PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI RUMAH ANTARA PURBA DANARTA GROUP DENGAN KARYAWAN DI KOTA SEMARANG

Abstract

In Parallel with the achievement of the company's mission - the empowerment of small scale sector community - Purba Danarta also take into occount of improving welfare of employees as an assets of the institution_ However, the effort had to face A legal aspect problem in arranging a legal form which can equally secure the interest of both sides. Principally, the bindings between two or more parties can be dectibed as the following : "Agreement is a fl.ommittment where two or more parties agree to undertake cases regarding property ownership'. Law which regulate the agreement is Contract Law. The definition of the above law la closely related to this topic regarding requirements of agreement stipulated in Chapters III article 1220 of the Civil Code_ The purpose of this research is to figure out the implementation of the agreement and also to find out the legal aspect problems which arise in its application in order that the writer is able to arrange the proper form of agreement which can provide security for both sides_ This research used juridical empiric approach which combines primary data - the dara collected from fieldwork - and secondary data and its result will be used as means to find out legal basic in forming the agreement_ - The result of this research shows that any agreement performed not before public notary provides inadequate legal security for both institution and employees_ - Clauses contained in the agreement are incomplete therefore they can not depict the rights and abligation of both sides_ Hased on the above result, there have to be alternatives to overcome the problem for example using m notary deed with particular clauses which enable to cover security for both sides_ Lli5atla pihmk penyediaan fa5ilita5 rumah oleh Purba Danarta kepada karyawan merupakan 5a1ah 5atu upaym agar keherhm5ilan mi5i peru5mhamn di 5ektor ekonomi kecil berjalan 5eiring dengmn peningkmtan kelayakan hid-up para karyavannym, namun untuk memperoleh •ara pengikatan yang aman bagi kedua belmh pihmk merupmkan 5uatu kendala di pihak lain_ Pengikatmn itu 5endiri da5arnym mdalah perjanjian yang dapat diartikan 5ebagai berikut : ' Perjmniian adalah 5umtu persetuivan dengan mana dua °rang atau lebih saling mengikatkan din i untuk melaksanakan sumtu hal dalam lapangmn hmrta kekayman ”. Hukum yang mengatur tentmng pengihmtan adalah hukum perjmnjian, pengertimn ini erat hubungannym dengan pembicmraan tentang symrmt-5yarat perianiian yang diatur dal= pasal 1220 KUM Perdmta, jadi pada dasarnya pengikatmn itu diatur dalam KUH Perdata Bab III. Tuivan dmri penelitian mi adalah untuk mengetahui prmktek pelaksanamn serta permmsmlmhan hukum yang timbul dmlam perianiian dibmwah tangan sena menet jalan kelumr yang terbaik bagi semua pihak supaya kepentingannya terlindungi Dalam penelitimn ini digunmkmn pendekatmn yuridis empiris, dengmn mengkombinasikan basil dari data primer, data yang dihasilkan dari Impangan dengan data sekunder untuk menemukan dmsmr hukumiaturan dalam pelaksanamn perjanlian. Hasil penalitian menuniukkan bahwm - Pengikatan dibawah tangan kurmng dapmt memberikan perlindungan hukum bAgi kedua belmh pihak yaitu dari pihak lembmgm maupun dmri pihak karyawan. - Klausula-klausula yang ada dalam perjanjian dibmwah tAngan terlalu sederhana, yang mengakibatkan kurang ielasnym hAk- hak serta kemajiban bagi masing-masing pikAk. Untuk itu perlu dicarikan alternatif pengikatan lain yang lebih kumt mismlnym dengmn suatu mkta notaris dengmn jenis nengikatan tertentu (khusus) yang dapat memberikan perlindungmn hukum bagi kedum belah pihak.