ANALISIS PENGARUH STRATEGI PENGHIMPUNAN DAN PENYALURAN DANA TERHADAP X-EFISIENSI DAN S-EFISIENSI SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA STUDI EMPIRIS PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI WILAYAH KERJA KANTOR BANK INDONESIA SEMARANG

Abstract

Recently BPR (Bank Perkreditan Rakyat) is demanded to have some comparative superior which is more competitive then started competing around the other commercial bank. That demand emerges because at the latest years, the commercial banks have beeb joined the area of sub district. At the same time, trust of people toward banking as a system is decrease together with banking crisis. In order to competing with the public bank, that is to return the trust of people and to move the regional economic, BPR• is demanded to increase the performance and efficiency of business managing. The aim of the research is to analyze the influence of strategic variable of fund collection and distribution toward the efficiency of BPR, to analyze the influence of efficiency toward the performance of BPR, and then to analyze the strategic different, efficiency and performance betvieen BPR and BPR BKK at the work area of KBI Semarang. The first hypothesis is that the fund collection strategy has positive influence toward the efficiency of BPR at the work area of KBI Semarang. The evidence of the first hypothesis indicated that the inexpensive fund resources that come from the saving and the fixed deposit will have positive impact to the efficiency of BPR. The second hipothesis is that the strategy of fund distribution has positive influence toward the efficiency of BPR at thd.work area of KBI Semarang. From the evidence of the second hypothesis we can conclude that the more appropriate of fund by the BPR carefully in the side of quantity and the objective of target will increase the efficiency of BPR. The evidence of thp third hypothesis is that the efficiency have positive influence toward the performance of BPR at the work area of KBI Semarang, show that the more efficient of BPR, so that the more increase of that performance. The result of analysis also proof the hypothesis IV, V, VII and VII in a row explain that there is some strategic different of fund collection between BPR and BPR BKK at the work area of KBI Semarang, there is some strategic different of fimd distribution between BPR and BPR BKK at the work area of KBI Semarang, there is some different of efficiency between BPR and BPR BKK at the work area' of KBI Semarang, and there is some different of performance between BPR and BPR BKK at the work area of KBI Semarang Pada saat ini BPR (Bank Perkreditan Rakyat) dituntut untuk memiliki keunggulan komparatif yang lebih kompetitif ketika mulai bersaing dengan Bank Umum. Tuntutan itu timbul karena dalam beberapa tahun terakhir bank umum telah memasuki wilayah kecamatan. Pada saat yang bersamaan, kepercayaan masyarakat terhadap perbankan sebagai sebuah sistem menurun 'seiring dengan krisis yang melanda perbankan. Agar dapat bersaing dengan bank umum, mengembalikan kepercayaan masyarakat dan menggerakkan perekonomian regional, BPR dituntut agar mampu meningkatkan kinerja dan efisiensi pengelolaan bisnisnya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh variable strategi pengumpulan dan penyaluran dana terhadap efisiensi BPR, menganalisis pengaruh efisiensi terhadap kinerja BPR, dan kemudiana menganalisis perbedaan strategi, efisiensi dan kinerja antara BPR dan BPR BKK di Wilayah Kerja KBI Semarang. Hipotesis pertama adalah bahwa strategi pengumpulan dana berpengaruh positif terhadap efisiensi BPR di wilayah kerja KBI Semarang Pembuktian hipotesis pertama menunjukkan bahwa sumber dana murah yang berasal dari tabungan dan deposito akan berdampak positif pada efisiensi BPR. Hipotesis kedua adalah bahwa strategi penyaluran dana berpengaruh positif terhadap efisiensi BPR di wilayah kerja KBI Semarang. Dari pembuktian hipotesis dua dapat disirnpulkan bahwa semakin tepat penyaluran dana oleh BPR baik dalam jumlah dan target sasaran akan meningkatkan efisiensi BPR. Pembuktian hipotesis tiga, yaitu bahwa efisiensi berpengaruh positif terhadap kinerja BPR di wilayah ikerja KBI Semarang, membuktikan bahwa semakin efisien BPR, maka akan semakin meningkat lcinerjanya. Hasil analisis juga membuktikan hipotesis IV, V, VI dan VI, yang berturut-turut menyatakan bahwa terdapat perbedaan strategi pengumpulan dana antara BPR dengan BPR BKK di wilayah kerja KBI Semarang, terdapat perbedaan strategi penyaluran dana antara BPR dengan BPR BKK di wilayah kerja KBI Semarang, terdapat perbedaan efisiensi antara BPR dengan BPR BKK di wilayah kerja KBI Semarang serta terdapat perbedaan kinerja antara BPR dengan BPR BKK di wilayah kerja KBI Semarang.