DEWI ARIASTUTL , SRI (2004) TANGGUNG JAWAB PENANGGUNG TERHADAP KERUGIAN YANG DIDERITA OLEH TERTANGGUNG DALAM PERJANJIAN ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR DI PT. ASURANSI BINTANG TBK. YOGYAICARTA. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 3436Kb |
Abstract
Motor vehicle is a person's important part in daily activity, its ownership raised some consequenses, such as risk involved in an accident, fire, loss (total or partial), no one can predict when will all of these risks occured. To avoid those risks, a person could transfer some of the risk to an insurance company, in motor vehicle casualty loss risk. By taking an insurance, a person will have, a less burden of risks by himself, as an insured party he will get compensation from the insurer. a. Insured will keep himself out of an economic loss, b. His economic condition will remain the same as before the loss. The insurer is PT. Asuransi Bintang Tbk, Yogyakarta, its sells motor vehicle casualty loss insurance for the costomer in a written contract called insurance policy. The policy's clauses will decribe any rights and duties of two parties, the insurer and insured party. This research is using an empirical legal method, and applied mutual research conduct between law and empirical non doctrinal institution in analysing legal doctrines in the society. Insurer liability is define into two categories : a. Insurer legal liability to insured party b. Insurer legal liability to third party Insurer main liability in an insurance agreement is to give compensation/ payment, but its depends upun the occurence of some spesified contigencies that raised a loss or not. If there are any disputes occured between insurer and insured party, due to the insurer negligence, it will settle by : a. Strait negotiation between insurer and the insured party without any interfere from third party b.Negotiation by involving third party b. By court Kendaraan bermotor merupakan salah satu sarana bagi seseorang untuk melalcukan aktivitasnya sehari-hari dengan baik, malca dari itu dengan kepemilikan kendaraan bermotor tersebut dapat menimbulkan berbagai resiko, seperti misalnya resiko kecelakaan, kebakaran, kehilangan, dan resiko yang tidal( diketahui kapan akan menimpa kendaraan bermotor yang bersangkutan. Dalam situasi tersebut seseorang yang akan mengalihkan berbagai resiko tersebut dapat mengikuti asuransi kendaraan bermotor yang diadakan oleh perusahaan asuransi. Tujuan seseorang untuk mengilcuti asuransi adalah untuk meringankan beban resiko yang dihadapi oleh tertanggung dengan memperoleh ganti rugi dari penanggung sedemikian rupa hingga : a. Tertanggung terhindar dari kebangkrutan sehingga dia masih mampu berdiri seperti sebelum menderita kerugian. b. Mengembalikan tertanggung kepada posisinya semula seperti sebelum menderita kerugian. Perusahaan asuransi yang dalam hal ini adalah perusahaan asuransi Bintang Tbk. Yogyakarta dalam memasarkan produk asuransi kendaraan bermotor kepada setiap nasabahnya dibuat secara tertulis dalam bentuk akta yang disebut Polis Asuransi. Dalam polis asuransi tersebut terdapat adanya beberapa klausula- klausula yang menjelaskan mengenai hak Jan kewajiban penanggung clan tertanggung. Dalam penulisan ini agar data yang dimaksud dapat diperoleh dan dibahas, metode pendekatan yang digunakan adalab yuridis empiris yaitu dengan melakukan penelitian secara timbal batik antara hukum dengan lembaga non dolcninal yang bersifat empiris dalam menelaah kaidah —kaidah hukum yang berlaku di masyarakat. Tanggung jawab penanggung dalam mengatasi kerugian yang diderita oleh tertanggung , terbagi dalam : a. Tanggung jawab hukwn penanggung terhadap tertanggung b. Tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga. Kewajiban utama penanggung dalam perjanjian asuransi sebenamya adalah memberi ganti kerugian, meskipun demikian kewajiban memberi ganti rugi itu merupakan suatu kewajiban bersyarat atas terjadi atau tidak terjadinya suatu peristiwa yang diperjanjikan yang mengakibatkan timbulnya suatu kerugian. Dan apabila terdapat permasalahan antara penanggung dan tertanggung yang disebabkan oleh kelalaian penanggung dapat diselesaikan melalui tiga (3) cara, yaitu : a. Dilakukan negoisasi langsung antara penanggung dan tertanggung tanpa dicampuri oleh pihak lain/luar. b. Penyelesaian dengan mengundang pihak ketiga. c. Melalui pengadilan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Environmental Science |
ID Code: | 11573 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 25 May 2010 14:28 |
Last Modified: | 25 May 2010 14:28 |
Repository Staff Only: item control page