ANALISIS VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI DAYA TAHAN DIFERENSIASI SERTA RELEVANSINYA TERHADAP KINERJA PEMASARAN (Studi Kasus pada Bank pemerintah dan Bank swasta di Kota Semarang)

Abstract

The high competition level of recent national Banking Business, pushing the company to have a high and long lasting ability to compete. In order to create competitive ability and anticipating change which often occur on Banking Business , the company pushed to develop and implement marketing strategy effectively and efficiently. One of the marketing strategy is deference. Deference is marketing strategy that can help the company to rise the marketing performances. Marketing performance influence by durability. Deference. Variables which considered has influence to deference durability are study orient degree and technology orient degree. The purpose of this research is to see haw huge study orient degree and technology orient degree to deference's durability and to see how much deference's durability effect the marketing performance in the field of banking industry. The sample taken from 120 government and private bank in Semarang city using sample collecting method of Cluster Random Sampling. Quantity analyst device used in this research is Structural Equation Model. Result of this research can be formed that Study Orient Degree and Technology Orient Degree has positive effect to the marketing performances. End of this research connect the result of the research with theory's implication and managerial implicatidn. The limit of research and agenda of the research can become reference for the next research. Tingginya tingkat persaingan bisnis perbankan nasional saat ini menuntut perusahaan agar memiliki daya saing yang tinggi dan langgeng. Guna menciptakan daya saing dan mengantisipasi perubahan yang sering terjadi pada lingkungan bisnis perbankan, perusahaan dituntut untuk mengembangkan dan menerapkan strategi pemasaran secara efektif dan efisien. Salah satu strategi pemasaran tersebut adalah diferensiasi. Diferensiasi merupakan strategi pemasaran yang dapat membantu perusahaan meningkatkan kinerja pemasarannya. Kinerja pemasaran dapat dipengaruhi oleh daya tahan Diferensiasi. Variabel-variabel yang dipandang berpengaruh terhadap daya tahan diferensiasi antara lain adalah derajat orientasi belajar dan derajat orientasi teknologi. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat seberapa besar pengaruh derajad orientasi belajar dan derajat oerientasi teknologi terhadap daya tahan difrensiasi dan melihat seberapa besar pengaruh daya tahan diferensiasi terhadap kinerja pemasaran di bidang industri perbankan. Sampel diambil dari 120 bank pernerintah dan swasta di kota Semarang dengan metoda pengumpulan sampel cluster random sampling. Alat analisis kuantitatif yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Model Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa derajat oerientasi belajar dan derajat orientasi teknologi berpengaruh positif terhadap daya tahan diferensiasi, dan daya tahan diferensiasi berpengaruh positif terhadap kinerja pemasaran. Akhir dari penelitian ini menghubungkan antara basil penelitian dengan implikasi teoritis dan implikasi manajerial . Keterbatasan penelitian dan agenda penelitian mendatang dapat dijadikan referensi bagi penelitian berikutnya.