-
   
  Nomor 3  
Juli - Desember 2006
 
 
 
ARTIKEL ASLI
 
Home
Latar Belakang
Redaksi
Pedoman Penulisan
 
PAST ISSUE

M3 Nomor 2

   
  PENGARUH EKSTRAK DAUN APIUM GRAVIOLENS TERHADAP PERUBAHAN SGOT dan SGPT WISTAR
YANG DIPAPAR KARBON TETRAKLORIDA
-

Data perubahan SGOT dan SGPT diuji normalitasnya dengan uji Kolmogorov-Smirnov. Hasilnya tidak menunjukkan distribusi data yang normal (p<0,05) sehingga uji statistik yang dipakai adalah uji non parametrik Mann-Whitney.
Hasil uji Mann-Whitney memperlihatkan adanya perbedaan yang sangat bermakna (p<0,05) pada perubahan SGOT dan perubahan SGPT.

BAHASAN

Seledri mengandung berbagai zat aktif, salah satu diantaranya adalah flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan. Flavonoid diduga berpengaruh dalam menghambat kerusakan hepar dengan cara mengikat radikal bebas sehingga dampaknya terhadap hepar berkurang.
Dalam penelitian ini, radikal bebas yang digunakan berasal dari karbon tetraklorida (CCl4). Karbon tetraklorida dalam tubuh akan terurai menjadi radikal bebas dalam bentuk triklorometil (CCl3).
Radikal bebas akan menyebabkan gangguan integritas membran hepatosit sehingga menyebabkan keluarnya berbagai enzim dari hepatosit, antara lain SGOT dan SGPT. Enzim yang keluar dari hepatosit akan meningkat kadarnya dalam serum sehingga dapat menjadi indikator kerusakan hepar.
Hasil diatas menunjukan bahwa SGOT dan SGPT kelompok tikus Wistar jantan yang diberi ekstrak seledri kemudian dipapar karbon tetraklorida tidak setinggi kelompok tikus Wistar jantan yang tidak diberi seledri.
Pemberian ekstrak seledri terbukti secara signifikan melalui statistik sebagai hepatoprotektor terhadap hepar tikus Wistar jantan yang dipapar karbon tetraklorida.

SIMPULAN

Pemberian ekstrak daun Apium graviolens berpengaruh terhadap perubahan SGOT dan SGPT tikus Wistar jantan yang dipapar karbon tetraklorida.

SARAN

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan ekstrak daun Apium graviolens dosis bertingkat dan jangka waktu pemberian yang lebih lama.

UCAPAN TERIMA KASIH

Kepada; Ketua, staf pengajar dan administrasi Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, serta semua pihak yang telah membantu dan memberikan masukkan selama penelitian, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dengan lancar dan tepat waktu.

DAFTAR PUSTAKA

1. Bacon, Bruce R, Adrian M, Di Bisceglie. Liver disease: diagnosis and management. New York: Churchill Livingstone; 1997.
2. Anonymous. Seledri. [on-line]. 2003 [cited on December 15,2004.Available from : http://iptek.net.id/ind/cakra_obat/tanamanobat.php?id=127
3. Dalimartha S. Tumbuhan obat Indonesia . 5th ed. Jakarta: Trubus Agriwidya; 2003.
4. Bellanti JA. Imunologi III. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press; 1993.
5. Edy Y. Terapi sayuran. Jakarta: Prestasi Pustaka; 2002.
6. Sherlock S, James D. Diseases of The Liver and Biliary System. 10th ed. New York: Churchill Livingstone; 1997.
7. Tjokronegoro A, Sudarsono S. Metodologi Penelitian Bidang Kedokteran. Jakarta: Badan Penerbit FKUI;1999.
8. Sastroasmoro S, Ismael S. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. 2nd ed. Jakarta: CV Sagung Seto; 2002.
9. Dahlan S. Statistika untuk kedokteran dan kesehatan. Jakarta: PT Arkans; 2004.

 

<<Previous Page

 

 
     
www.m3undip.org
 

Berdiri tahun 2005, dipulikasi oleh: Tim Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang