PENGELOLAAN KOLAM PEMANCINGAN IKAN MAS (Cyprinus carpio, Linn) YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN (Studi Kasus Kolam Pemancingan di Kota Bontang, Kalimantan Timm)

Abstract

Most of the game fishing pond trades in East Kalimantan Province become bankrupt within an average of six years after launching periods due to the water pollution. The remaining game fishing ponds trade must be kept away from bankruptcy to keep them continue growing as sustainable trade. Therefore this research is intended to identify water quality key parameters which can influence fish life conditions in the game fishing pond. The research method used 72 pick out water sampling which were analyzing by PT. Pupuk Kalimantan Timur Tbk's, water quality control laboratory. Each analyzed water key parameter value has to be compared with the standard value of the same key parameter in accordance with the Indonesian Government's Regulation No.82, 2001 on water quality standard and other empirical standard values fund given by a number of experts. The result of the research shows that the quality of water standard used in Tanjung Pura Ria fishing pond Bontang municipality not fully matched with the required standard. Therefore, it is recommended that Tanjung Pura Ria game fishing pond's water exploitation system has to be improved by using additional proper water pollution control system to purify the polluted water and to keep he fish fresh in the fishing pond. Further more, it is mandatory to build a proper closed water circulation including water treatment system to supply enough favourable healthy water as required. The fishing ponds trade management evaluation is covered in this research as well as water pollution control. Key words: Fishing pond management, Cyprinus Carpio,linn, Sustainability, Bontang Municipality. Usaha kolam pemancingan yang beroperasi di wilayah Propinsi Kalimantan Timur sebagian besar (70%) mengalami kebangkrutan akibat tercemarnya air kolam pemancingan yang dikelolanya. Untuk mencegah kebangrutan usaha kolam pemancingan yang tersisa sekaligus mendorong pengembangannya secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan maka dilakukan penelitian untuk mengidentifikasikan beberapa parameter kunci dalam air yang keberadaannya sangat mempengaruhi ketahanan hidup ikan Mas di dalam kolam pemancingan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan memakai metode sampling air secara cuplikan sebanyak 72 sampel yang kemudian dianalisis di Laboratorium Air PT. Pupuk Kalimantan Timur Tbk. Setiap besaran nilai variabel kunci hasil analisis dibandingkan dengan besaran nilai yang telah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82 Tahun 2001, khususnya baku mutu air kelas dua serta pendapat para pakar yang ditentukan secara empiris berdasarkan hasil pengujian di lapangan. • Dad hasil penelitian diketahui bahwa kualitas air yang dimanfaatkan dan dikelola secara sederhana oleh Usaha Kolam Pemancingan Tanjung Pura Ria di Bontang, Kalimantan Timur, belum sepenuhnya memenuhi parsyaratan baku mutu air kelas dua Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82 Tahun 2001 serta persyaratan yang dikemukakan oleh para pakar dunia perikanan. Sistem pemanfaatan clan pengelolaan air di Kolam Pemancingan Tanjung Pura Ria perlu dilengkapi dengan sistem penanggulangan dan pemulihan kualitas air, agar dapat mencegah berlanjutnya proses pencemaran air kolam ke tingkat yang lebih membahayakan dan memulihkan kualitas air kolam pemancingan untuk mempertahankan keberlanjutan hidup ikan-ikan yang hidup di dalamnya. Selanjutnya diperlukan adanya suatu sistem pemanfaatan dan pengelolaan air dengan sirkulasi tertutup, untuk menjamin ketersediaan air sehat dalam jumlah yang mencukupi secara terus-menerus untuk keberlanjutan serta pengembangan usaha kolam pemancingan Tanjung Pura Ria. Kajian terhadap sistem pengelolaan (management}usaha dan lingkungan kolam pemancingan merupakan bagian yang talc terpisahkan dad penelitian ini. Kata-kata kunci: Pengelolaan kolam pemancingan, ikan Mas, berkelanjutan, Bontang