indicated that Maximum Sustainable Yield (MSY) of Stolephorus spp are 676.588,06 kg/year, Stolephorus indicus : 354.025,97 kg/year, and Thryssa purava : 323.296,74 kg/year. Whereas maximum Economic Yield of Stolephorus spp are 675.461,86 kg/yer, Stolephorus indicus : 352.709,81 kg/year, and Thryssa purava : 312.258,09 kg/year. Value of optimum effort of Stolephorus spp are 18.778,07 trip, Stolephorus indicus : 19.001,42 trip, and Thryssa purava : 15.444,14 trip. It is look from the result that Stolephorus spp with boat seine in Tegal water are over fishing. Therefore, we need strategy in from of spreading information aboat over fishing, present status of the resources and optimum amount of fishing. Socialization of resources concervation activities through devertification of environment friendly fishing gear, limitation of fishing seaseon and zonation of fishing area. The other strategies are decreacing of fishing trip quantity to 25,86% for Stolephorus spp, 19,06% Stolephorus indicus and 34,65% for Thryssa purava. Limitation of fishing qouta to 28,58 kg/trip for Stolephorus spp, 14,92 kg/trip for Stolephorus indicus and 13,21 kg/trip for Thryssa purava. And management of coastal resources based on society that Key word : Stolephorus spp resources, Boat Seine, Bio-economic Approach, Maximum Sustainable Yield and Maximum Economic Yield Tegal Area. Perairan Tegal merupakan fishing ground yang baik bagi kehidupan ikan Teri. Agar sumberdaya ikan Teri tetap dapat dikelola, maka perlu pengelolaan yang bertanggung jawab. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dibahas pengelolaan ssumberclaya ikan Teri ditinjau dari aspek bio-ekonomi dengan memperhatikan tingkat pengusahaan sumberdaya ikan Teri terhadap biaya penangkapan setiap kilogram ikan pada tingkat produksi lestari. Penelitian ini merupakan kelanjutan dan penelitian tentang pengelolaan sumberdaya ikan Teri dengan alat Payang jabur di perairan Tegal. Tujuannya untuk mengkaji : a) basil tangkapan lestari (MSY) b) basil ekonomi maksimum (MEY) dan c) peranan MEY dalam pengelolaan sumberdaya Teri dengan alat tangkap Payang jabur di perairan Tegal Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Pebruari — Maret 2004. Tempat pelaksanaan di empat lokasi Tempat Pendaratan Ikan (TPI) yang terdapat disepanjang pantai Tegal, yaitu TPI Suradadi, TPI Larangan, TPI Tegalsari dan TPI Muarareja. Mated penelitian adalah usaha penangkapan dengan alat tangkap Payang jabur di perairan Tegal dengan mated utama adalah basil tangkapan ikan Teri. Metode yang digunakan adalah studi kasus. Dari hasil penelitian diperoleh hasil tangkapan lestari (MSY) ikan Teri : 676.588,06 kg/tahun, ikan Teri nasi : 354.025,97 kg/tahun, dan ikan Teri jawa : 323.296,74 kg/tahun. Sedangkan basil ekonomi maksimum (MEY) ikan Teri : 675.461,86 kg/tahun, ikan Teri nasi : 352.709,81 kg/tahun, dan ikan Teri jawa : 312.258,09 kg/tahun. Besarnya effort optimum untuk ikan Teri : 18.778,07 trip, ikan Teri nasi : 19.001,42 trip dan ikan Teri jawa : 15.444,14 trip. Dari basil tersebut terlihat bahwa usaha penangkapan ikan Teri dengan alat tangkap Payang jabur diperairan Tegal telah mengalami kondisi lebih tangkap, sehingga diperlukan adanya strategi pengelolaan berupa penyuluhan tentang adanya over fishing, kondisi sumberdaya yang Ma, jumlah alat tangkap optimum. Sosialisasi kegiatan pelestarian sumberdaya melalui deversivikasi alat tangkap ramah linglcungan, pembatasan waktu penangkapan dan zonasi wilayah penangkapan. Strategi yang lain adalah pengurangan jumlah trip penangkapan sampai dengan 25,86 % untuk ikan Teri, 19,60 % untuk Teri nasi, dan 34,65 % untuk Teri jawa. Pembatasan kouta penangkapan ikan Teri menjadi 28,58 kg/trip, ikan Teri nasi menjadi 14,92 kg/trip, dan ikan Teri jawa menjadi 13,21 kg/trip. Serta pengelolaan sumberdaya pesisir berbasis masyarakat yang berkekuatan hukum Kata-kata kunci : Sumberdaya Ikan Teri, Payang Jabur, Pendekatan Bio-Ekonomi, Maximum Sustainable Yield dan Maximum Economic Yield perairan Tegal
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Coastal Resource Management |
ID Code: | 11652 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 25 May 2010 17:48 |
Last Modified: | 25 May 2010 17:48 |
Repository Staff Only: item control page