ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP STRATEGI BISNIS RITELER YANG BERORIENTASI PADA PELAYANAN (STUDI EMPIRIS PADA FASHION SPECIALTY STORE DI PLASA SIMPANGLIMA DAN MAL CIPUTRA SEMARANG, JAWA TENGAH)

Murti, Widiya Krisna (2003) ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP STRATEGI BISNIS RITELER YANG BERORIENTASI PADA PELAYANAN (STUDI EMPIRIS PADA FASHION SPECIALTY STORE DI PLASA SIMPANGLIMA DAN MAL CIPUTRA SEMARANG, JAWA TENGAH). Masters thesis, PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO .

[img]
Preview
PDF - Published Version
4036Kb

Abstract

Modern retail business has been increased in every area, therefore it isn't possible if in this business will be come in a difficult period because have a hard competition and the finally can make disadvantage for retailer and even can be close. This situation can be causes by a less knowledge, planning and estimation before open a business. Therefore retailers must be apply a strategy that exact for keep to hold out and winning the competition. Service orientation of business strategy is a answer for retailers to solve this problem, because service is identical thing and would be different from the competitor so could create a value added for their business. This research has been tried to find the impact of the competitive intensity, local retail innovativeness, customer orientation, relative quality level of merchandise, strategic location and relative quality of personal sales toward service orientation of retailer's business strategy. The research is a case empiric toward retailer who have opened fashion specialty store in Plasa Simpanglima and Mal Ciputra Semarang, Central Java. These data are collect by store manager or owner survey method with a total number of 78 respondents. Primary data used in the study is acquired by using formerly tested validity and reliability questionnaires. Analytical method employed is regression analysis using SPSS Windows Release 10 Statistic Aplication Program. The result of the research indicates that competitive intensity, local retail innovativeness, customer orientation, relative quality level of merchandise, strategic location and relative quality of personal sales variables have positive and significant influence toward service orientation of retailer's business strategy not only individually but also simultaneously. In order to optimally service orientation of business strategy, so fashion specialty store retailer's in Plasa Simpanglima and Mal Ciputra Semarang hate to considered to the following variables : competitive intensity, local retail innovativeness, customer orientation, relative quality level of merchandise, strategic location and relative quality of personal sales. The research constrain and up coming research agenda, hopefully could be useful as reference for further research. Usaha eceran modem telah merebak diberbagai wilayah, oleh karena itu bukan tidak mungkin usaha ini akan memasuki masa yang sulit karena adanya persaingan yang ketat yang akhirnya dapat menyebabkan kerugian bagi para riteler dan bahkan dapat tutup. Situasi ini dapat disebabkan karena kurangnya pengetahuan,perencanaan dan perhitungan sebelum membuka usaha. Oleh karena itu para riteler perlu menerapkan strategi — strategi yang tepat agar dapat bertahan dan memenangkan persaingan. Strategi bisnis yang berorientasi pelayanan merupakan suatu jawaban bagi riteler dalam mengatasi pennasalahan ini, karena pelayanan merupakan sesuatu yang identik dan akan berbeda dan para pesaing sehingga akan dapat menciptakan nilai tambah bagi usahanya. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh intensitas persaiagan, ritel lokal yang inovatif, orientasi konsumen, tingkat kualitas produk, lokasi yang strategis dan pramuniaga yang berkualitas terhadap strategi bisnis riteler yang berorientasi pada pelayanan. Penelitian ini merupakan studi empiris terhadap para riteler yang membuka toko khusus fashion di Plasa Simpanglima dan Mal Ciputra Semarang, Jawa Tengah. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode survei pada manajer atau pemilik toko yang berjumlah 78 responden. Data primer yang digunakan untuk penelitian ini diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan yang sebelumnya telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Metode analisis yaitu menggunakan analisis regresi dengan program aplikasi statistik SPSS Windows release 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel intensitas persaingan, ritel lokal yang inovatif, orientasi konsumen, tingkat kualitas produk, lokasi yang strategis dan pramuniaga yang berkualitas baik secara sendiri — sendiri maupun secara bersama - sama terbukti mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap strategi bisnis riteler yang berorientasi pada pelayanan. Dengan demikian maka untuk mengoptimalkan strategi bisnis yang berorientasi pada pelayanan, maka para riteler toko khusus fashion di Plasa Simpanglima dan Mal Ciputra Semarang perlu mempertimbangkan hal — hal yang berkaitan dengan variabel : intensitas persaingan, ritel lokal yang inovatif, orientasi konsumen, tingkat kualitas produk, lokasi yang strategi dan pramuniaga yang berkualitas. Keterbatasan penelitian dan agenda penelitian mendatang, diharapkan dapat dijadikan referensi bagi penelitian selanjutnya

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Management
ID Code:11540
Deposited By:Mr UPT Perpus 5
Deposited On:25 May 2010 13:50
Last Modified:25 May 2010 13:50

Repository Staff Only: item control page