PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO DAN INFLASI TERHADAP PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PADA KABUPATEN DAN KOTA DI PROPINSI JAWA TENGAH

Abstract

Tax is a major contributor for national and local governent revenue. Land and Building Tax is one of the taxes which is potential enough to finance the development. Therefore the optimum management of Land and Building Tax is a crucial matter. The objective of this the research is to analyze the influence of Gross Regional Domestic Product called PDRB, Population, and Inflation to Land and Building Tax revenue called PBB in the regency and municipalities in Central Java. These FActors influence the increase of NJOP, by increasing the NJOP will also increase the PBB revenue. This research is focused to the diference or to compare the revenue of PBB stucture between regency area and municipalities by using the Chow test. This research uses pooling data by combining the time series data with cross section data. The result will be tested with the standard of theory, statistic and economy. The conclutions of this research are: 1. Population has significanct positive influence to the revenue of PBB in the regency as well as in the city in Central Java. 2. Gross Regional Domestic Product has positive influence to the revenue of PBB in the municipalities but not in the regency. 3. Inflation does not have significant influence to the revenue of PBB in the municipalities as well as in the regency. 4. The Chow test can indicate that there are different structures in the revenue of PBB between regency and municipalities. There are several recommendations from this research : 1. The local government policy should notice everything which support and motivate ethe economic growth especially the policy which directly support the element which contribute the increase the NJOP. 2. Although inflation has no concrete effect to the revenue of PBB but the government has to press the inflation just to the moderate level. Dalam perekonomian pajak merupakan kontribusi utama dalam penerimaan Pemerintah Pusat, Propinsi maupun Kabupaten dan Kota, Pajak bumi dan bangunan salah satu bentuk pajak yang cukup potensial untuk pembiayaan pembangunan, oleh 'arena itu pengelolaan secara optimal terhadap Pajak Bumi dap Bangunan menjadi penting. Tujuan penelitian untuk untuk menganalisa pengaruh Produk Domestik Regional Bruto, Penduduk dan Inflasi terhadap penerimaan PBB di Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah. Faktor-faktor tersebut berpengaruh terhadap peningkatan NJOP, dengan meningkatkan NJOP maka penerimaan PBB juga akan meningkat. Dalam penelitian ini difokuskan pada analisa perbedaan dan membandingkan struktur penerimaan PBB antara Kabupaten dan Kota dengan menggunakan alat uji Chow. Penelitian ini menggunakan metode Pooling data yaitu menggabungkan antara data runtut waktu dengan data silang tempat yang hasilnya akan ditest dengan kriteria teori, kriteria statistik dan kriteria ekonomi. Kesimpulan dari studi ini adalah : 1. Jumlah penduduk secara signifikan berpengaruh positif terhadap penerimaan PBB baik di Kabupaten maupun Kota. 2. Produk Domestik Regional Bruto Berpengaruh positif terhadap penerimaan PBB di Kota tetapi tidak signifikan pengaruhnya di Kabupaten. 3. Inflasi Tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan PBB baik di Kabupaten maupun di Kota. 4. Dengan menggunakan uji Chow dapat diindikasikan adanya beberapa perbedaan struktur dalam penerimaan PBB di Kabupaten dan Kota. Dan basil penelitian ini ada beberapa rekomendasi yang dapat disampaikan : 1. Kebijakan pemerintah daerah perlu memperhatikan kebijakan yang dapat menunjang dan mendorong pertumbuhan ekonomi terutama kebijakan yang mengaiah pada sektor-sektor yang dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan PDRB. 2. Meskipun Inflasi tidak nyata pengaruhnya terhadap penerimaan PBB tapi pemerintah perlu mengupayakan agar inflasi hanya sampai pada tingkat moderat.