PERJANJIAN SEWA MENYEWA TANAH KOSONG DALAM PENGUASAAN PT JASA MARGA (PERSERO) CABANG SEMARANG UNTUK TEMPAT USAHA BAGI MASYARAKAT SEKITAR JALAN TOL

Abstract

As a corporate in service field, PT Jasa Marga (Persero) does not only concern in the matters related to toll road but also actively participate in giving contribution for the interest of people and environment. It is suitable with company's mission, that is, "running the business by concerning society and environment". Regarding the matter, so PT Jasa Marga (Persero) Semarang Branch that owns barren lands and unused yet, took a follow-up action to use the barren lands for people's interest through a cooperation agreement with Koperasi Karyawan (Employee's Cooperation) Jasa Pakarti. Then, Koperasi Karyawan Jasa Pakarti did a follow-up action by renting the barren lands for people's business place through rental contract. The purpose to achieve in this research was to recognize the legal basis of PT Jasa Marga (Persero) to rent the barren lands they own, to recognize the efforts to handle/legal actions of PT Jasa Marga (Persero) Semarang Branch when there was a violation on agreement by the renters. The method applied in this research was juridical empiric by an analytical descriptive as the research specification. The primary data were collected by interview, and the secondary data were collected by library study. After the data were collected, both through library research and field research, and then the related supportive data were analyzed qualitatively. In renting the barren lands they own, PT Jasa Marga (Persero) Semarang Branch has a firm legal basis by the issuing of Directors Decision Letter that rules all matters concerning with the use of barren lands and the Minister Regulations or Government Regulation that rules barren lands. The facts occurred on the spot, there were many violations to the contents of the contract done by renters. The sort of violations were: Constructing permanent building, and; Transferring the rights and businesses. There were several reasons why the renters did violations, such as: There was one of renters who built permanently and there was no warning from the owner of the land (PT Jasa Marga Semarang Branch); - The businesses were not very successful. PT Jasa Marga (Persero) Semarang Branch completely provided the barren 'atlas they own to Koperasi Karyawan Jasa Pakarti to do legal action through the cooperation agreement so that if there is a violation by renters, the responsibility is fully on Koperasi Karyawan Jasa Pakarti. However, up to now the settlement of this problem is not finished yet, so there are still violations of the rental contract by the residents. PT. Jasa Marga (Persero) still strives the settlement by negotiation for reaching a deal. Pedanjian Sewa Menyewa Tanah Kosong Dalam Penguasaan PT Jasa Marga (Persero) Cabang Semarang Untuk Tempat Usaha Bagi Masyarakat Sekitar Jalan Tol, Tesis, Brahmo Wardhono Sudibyo, SH, Semarang, Program Pasca Sadana Universitas Diponegoro. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa, PT Jasa Marga (Persero) tidak hanya mengurusi permasalahan yang berkaitan dengan jalan tol saja, tetapi juga berpatisipasi aktif, memberikan kontribusi untuk kepentingan masyarakat serta lingkungan. Hal ini sesuai dengan misi perusahaan, antara lain yaitu : "menjalankan usaha dengan memperhatikan masyarakat serta lingkungan". Menanggapi hal tersebut, maka PT Jasa Marga (Persero) Cabang Semarang yang menguasi tanah kosong dan belum dimanfaatkan, segera menindaklanjuti agar tanah kosong tersebut dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat, melalui peijanjian kerjasania dengan Koperasi Karyawan Jasa Pakarti. Kemudi an Koperasi ' Karyawan Jasa Pakarti menindaklanjuti dengan menyewakan tanah kosong tersebut untuk tempat usaha kepada masyarakat, melalui perjanjian sewa menyewa. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dasar hukum PT Jasa Marga (Persero) Cabang Semarang menyewakan tanah kosong yang dikuasainya; untuk mengetahui alasan warga penyewa melanggar ketentuan isi petjanjian yang sudah disepakati; dan untuk mengetahui usaha mengatasi/tindakan hukum PT Jasa Marga (Persero) Cabang Semarang apabila ada pelanggaran isi perjanjian oleh warga penyewa. Metode yang digunakan dal am pcnchfian ini adalah yuridis empiric, dengan spesifikasi penelitian yang bersifat deskriptif analisis. Untuk pengumpulan data primer dengan tiara wawancara, dan data sekunder dengan cara studi kepustakaan. Setelah data-data dikumpulkan, baik melalui penelitian kepustakaan maupun penelitian lapangan, serta data pendukung yang terkait, selanjutnya dianalisis secara kualitatif. Dalam menyewakan tanah kosong yang dikuasainya, PT Jasa Marga (Persero) Cabang Semarang mempunyai dasar hukum yang kuat, dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Direksi yang mengatur segala hal berkenaan dengan pemanfaatan tanah kosong serta peraturan menteri maupun peraturan pemerintah yang mengatur tentang tanah kosong. Kenyataan yang tedadi di lapangan, banyak terjadi pelanggaran terhadap isi pedanjian yang dilakukan oleh warga penyewa. Jenis pelanggaran yang dilakukan antara lain - mendirikan bangunan permanen, dan ; • mengalihkan hak dan jenis usaha. Ada beberapa alasan yang menyebabkan warga penyewa melakukan pelanggaran, antara lain : ada salah satu penyewa membangun secara permanen, temyata tidak ada teguran dari pihak yang menguasai tanah/PT Jasa Marga (Persero) Cab ang Semarang; - usaha yang lama kurang laku. PT Jasa Marga (Persero) Cabang Semarang sudah menyerahkan sepenuhnya tanah kosong yang dikuasainya kepada Koperasi Karyawan Jasa Pakarti untuk melakukan tindakan hukum, melalui perjanjian kerjasama, sehingga apabila ada pelanggaran oleh warga penyewa, tanggung jawab sepenuhnya ada pada Koperasi Karyawan Jasa Pakarti. Namun sampai saat ini penyelesaian pemasalahan ini belum tuntas, jadi masih terjadi pelanggaran perjanjian sewa menyewa yang dilakukan oleh warga. PT Jasa Marga (Persero) masih mengupayakan penyelesaiannya dengan musyawarah untuk mufakat.