PERILAKU MASYARAKAT DALAM PEMELIHARAAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN PERMUKJMAN UNTUK MENUNJANG PROGRAM SAPTA PESONA PARIWISATA (Studi Kasus Di Desa Kalibukbuk Di Kawasan Pariwisata Lovina Singaraja - Bali)

Abstract

Lovina tourism area is the tourism area that rapidly developed in the Regency of Buleleng. Along with the increasing of the tourist flowing to this region, so the handling of environmental cleanness have to be the major priority of the region govenment. This problem should be realized by the region goverment that it is impossible that one region could survive as the tourism destination if the degree of environment cleanness is low. The method of this research is descritive qualitative, the samples of research area taken is at Desa Kalibukbuk, which is the one object of development centre in the tourism area of Lovina Direction of this research to know how of the community behaviour to maintaining the residence environmental cleanness and the factors that affected the community behaviour itself. Data collecting methode that used in the research is direct thoughtful interview, and directed group discussion technique (focus group discussion). The result of this research is to show that the residence environment cleanness at Lovina tourism area - Singaraja is properous. This is can be seen from the cleanness of the tourism resorts, residence of inhibitants, markets, drainage and the surrounds, general road, cleanness at recycle bin transitiooness, available of capable recycle bin and cleanness of Lovina tourism area. Research of daily people activity, economic activity and social culture activity people, we have to conclude that people activity in Desa Kalibukbuk in environmental cleanness is properous. The factors that influence the community's attitude to cleanness, socialization of tourism sapta pesona programs stimulus that was done bay government and torism professional and culture norms that behave in the local community, that is Tri Hita Karana. Kawasan pariwisata Lovina :nerupakan kawasan pariwisata yang paling pesat perkembangannya di Kabupaten Duleleng. Sejalan dengan rneningkatnya arus wisatawan ke daerah ini, maka penanganan kebersihan lingkungan menjadi prioritas utama bagi peinerintah daerah. Hal ini sangat disadari oleh pemerintah daerah bahwa suatu daerah tidak mungkin bertahan sebagai daerah tujuan wisata apabila tingkat kebersihan lingkungannya rendah. Penelitian ini merupakan penelitian deskritif yang bersifat kualitatif, dengan mengambil lokasi penelitian adalah Den Kalibukbuk, yang merupakan pusat pengembangan pariwisata kawasan pariwisata Lovina. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahth bagaimana perilaku masyarakat dalam memelihara kebersihan lingkungan dan faktor-faktor apa yang mempengaruhi perilaku masyarakat itu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan, wawancara langsung dan mendalam serta menggunakan teknik kelompok diskusi terarah (focus group discussion). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebersihan lingkungan permukiman di kawasan pariwisata Lovina - Singaraja adalah baik. Hal ini terlihat dari bersihnya lingkungan permukiman penduduk, bersihnya saluran drainase dan sungai, bersihnya jalan-jalan umum, bersihnya tempat pembuangan sampah sementara, tersedianya tempat-tempat sampah yang memadai, dan bersihnya obyek wisata pantai Lovina. Dari pengamatan terhadap kegiatan sehari-hari masyarakat, kegiatan ekonomi, dan kegiatan sosial budaya masyarakat maka dapat disimpulkan bahwa perilaku masyarakat di Desa Kalibukbuk dalamrmemelihara kebersihan lingkungan adalah baik. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku masyarakat adalah adalah sikap masyarakat terhadap • kebersihan, stimulus sosialisasi program sapta pesbna pariwisata yang dilakukan oleh pemerintah serta praktisi pariwisata dan norma-norma budaya yang berlaku di masyarakat setempat., yaitu ajaran Tri Karma