KOTA GOMBONG SEBAGAI PUSAT PERTUMBUHAN DI KABUPATEN KEBUMEN

Abstract

Gombong with the complete urban facility have been specified as one of regional growth center expected can give the influence to its hinterind so that expand as according to town hierarchy owned. Growth of Gombong more interesting as bussines place than surounding small town becoming not expand. According to revision RTRW (Regional Spatial Plan) of Kebumen Regency, hierarchy of Gombong is equal to Kebumen Town as capital of Kebumen regency so that need the clarity of role and function by each town. This town role clarity is interconnected with the concept the growth center because the growth center have to be integrated and have the character of complementary. Analyse Gombong as one of regional growth center in Kebumen Regency consisted of five analyses typology of regional economic analysis and activity economy relation analysis, regional influence analysis, analysis of hierarchy of town and analysis of role of Gombong as one of regional growth center to region system in Kebumen Regency. Based on the analysis which has been done, it can be concluded that Gombong's role and function as one of growth center in Kebumen Regency is big because Gombong become dominates western region of Kebumen Regency economics, indicated that Gombong's areas of influence and economics interaction in surrounding areas in 8 subdistrict that is Sempor, Kuwarasan, Karanganyar, Buayan, Karanggayam, Rowokele, Ayah and Puring. Gombong dominates over surrronding areas caused its depend on Gombong's urban facilities and goods distribution system, either come in to its hinterland or go to bigger cities. Gombong own the strong interaction because owning complete facility and have role as public service center and social, commercial center and service activities, center the marketing and commerce regional, supply center and process of agriculture product, center the transportation and communications regional and center the social transformation. As a growth center, Gombong expand non basing on big industrial existence or existence of industrial area but rather observe as town giving service to its hinterland which is predominated by agriculture. With facility owned and economic interaction that happened hence in system of region of Kebumen Regency, Gombong instruct as service center, industrial estate of processing and commerce of have regional and local scale while Kebumen Town is governance center, the service activities center and settlement center. Development of Gombong especially because of its role as regional services center then its development be needed supported by transportation system for its hinterland. Regional development should be accelerated if Gombong has industry which linkage with its hinterland. Kota Gombong dengan fasilitas perkotaan yang lengkap telah ditetapkan sebagai salah satu pusat pertumbuhan wilayah dan diharapkan dapat memberikan pengaruh terhadap wilayah pelayanannya sehingga berkembang sesuai dengan hirarki kotanya. P erkembangan Kota Gombong lebih menarik sebagai tempat berusaha dibandingkan kota¬kota kecil sekitarnya sehingga berkembang sendiri mengakibatkan pusat-pusat pelayanan wilayah sekitarnya menjadi tidak berkembang. Menurut Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kebumen, hirarki Kota Gombong sama dengan Kota Kebumen sebagai ibukota Kabupaten Kebumen sehingga memerlukan kejelasan peran dan fungsi yang diemban oleh masing-masing kola. Kejelasan peran kota ini berkaitan erat dengan konsep pusat pertumbuhan karena kota-kota pusat pertumbuhan harus terintegrasi dan bersifat komplementer. Analisis Kota Gombong sebagai salah satu pusat pertumbuhan wilayah di Kabupaten Kebumen secara keseluruhan terdiri dart lima analisis.yang terdiri dari analisis tipologi ekonomi wilayah, analisis keterkaitan aktivitas perekonomian, analisis wilayah pengaruh, analisis hirarki kota dan analisis peranan Kota Gombong sebagai salah sate pusat pertumbuhan wilayah terhadap sistem perwilayahan di Kabupaten Kebumen. Dart analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa peran Kota Gombong sebagai salah satu pusat pertumbuhan di Kabupaten Kebumen adalah besar karena mendominasi perekonomian wilayah barat Kabupaten Kebumen, ditunjukan dengan wilayah pengaruh dan interaksi ekonomi dengan wilayah sekitarnya yaitu di 8 kecamatan yaitu Sempor, Kuwarasan, Karanganyar, Buayan, Karanggayam, Rowokele, Ayah dan Puring. Dominasi Kota Gombong terhadap wilayah sekitarnya mengakibatkan ketergantungan wilayah sekitarnya terhadap fasilitas perkotaan Kota Gombong dan sistem distribusi barang, balk Ice wilayah belakangnya maupun Ice kota besar. Kota Gombong memiliki pengaruh yang kuat karena memiliki fasilitas yang lengkap dan mempunyai peran sebagai pusat pelayanan umum dan sosial, pusat komersial dan pelayanan jasa, pusat pemasaran dan perdagangan regional, pusat penyediaan dan pemrosesan produk pertanian, pusat transportasi dan komunikasi regional dan pusat transformast sosial. Sebagai sebuah pusat pertumbuhan, Kota Gombong berkembang &dean berdasar pada keberadaan industri besar atatt adanya kawasan industri tetapi lebih mengarah sebagai kota yang memberikan pelayanan Ice wilayah belakangnya yang didominasi sektor pertanian. Dengan fasilitas yang dimiliki dan interaksi ekonomi yang terjadi maka dalam sistem perwilayahan Kabupaten Kebumen, Kota Gombong mengarah sebagai pusat jasa, pusat industri pengolahan dan perdagangan berskala regional dan lokal sedangkan Kota Kebumen adalah pusat pemerintahan, pusat pelayanan jasa dan pusat permukiman.Kota Gombong berkembang terutama disebabkan peran sebagai pusat pelayanan wilayah, maka pengembangannya perlu ditunjang dengan jaringan transportasi Ice wilayah belakangnya. Pengembangan wilayah dapat dipercepat bila di Kota Gombong terdapat industri yang mempunyai keterkaitan dengan wilayah belakangnya.