HUBUNGAN FUNGSIONAL ARUS KAS, LABA, DAN UKURAN PERUSAHAAN DENGAN RETURN SAHAM DI BURSA EFEK JAKARTA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah kekuatan hubungan antara laba dengan return saham dan arus kas dengan return saham dapat diperkuat atau ditingkatkan dengan; (i) menggunakan spesifikasi hubungan non¬linier; (ii) menggunakan current level laba dan perubahan laba, arus kas dan perubahan arus kas dan (iii) memilah sampel berdasarkan besar perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi. Kekuatan hubungan (explanatory power ) diukur atas dasar adjusted R2 dan ERC (earning response coefficient) dari persamaan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesifikasi non-linier arctangen berhasil meningkatkan explanatory power (R2 adjusted) dan meningkatkan ERC, baik untuk perusahan besar maupun perusahaan kecil. Hubungan arus kas-return model non¬linier berhasil meningkatkan CRC, tetapi R2 adjusted meningkat hanya pada perusahaan kecil. Perusahaan besar menunjukkan explanatory power hubungan laba, arus kas terhadap return yang lebih kuat, demikian juga peningkatan pada ERC dan CRC. Pemisahan variabel laba dengan perubahan laba, memberikan bukti empiris bahwa current level lebih baik dalam menggambarkan hubungan laba-return pada model linier, sedangkan pada model non-linier perubahan laba menjadi prediktor yang iebih baik. Pemisahan variabel arus kas dengan perubahan arus kas, memberikan bukti empiris bahwa current level lebih baik dalam menggambarkan hubungan arus kas-return baik pada model non-linier maupun linier. Penelitian ini memberikan implikasi, hendaknya para analis keuangan dan peneliti akademika lebih berhati-hati dalam menentukan hubungan fungsional antara laba, arus kas, dengan return saham karena hubungan tersebut merupakan hubungan yang dinamis.