ANALISIS KINERJA PELAYANAN TERMINAL LEDENG BANDUNG

AGUS, SUPRATMAN (2004) ANALISIS KINERJA PELAYANAN TERMINAL LEDENG BANDUNG. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
11Mb

Abstract

As one of the components in the service system of urban transportation, Ledeng Terminal, which is located on Jalan. Dr. Setiabudi, in Bandung, still functions as a node of change of public transportation mode for the mobility of people in the North Bandung area. The terminal area is 2300 m2 and serves 917 units of passenger vehicles from 6 designated routes, thus the density of vehicles, the length of waiting time of vehicles at the terminal, the incident of traffic conflict on passenger vehicles which are about to enter the terminal and the density of traffic flow outside the terminal are the phenomena of problems found at Ledeng terminal area. Therefore, this study is aimed at identifying factual problems and measuring the performance of services at Ledeng terminal and internode of Jalan Dr. Setiabudi based on quantitative data, hence it may be used as the base of study and a recommendation for the increase in service quality of Ledeng terminal in the future. The result of primary data processing showa:1) That at present, Ledeng terminal serves 73,06 % from the member of passenger transportation fleet stated by the decree of the Mayor of Bandung and the Governor of West Java Province (670 from 917 units of vehicles). From the number mentioned, 24,77 % (166 units of vehicles) do not go through the route completely, right through the terminal, instead they turn around and head back to the starting point, and from the number of vehicles in the terminal, 56,38 % of among vehicles them area parked vehicles. 2) That the service characteristics of Ledeng terminal are strongly influenced by the passenger (public) factor, i.e. on the pattern of activities of the people on weekdays and weekends, and related to the level of service on Jalan Dr. Setiabudi and the intersection of Jalan. Sersan Bajuri, with the chance of queuing of 36 — 71 %. From the approach of FIFO method queuing discipline, a result is obtained: 3) that with the average of acceptable service time of ( s ) = 1/y = 1 minute/vehicle, the service capacity of each lane inside Ledeng terminal at present is 56,25 vehicles/hour, with the average time in the system of ( w ) = 15 minutes/vehicles and the average number of vehicles in the service system of ( n) = 15 vehicles, 4) with the assumption that the service of each lane will increase proportionally equal to the growth of potential lanes, Ledeng terminal has exceeded the service capacity; the capacity needed is 1065 vehicles/day, higher than the available service (858,82 vehicles/day). Also from the study of peak hour of services period, Ledeng terminal has exceeded the service capacity; the capacity needed is 299-315 vehicles/hour, higher than the available terminal capacity 156,15 vehicles/hour). 5) That the waiting time of some vehicles in the service system of Ledeng terminal on holidays is higher compared to weekdays, i.e. 9-15 minutes on holidays and 3-9 minutes on weekdays. It is advisable, especially for the government of Bandung Municipality, practitioners and academics, that the findings of this study may be used as inputs in the process of determining regulations related to the increase and development of facilities, infrastructure of Ledeng terminal services needed by the people, either for short term, medium, or long term programs. The result of study may also be used as preliminary data in the planning and development stages of Ledeng terminal, also the need for further studies for the completion of this study. Sebagai salah satu komponen dalam sistem pelayanan transportasi perkotaan, terminal Ledeng yang terletak di tepi jalan Dr Setiabudi di kota Bandung masih berfungsi sebagai titik simpul pergantian mods transportasi angkutan penumpang bagi mobilitas masyarakat di kawasan Bandung utara. Dengan area terminal seluas 2300 m2 dan melayani 917 unit kendaraan angkutan dari 6 trayek, maka kepadatan kendaraan, lamanya waktu tunggu kendaraan di terminal, terjadinya konflik lalu lintas pada kendaraan angkutan yang hendak masuk terminal dan kepadatan arus lalu Iintas di luar terminal adalah merupakan fenomena permasalahan yang ditemui di kawasan terminal Ledeng. Oleh sebab itu studi ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi permasalahan faktual serta mengukur kinerja pelayanan terminal Ledeng dan ruas jalan Dr Setiabudi berdasarkan data kuantitatif, sehingga dapat dijadikan dasar kajian dan rekomendasi bagi peningkatan kualitas pelayanan terminal. Ledeng dimasa yang akan datang Hasil pengolahan data primer menunjukkan, 1).Bahwa pada mat ini terminal Ledeng melayani 73,06.% dari jumlah armada angkutan yang ditetapkan oleh SK Walikota Bandung dan Gubernur Propinsi Jawa Barat.( 670 dari 917 unit kendaraan). Dan jumlah tersebut sebanyak 24,77% (166 unit kendaraan) tidak menjalani rutenya secara penuh sampai masuk terminal, melainkan memutar arah kembali ke rute pemberangkatan awal. Dan dari jumlah kendaraan di dalam terminal sebanyak 56,38 % diantaranya adalah kendaraan parkir/istirahat 2). Bahwa karakteristik pelayanan terminal Ledeng sangat dipengaruhi oleh faktor penumpang (masyarakat), yaitu pada pola aktivitas masyarakat pada hari kerja dan hari libur serta terkait dengan tingkat pelayanan jalan Dr Setiabudi dan simpang jalan Sersan Bajuri dengan peluang antrian 36-71%. Dari pendekatan disiplin antrian metoda diperoleh hasil bahwa, 3). Dengan rerata waktu pelayanan yang acceptable ( ) = lip = 1 menit/kendaraan, maka kapasitas pelayanan tiap lajur di dalam terminal Ledeng pada saat ini adalah sebanyak 56,25 kendaraan/jam, dengan rerata waktu di dalam sistem ( w ) = 15 menit/kendaraan dan rerata jumlah kendaraan di dalam sistem pelayanan (n) = 15 kendaraan. 4). Dengan asumsi bahwa pelayanan setiap lajur akan naik secara proporsional sama dengan pertumbuhan lajur potensial, maka terminal. Ledeng telah melampaui kapasitas daya tampung pelayanannya, kapasitas yang diperlukan 1065 kendaraan/hari lebih besar dari kapasitas pelayanan yang ada (858,82 kendaraan/hari). Demikian pula dari tinjauan pada periode jam puncak pelayanan terminal ( peak hour of services), terminal Ledeng juga telah melampaui daya tampung pelayanannya, kapasitas yang diperlukan 299-315 kendaraan/jam lebih besar dari kapasitas daya tampung terminal yang ada (156,15 kendaraan/jam. 5).Bahwa waktu tunggu pada sebagian besar kendaraan dalam sistem pelayanan terminal Ledeng pada hari libur adalah lebih tinggi dibandingkan dengan hari kerja, yaitu 9-15 menit pada hari libur dan 3-9 menit pada hari kerja. Disarankan, khususnya kepada Pemerintah Daerah kota Bandung, juga para praktisi dan akademisi, bahwa temuan hasil studi ini dapat dijadikan masukan dalam proses penetapan kebijakan yang terkait dengan peningkatan dan pengembangan fasilitas, sarana/prasarana pelayanan terminal Ledeng yang diperlukan oleh masyarakat, baik untuk program jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Hasil studi juga dapat dijadilcan sebagai data awal dalam tahapan perencanaan dan pengembangan terminal Ledeng, serta perlunya studi lanjut untuk lebih menyempurnakan basil studi ini.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Doctor Program in Civil Engineering
ID Code:11471
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:25 May 2010 11:22
Last Modified:25 May 2010 11:22

Repository Staff Only: item control page