SIANTURI, OMRI (2004) EVALUASI EMISI KARBON MONOKSIDA DAN PARTIKEL HALUS DARI KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA SEMARANG. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 2607Kb |
Abstract
The amount of the vehicle in Semarang is getting increase, the roads are increasingly crowded by many vehicles, the traffic jam become daily sight, this causes environment's quality getting worse and worse. Air pollution as the effect of emission of vehicle cannot be avoid, air quality is getting decrease. Carbon monoxide and soft particle are a pollutant that is emitted by motorized-vehicle into the ambient air, the extremely dangerous pollutant can be breathed by human or animals. The goal of the research is to know how much the affect of vehicle transportation in the Semarang's highway to the quality of ambient air. The control of air pollution in the town in many aspects depend upon transportation aspect, even though other potential aspect may not be ignored. One of the most possible control methods that can be done is to make a direct management to traffic factor. An action as a management effort that considers the quantity of air pollution and then used as monitoring base is prediction model air pollution. The research used is descriptive that is to describe the relationship among many factors such as traffic, meteorological conditional and the emission of carbon monoxide and soft particle. Research location that has been chosen consist of three locations, they are Pandanaran Street, Imam Bonjol Street and Setiabudi Street. From the evaluation of the emission of carbon monoxide (CO) and suspended particle matter (P1\41°) from vehicle in three street locations in Semarang, it can be known that the increase of vehicle's quantity will make vehicle's volume in the Pandanaran Street, Imam Bonjol Street and Setiabudi Street getting increase together with the increase of emission that furthermore will cause pollutant concentration of CO and PM1° in the ambient air larger, using Hiway-2Tm model, it can be predicted CO concentration in the year of 2010 in each observed locations is that 9,022 ppm on Pandanaran Street, 5,169 ppm on the Imam Bonjol Street, and 8,313 ppm on the Setiabudi Street. CO concentration in the Pandanaran location in the year of 2010 will reach quality standard, Setiabudi location in the amount of 0,387 ppm whereas in the location of Imam Bonjol in that year has not yet exceed quality standard. PIVII° concentration in the year 2010 will be produce numbers for Pandanaran Street 426 ug/m3, Imam Bonjol Street 225 ug/m3 and Setia budi 379 ug/m3. PM1° concentration in those three locations in the year of 2006 predicted has exceeded 24 hours - PMI° quality standard. In order to overcome air pollution problem that happened in three locations mentioned above, it is needed an effort to make transportation system management, both improvement through policy or transportation device improvement. Especially for Setiabudi Street whose highly traffic's density, it is needed an alternatif solution by realizing Semarang - Solo highway development. Key words : air pollution, Hiway — 2Tm Simulation, Carbon monoxide and soft particle, traffic volume. Kendaraan di Kota Semarang setiap tahunnya terns bertambah, jalan jalan semakin dipadati kendaraan, kemacetan lalu lintas menjadi pemandangan sehari hari, hal ini mengakibatkan kualitas lingkunagan semakin menurun. Pencemaran udara akibat gas buang kendaraan tidak terhindarkan, kualitas udara semakin menurun. Karbon monoksida dan Partikel Halus adalah polutan yang di emisikan kendaraan bermotor ke udara ambient, polutan ini sangat berbahaya bila dihirup oleh manusia maupun hewan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh transportasi kendaraan bermotor di jalan raya Semarang terhadap kualitas udara ambient. Pengendalian pencemaran udara perkotaan dalam berbagai hal sangat tergantung pada aspek transportasi, walaupun aspek potensial lainnya tidak diabaikan. Salah satu metoda pengendalian yang paling memungkinkan dilakukan adalah dengan melakukan pengelolaan langsung terhadap faktor lalu lintas. Tindakan yang merupakan upaya pengelolaan yang memperhitungkan besarnya pencemaran udara dan digunakan sebagai landasan pemantauan adalah model prediksi polusi udara. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif yaitu menggambarkan keterkaitan antara faktor lalu lintas, kondisi meteoroligi dan emisi karbon monoksida dan partikel halus. Lokasi penelitian yang dipilih tiga lokasi yaitu Jalan Pandanaran, Jalan Imam Bonjol dan Jalan Setyabudi. Dan hasil evaluasi emisi karbon monoksida (CO) dan partikel halus (PM1°) dari kendaraan bermotor di tiga lokasi ruas jalan kota Semarang, dapat diketahui bahwa pertambahan jumlah kendaraan akan membuat volume kendaraan di ruas jalan Pandanaran, Imam Bonjol dan Setiabudi semakin meningkat seiring dengan itu emisi gas buang juga semakin besar yang kemudian mengakibatkan konsentrasi polutan CO dan PIVI1° di udara ambien semakin besar, dengan menggunakan model Hiway-21m diprediksi konsentrasi CO pada tahun 2010 di tiap lokasi pengamatan adalah Jalan Pandanaran 9,022 ppm, Jalan Imam Bonjol 5,169 ppm dan Jalan Setiabudi 8,313 ppm. Konsentrasi CO dilokasi Pandanaran pada tahun 2010 telah melampaui baku mutu, lokasi Setiabudi terpaut 0,387 ppm sedangkan lokasi Imam Bonjol pada tahun tersebut belum melampaui baku mutu. Konsentrasi PM1° pada tahun 2010 diperoleh angka untuk jalan Pandanaran 426 ug/m3, jalan Imam Bonjol 225 ug/m3 dan jalan Setiabudi 379 ug/m3. Konsentrasi PM.1° di ke —3 lokasi pada tahun 2006 diprediksi telah melampaui baku mutu PM1° 24 jam. Dalam mengatasi permasalah pencemaran udara yang terjadi pada ketiga ruas jalan tersebut diatas perlu diupayakan pengelolaan system transportasi, baik itu perbaikan melalui kebijakan maupun perbaikan prasarana transportasi. Khusus pada jalan Setiabudi dengan kondisi kepadatan lalu lintas yang sangat tinggi diperlukan alternatif penanganan dengan merealisasikan pembangunan jalan tol Semaran — Solo. Kata kunci : Pencemara udara, Simulasi Hiway-fm, Karbon Monoks da dan Partikel Halus, Volume lalu lintas.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Doctor Program in Environmental Science |
ID Code: | 11445 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 5 |
Deposited On: | 25 May 2010 10:29 |
Last Modified: | 25 May 2010 10:29 |
Repository Staff Only: item control page