Pursito, Pursito (2003) STRESSOR PEKERJAAN, PENGARUHNYA TERHADAP KESEHATAN FISIK, KESEHATAN MENTAL DAN KEPUASAN KERJA (Studi Kasus pada Perguruan Tinggi Swasta yang Berubah Bentuk di Semarang). Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 3174Kb |
Abstract
The purpose of this study are doing research and knowing impact of work stressor on physical health, mental health and job satisfaction. The management effectiviness can create with reduce work stressor is one factor that influenced physical hhealth, mental health and job satisfaction. Stratified random sampling is used for sampling method. There are 129 respondent's that be a sample from 862 educatif resource's (educator) in two University and one high school. There are school change form in Semarang. The result of hypothesis show that the work stressor has the effect to the physical health, mental health and job satisfaction. The result of this research shows those work stressor that consist of job signifigance, workload, work politics, interpersonal dealing at work, work conditions, and university or school reorganization, have the negative effecty significantly to physical helath, mental health and job satisfaction. So conclusions for this reseach have supported to theories that exist before. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh stressor pekerjaan terhadap kesehatan fisik, kesehatan mental dan kepuasan kerja. Manajemen yang efektif dapat terwujud dengan menurunkan (dikuranginya) stressor pekerjaan dari para pekerja. Karena, stressor pekerjaan adalah salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan fisik, kesehatan mental serta kepuasan kerja. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah stratified random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini 129 responden dari 862 tenaga edukatif pada 2 Universitas dan satu Sekolah Tinggi yang berubah bentuk di Semarang. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa stressor pekerjaan berpengaruh terhadap kesehatan fisik, kesehatan mental dan kepuasan kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa stressor pekerjaan yaitu kaitannya dengan signifikansi pekerjaan, beban kerja, politik kerja, urusan interpersonal kerja, kondisi kerja, dan reorganisasi perguruan tinggi, berdampak negatif secara signifikan terhadap kesehatan fisik, kesehatan mental, dan kepuasan kerja. Kesimpulan penelitian ini mendukung teori-teori sebalumnya.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Management |
ID Code: | 11579 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 5 |
Deposited On: | 25 May 2010 14:38 |
Last Modified: | 25 May 2010 14:38 |
Repository Staff Only: item control page