MANFAAT INFORMASI RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA (Studi Empiris Terhadap Perusahaan Manufaktur Go Publik Di Bursa Efek Jakarta)

Abstract

This study aims to examine further about empirical findings of financial ratio, especially related to its function in predicting earnings change from 2000 to 2002. The data used in this study are the financial statement of manufacturing firms that have been registered at the Jakarta Stock Exchange (BEJ) for five years, from 1998 to 2002. The financial ratio selected uses a stepwise regression method. The hypothesis of financial ratio in predicting the earnings change from 2000 to 2002 is examined a multiple-regression method, t-test and F-test. The result of study states the three financial ratios in 1999, including long term liabilities to shareholders equity (LTLSE); operating profit to profit before taxes (OPPBT); and net income to sales (NIS), can be used for predicting the earnings change in- 2000. This study also states that the three financial ratios in 2000, including operating profit to profit before taxes (OPPBT); inventory to working capital (IWC); and net income to net worth (NINW) can be used for predicting earning change in 2001. However, the financial ratio in 2001 cannot be used for predicting the earnings change in 2002. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian lebih lanjut temuan¬temuan empiris mengenai rasio keuangan, terutama yang berkaitan dengan manfaatnya dalam memprediksi perubahan tahun 2000, tahun 2001 dan tahun 2002. Data.yang digunakan adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) selama lima tahun berturut-turut, yaitu 1998, 1999, 2000, 2001, 2002. Rasio keuangan dipilih dengan metode stepwise regression. Hipotesis manfaat rasio keuangan dalam memprediksi perubahan tahun 2000, tahun 2001 dan tahun 2002 diuji dengan alat uji regresi berganda, Hest dan uji F. Basil penelitian menunjukkan bahwa tiga rasio keuangan tahun 1999 dapat digunakan untuk memprediksi perubahan laba tahun 2000. Rasio keuangan tersebut adalah long term liabilities to shareholders equity (LTLSE); operating profit to profit before taxes (OPPBT); dan net income to sales (NIS).Temuan lain dalam penelitian ini adalah tiga rasio keuangan tahun 2000 dapat digunakan untuk memprediksi perubahan laba tahun 200L Rasio keuangan tersebut adalah cost of goods sold to net sales (CGSNS); inventory to working capital (IWC); net income to net worth (NINW); operating profit to profit before taxes (OPPBT). Penelitian ini juga berhasil menemukan bukti bahwa rasio keuangan tahun 2001 tidak dapat digunakan untuk memprediksi perubahan laba tahun 2002.