Ambar, Henny (2004) UJI KINERJA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI PAPAN PARTIICEL SECARA AEROBIK. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 1530Kb |
Abstract
Research in laboratory scale used to know evaluation of aerobic treatment for wastewater treatment from PT Rimba Partikel Indonesia. Two anaerobic-aerobic reactor attached series and also operated by continue with time variation remain six point four, four point eight and three point two-day and COD:P nutrient variation 300:1, 200:1 and 100:1. Industrial liquid waste board particle with COD concentration 1500 mg / It used as anaerobic reactor efluent, furthermore anaerobic efluent at the same time as aerobic reactor influent. Intake sample conducted each every 24 hour during 10 day to every treatment, at influent pipe and aerobic reactor efluent after situation assumed staeady state especial variable which perceived is COD concentration, with analysis principle oxidize an organic matter in water with K2Cr2O7 Result of research indicate that efficiency average degradation COD influenced by the retention time remained. Efficiency average degradation COD with time variation remain 6,4 ; 4,8 and 3,2 day successively 60,50%, 56,10% and 52,04%, trust level 95%. This matter indicate that to more and more time depth remain will give time contact between organic materials which there are in wastewater with micro-organism in sludge also longer so that organic compound degradation COD becoming is biggest. Under colour of this is hence time remain 6,4 day used in determination rate of flow for the examination of nutrient ratio influence to efficiency degradation COD Statistical test show efficiency degradation COD at various variation nutrient by together differ reality. Efficiency average degradation COD with ratio variation COD:P = 300:1, 200:1, 100:1 and control successively equal to 60,92%, 63,02%, 71,25% and 60,50% trust level 95%. This matter indicate that COD:P ratio variation = 100:1 requirement limited ham to aerobic microbe have Milled so that can be exploited maximally to make degradation of organic compound Model rate biodegradation can be compiled is analogical the following substrate balance the following: 0,046 Xv.Se Rate of biodegradasi rs= mg/L day 665,033 + Se Keyword : Aerobic Reactor, Efficiency Degradation COD, Hydraulic Retention Time, Organic Wastewater, Rate of Biodegradation, Nutrient. Penelitian dalam skala laboratorium digunakan untuk menguji kinerja unit pengolahan limbah cair secara aerobik PT Rimba Partikel Indonesia. Dua reaktor anaerobik-aerobik dipasang seri serta dioperasikan secara kontinyu dengan variasi waktu tinggal enam koma empat, empat koma delapan dan tiga koma dua hari dan variasi nutrien COD:P = 300:1, 200:1 dan 100:1. Limbah cair industri papan partikel dengan konsentrasi COD 1500 mg/It digunakan sebagai influen reaktor anaerobik, selanjutnya efluen anaerobik sekaligus sebagai influen reaktor aerobik Pengambilan sampel dilakukan setiap 24 jam selama 10 hari untuk tiap perlakuan, pada pipa influen dan efluen reaktor aerobik setelah keadaan dianggap tunak. Variabel utama yang diamati adalah konsentrasi COD, dengan prinsip analisa oksidasi zat organik dalam air dengan K2Cr2O7 Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata efisiensi penurunan COD dipengaruhi oleh lamanya waktu tinggal. Rerata efisiensi penurunan COD dengan variasi waktu tinggal 6,4 ; 4,8 dan 3,2 hari berturut-turut 60,50%, 56,10% dan 52,04%, pada tingkat kepercayaan 95%. Hal ini menunjukkan bahwa makin lama waktu tinggal akan memberikan waktu kontak antara bahan organik yang terdapat dalam limbah cair dengan mikroorganisma dalam sludge juga semakin lama sehingga degradasi senyawa organik (penurunan COD) menjadi paling besar. Dengan dasar inilah maka waktu tinggal 6,4 hari digunakan dalam penentuan laju alir untuk pengujian pengaruh rasio nutrien terhadap efisiensi penurunan COD Uji statistik menunjukkan efisiensi penurunan COD pada berbagai variasi nutrien secara bersama-sama berbeda nyata. Rerata efisiensi penurunan COD dengan variasi rasio COD:P = 300:1, 200:1, 100:1 dan kontrol berturut-turut sebesar 60,92%, 63,02%, 71,25% dan 60,50% pada tingkat kepercayaan 95%. Hal ini menunjukkan bahwa pada variasi rasio COD:P = 100:1 kebutuhan hara terbatas bagi mikroba aerobik telah terpenuhi sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal. untuk mendegradasi senyawa organik. Model laju biodegradasi dapat disusun berdasarkan persamaan neraca substrat sebagai berikut: 0,046 Xv . Se Laju biodegradasi rs = mg/L hari 665,033 + Se Kata kunci : Efisiensi Penurunan COD, Limbah Cair Organik, Laju Biodegradasi, Nutrien, Reaktor Aerobik, Waktu Tinggal.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Doctor Program in Environmental Science |
ID Code: | 11442 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 5 |
Deposited On: | 25 May 2010 10:24 |
Last Modified: | 25 May 2010 10:24 |
Repository Staff Only: item control page