FITOREMEDIASI Zn (SENG) MENGGUNAKAN TANAMAN NORMAL DAN TRANSGENIK Solanum nigrum L

Abstract

Based on the Indonesian Government's Regulation No. 82/2001 on Water Quality Management and Water Pollution Control, it was previously studied that heavy metal pollution in river stream in Indonesia, especially heavy metal Zn (zinc), has exceeded the maximum threshold for water quality Class I, II and III. One of the applicable methods that can be expected capable to deal with heavy metal pollution problems is phytoremediation, i.e. the use of plants or plant parts as a natural biological treatment system. This research used normal and transgenic plants of Solanum nigrum L. grown on medium containing Zn of 0 mg/kg medium (control) and 200 mg/kg medium in pots under green house conditions when the plants were 28-day old. Observation on plant growth and Zn contents in every plant part (roots, stems, leaves and fruits) was conducted every 2 weeks by harvesting triplicate samples of the plants until the end of their life cicle (26 weeks). The measured parameters for every plant part and soil for each treatment were wet weights, dry weights, and Zn contents. The method used for the plant division was the method according to Eltayeb et al. (1997) and Lancaster & Mann (1975). The results show that the growth kinetics of Solanum nigrum L. normal as well as transgenic were not affected by Zn exposure on the media and produced growth curves in accordance with Monod equation for microbial cultures. Zn was most accumulated in roots of the transgenic plants, whereas in the normal plants Zn generally was accumulated in leaves or stems. During their life cicle, the ability of Solanum. nigrum L in adsorbing Zn was originally increased and then decreased towards the end of their life cicle. The ability of the transgenic plants of Solanum nigrum L. in adsorbing and accumulating Zn is comparable to the physiological concentration that can be adsorbed and accumulated by their normal plants. Keywords: Phytoremediation, Zn, Solanum nigrum L., Transgenic plants. Berdasarkan PP No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air diketahui bahwa pencemaran logam berat di sungai di Indonesia, terutama logam berat Zn (seng), telah melebihi batas ambang persyaratan kualitas air Kelas I, II dan III. Salah sate metode yang aplikatif dan diharapkan mampu menangani masalah pencemaran logam berat adalah dengan cara fitoremediasi, yaitu menggunakan tanaman atau bagian-bagiannya sebagai sistem pengolahan biologis yang alami Penelitian ini menggunakan tananam Solanum nigrum L transgenik dan normal yang ditumbuhkan pada media yang mengandung logam berat Zn dengan konsentrasi tambahan 0 mg/kg media (kontrol) dan 200 mg/kg media dengan menggunakan pot-pot dalam rumah kaca ketika tanaman berumur 28 hari. Pengamatan pertumbuhan tanaman dan kandungan Zn dalam setiap bagian tanaman (akar, batang, daun dan buah) dilakukan setiap dua minggu sekali dengan memanen setiap sampel tanaman hingga berakhirnya siklus pertumbuhan tanaman (26 minggu). Parameter-parameter yang diukur untuk setiap bagian tanaman dan tanah untuk masing-masing perlakuan adalah berat basah, berat kering, dan kandungan Zn dalam setiap bagian tanaman. Metode yang digunakan untuk pembagian tanaman adalah metode yang digunakan oleh Eltayeb et al. (1997) dan Lancaster & Mann (1975). Basil penelitian ini menunjukkan bahwa kinetilca pertumbuhan tananam Solanum nigrum L. baik normal maupun transgenik tidak terpengaruh oleh pemaparan logam berg Zn pada media dan membentuk kurva pertumbuhan sesuai dengan model persamaan Monod. Logam berat Zn terakumulasi paling besar di bagian akar untuk tanaman Solanum nigrum L transgenik, sedangkan pada tanaman normalnya secara umum terakumulasi pada daun dan atau batang. Selama siklus hidupnya kemampuan tanaman Solanum. nigrum L dalam menjerap logam berat Zn pada awalnya menaik, kemudian menunm sampai berakhimya daur hidup tanaman tersebut. Kemampuan tanaman transgenik Solarium nigrum L. dalam menjerap dan mengakumulasi logam berat Zn pada konsentrasi yang tidak berbeda dibandingkan dengan nilai konsentrasi fisiologis yang dapat dijerap dan diakumulasi oleh tanaman normalnya. Kata Kunci : Fitoremidiasi, Logam berat Zn, Solanum nigrum L., Tanaman transgenik.