PENGARUH PERKEMBANGAN INDUSTRI MEUBEL TERHADAP PERKEMBANGAN RUANG KAWASAN TAHUNAN KABUPATEN JEPARA

Abstract

The most growth and potency of furniture industry in Sub-Province Jepara are in Tahunan area, posed at with the existence 32 big industry, 196 middle industry, 1.973 small industry which is spread over in all countryside. Besides bringing impact make-up of society prosperity, industrial furniture also cause the fast growth in Tahunan area as center of industries furniture in Sub-Province Jepara. Also having an effect to growth of space exploiting to accommodating various activities expanding so that there are tendency of intensity of exploiting farm of excelsior farm kept abreast periphery area. This growth have caused the happening of change from condition of countryside exist in Tahunan district that is like condition of facilities and basic facilities, complex transportation network and more dominant service and industry sector. According to description above hence growth of physical area that happened in furniture center in Tahunan district require to be anticipated because this growth claim the existence of change of area space. Thereby require identify how industrial growth influence to space growth in Tahunan area in this time and period to come. From analysis been done inferential that Tahunan area growth in this time and its prospect in period to come very influenced by role and its function as industrial center of furniture. Growth of industrial furniture increase every year directly push the furthermore area space growth at the height growth of economics activity and resident settlement Growth of Industrial furniture cause the overall change appearance, economic goodness, social, culture and also physical which clearly is visible from the increasing of built up area and space usage to be industrial furniture becoming agglomeration widely in all area. Growth of industrial furniture by significant is followed by Tahunan area growth as a whole. Progressively industrial growth prospect goodness of furniture so progressively increase also growth in Tahunan area marked by for example by height of intensity of development activity so that degradation potency of environment quality also ever greater if no efforts its controlling. Tahunan areas Spatial growth during range of time analyse tend to form the sectoral pattern that is disseminating of centre of activities do not flatten at one way but tend to aim to the area of around Tahunan and Ngabul countryside as centre of activities area. Growth of industrial furniture with its role is strategic not possible to be avoided and represent the potency for the economic expansion of area and regional so that required by ability to manage the area. Till now economics advantage is yielded by furniture industrial activity still well balanced enough and bigger relative compared to a generated impact. Condition of space exploiting in Tahunan area still can support the development activity in the area so that assessed by still good relative but continued growth to make proper the attention to efforts to balance its. With the existing growth and trend in this time, plan of the Tahunan area existing required to be revised like ready plan function of terminal loading and unloading of raw material and good Beside consistency in implementation of instruction of usage of area space to 'Willifunction and its role in economics at the same time in balancing space exploi Potensi dan perkembangan industri meubel di Kabupaten Jepara yang paling menonjol adalah di Kawasan Tahunan, yang ditunjukkan dengan keberadaan 32 industri besar, 196 industri sedang dan 1.973 industri Iced yang tersebar di seluruh desa. Selain membcnva dampak peningkatan kesejahteraan masyarakat, industri meubel juga menyebabkan perkembangan yang pesat di kawasan Tahunan sebagai sentra industri meubel di Kabupaten Jepara, yang berpengaruh pula terhadap perkembangan pemanfaatan ruang untuk menampung berbagai akifitas yang berkembang sehingga terdapat kecenderungan intensitas pemanfaatan lahan semakin tinggi yang diikuti perkembangan wilayah pinggiran. Perkembangan ini telah menyebabkan terjadinya perubahan dart kondisi desa-desa yang ada di Kecamatan Tahunan yaitu seperti kondisi sarana dan prasarana jaringan transportasi yang kompleks, sektor pelayanan dan industri yang lebih dominan. Berdasarkan uraian di alas maka pertumbuhan fisik kawasan yang terjadi di sentra meubel di Kecamatan Tahunan perlu diantisipasi karena pertumbuhan ini menuntut adanya perubahan ruang kawasan. Dengan demikian perlu diidentifikasi bagaimana pengaruh perkembangan industri terhadap perkembangan twang di kawasan Tahunan saat ini dan dimasa mendatang. Dan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa perkembangan kawasan Tahunan saat ini dan prospeknya di masa mendatang sangat dipengaruhi oleh peran dan fitngsinya sebagai sentra industri meubel. Perkembangan industri meubel yang meningkat hap tahunnya secara langsung mendorang perkembangan ruang kawasan lebih lanjut dengan meningkatnya perkembangan aktifitas perekonomian dan permukiman penduduk Perkembangan industri meubel tersebut menyebabkan ntunculnya perubahan yang bersifat menyeluruh, baik ekonomi, sosial-budaya, maupun fisik yang secara jelas dapat dilihat dart meningkamya area terbangun dan penggunaan ruang untuk industri meubel yang beraglomerasi secara luas di seluruh kawasan. Perkembangan industri meubel secara signifikan diikuti oleh perkembangan kawasan Tahunan secara keseluruhan. Sema kin balk prospek perlcembangan industri meubel maka semakin rneningkat pula perkembangan ruang di kawasan Tahunan yang ditandai antara lain oleh tingginya intensitas kegiatan pembangunan sehingga potensi penurunan kztalitas linglanzgan juga semakin besar bila tidak ada upaya-upaya pengendaliannya. Perkembangan ruang kawasan Tahunan selama kurun waken analisis cenderung membentuk pola sektoral yaitu persebaran pusat kegiatan tidak merata pada satu arah namun lebih cenderung mengarah ke kawasan di sekilar desa Tahunan dan Ngabul sebagai pusat kegiatan kawasan. Perkembangan industri meubel dengan peranannya yang strategis tidak mungkin dihindari dan merupakan potensi untuk pengembangan ekonomi kawasan dan wilayah sehingga yang dibutuhkan adalah kemampuan untuk mengelola kawasan tersebut. Sampai saat ini keuntungan ekonomi yang dihasilkan kegiatan industri meubel masih cukup seimbang dan relat f lebih besar dibandingkan dampak yang ditimbulkan. Dan kondisi pemanfaatan ruang di kawasan Tahunan masih mampu mendukung kegiatan pembangunan di kawasan tersebut sehingga dinilai masih relatif baik namun perkembangan yang terus terjadi patut menjadi perhatian bagi usaha-usaha untuk menjaga keseimbangannya. Dengan perkembangan dan tren saat ini, rencana tata ruang untuk kawasan Tahunan yang ada perlu direvisi seperti rencana penyediaan finigsi terminal bongkar mum bahan baku dan barang disamping konsistensi dalam implementasi arahan penggunaan ruang kawasan untuk memenuhiffingsi dan perannya dalam perekonomian sekaligus dalam menjaga keseimbangan pemanfaatan twang