PENGUKURAN KINERIA DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD (Studi Kuzma Pada Rama!: Sakit Dr Kariadi Semarang)

Maskur, Maskur (2004) PENGUKURAN KINERIA DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD (Studi Kuzma Pada Rama!: Sakit Dr Kariadi Semarang). Masters thesis, PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO .

[img]
Preview
PDF - Published Version
3012Kb

Abstract

Abstract Competitive condition on service health, furthermore hospital must be knew how hospital performance comprehensive. Rumah Sakit Dr. Kariadi measured operation performance, quality service performance and benefit for socius, financial perspective but it is not sufficient cause there are many aspect organization performance not observeable and separate measurement. Balance scorecard offer aplication of measurement performance comprehensive in performance organization The purpose research are analysis perspective of financial performance, customer perspective, internal bussines process, and learning and growth This model are propagated by research are done by Lipe and Salterio (2000), Lasdi (2002), Gregory and White (2000). The method is count realisation of goal by target goal organisation. The result of performance measurement with balance scorecard in RS Dr. Kariadi are financial perspective 16,6 exhibit that financial perspective not maximal where store maximal is 2.5%. Consumer perspective obtains score 20,4 exhibit that score that consumer perspective not maximal. Internal bussines process perspective obtains score 15,5 exhibit that score that Internal bussines process perspective not maximal. Learning and growth perspective obtains score 18,9 exhibit that score that Learning and growth perspective not maximal. According the base on measurement scale is propagated by M.G. Lipe and S.E. Salterio use scale 100 RS Dr. Kariadi have good performance although each performance not maximal. This result prove and support application of measurement performance with balance scorecard in vary organization, describe the performance of organization more complete and comprehensive. Furthermore organization have not measure performance balance scorecard yet need adjustment. It is caused there are indicators in organization can not applicate direcly in balance scorecard. Keyword Balance scorecard, Financial Perspective, Consumer Perspective, Internal Business Process Perspective, Laming Growth Perspective Abstraksi Kondisi persaingan usaha pelayanan kesehatan saat ini sangat ketat, oleh karena itu sebuah rumah saldt perlu mengetahui bagaimana kinerja rumah sakit secara lebih komprehensif dad berbagai sisi. Rumah Sakit Dr. Kariadi sudah melakukan pengukuran kinerja operwional dan kinerja mutu pelayanan dan manfaat bagi masyarakat bahkan pengukuran perspektif keuangan, namun hal ini masilt belum cukup karena banyak aspek¬aspek periling yang menjadi pernicu ldnerja organisasi tidak terlihat dalam pengukuran kinerja tersebut dan pengukuran tersebut masih terpisah-pisah. Balance scorecard menawatkan apbkasi pengukuran kinerja yang lebih menyeluruh dan komprehensif dalam kinerja organ's' asi. Oleh karena itu masalah yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah bagaintana pengukuran kinerja dengan penerapan Balanced Scorecard di RS. Dr. Kariadi Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja perspektif keuangan, kinerja perspektif konsumen, kinerja perspektif proses bisnis internal, dan kinerja perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Model penelitian yang dikembangkan antara lain berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya yang telah dilakukan Lipe dan Salterio (2000), Lasdi (2002), serta Gregory dan White (2000). Metode yang dipakai adalah pengbitungan skor realisasi pencapain target dengan target yang telah ditetapkan Hasfl pengukuran kinerja dengan balance scorecard pada Rumah Sakit Dr. Kariadi masing-masing perspektif mendapatkan skor: perspektif keuangan 16,6 yang menunjukkan kinerja belum mencapai skor maksimal dari skor maksimal 25%. Perspektif konsumen 20,4 menunjukkan kinerja belum mencapai maksimal. Perspektif proses bisnis internal 15,5 menunjukkan kinerja jauh dari skor maksimal. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan 189 menunjukkan Maeda belutn mencapai maksimal dan secara keselumhan mencapai skor 71,3. Berdasatkan pengukuran yang dikembangkan etch M.G. Lipe dan S.E. Salted° dengan memakai skala 100 maka Rumah Sakit Dr. Kariadi tennasuk dalam kategori bagus walaupun kinerja masing-masing perspektif belum maksimal. Hasil penelitian ini membuktikan dan mendorong penggunaan pengukuran kinerja organisasi dengan balance scorecard terhadap setiap organisasi untuk mernberikan gambaran kinerja suatu organisasi lebih lengkap dan komprehensif Selain itu bagi organisasi yang belum pernah melakukan pengukuran kinerja dengan balance scorecard perlu dilakukan penyesuaian-penyesuaian. Hal ini disebabkan terdapat pengukuran indikator yang ada dalam suatu organisasi pemsahaan nanum tidak dapat langsung dipakai dalam pengukuran balance scorecard, begitu juga sebaliknya. Keyword : Balance Scorecard, Perspektif Keuangan, Perspektif konsumen, Perspektif Proses Bisnis Internal, PerspektifPembelajaran dan Pertumbuhan

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Management
ID Code:11627
Deposited By:Ms upt perpus3
Deposited On:25 May 2010 15:56
Last Modified:25 May 2010 15:56

Repository Staff Only: item control page