NURAINI , DIAN (2004) PELAKSANAAN PENDAFTARAN PERALIHAN HAK MILIK ATAS TANAH KARENA PEWARISAN DI KABUPATEN SUKOHARJO. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 3305Kb |
Abstract
Research on Application of Registration on Ownership Rights Shifting of land Due to Beneficiary Factor in Sukoharjo Regency is tended to know application of Registration on Ownership Rights Shifting of land Due to Beneficiary in the practice and to know any problems arise in the registration process. The juridical-empirical research is conducted in Sulcoharjo Regency area with the sampling method is purposive non-random sampling. Villages to be the samples are Sumber village of Baki sub-district and Tawangsari village of Tawangsari sub- district. Respondents are as of twenty persons based an non random method. People in Sukohado regency, especially those in Sumber village of Bald sub- district and in Tawangsari village of Tawangsari sub-district in the reality do not know on a duty to register their inherited land. They do not know either on free- charging of the registration fee if the registration period is 6 (six) months after the beneficiate' death. There is a local custom to register the land after 1000 days of the death. Research result shows that affect of local custom is still influencing that it affects the registration period as of 1000 days after the death. Some problems connected to the registration are custom impact, less money, no willing, and no importance of registering the land and because there is no knowledge on the rules. The conclusion is that the execution of the Registration of Land Rights of the beneficiary in Sukohado regency is not suitable to the applied regulation since people do not know the real regulation of the payment during the 6 months period after the death of the beneficiate. Penelitian tentang Pelaksanaan Pendaftaran Peralihan Hak Milik Atas Tanah Karena Pewarisan di Kabupaten Sukoharjo bertujuan untuk mengetahui tentang pelaksanaan pendaftaran Hak Milik Atas Tanah Karena Pewarisan dalam prakteknya dan untuk mengetahui hambatan-hambatan yang timbul dalam proses pendaftarannya. Penelitian yang menggunakan metode pendekatan yuridis empiris ini dilakukan di wilayah Kabupaten Sukoharjo dengan penarikan sampel secara purposivw non random sampling. Desa yang menjadi sampel adalah Desa Sumber Kecamatan Bald dan Desa Tawangsari Kecamatan Tawangsari. Dengan jumlah responden 20 (duapuluh) orang ditarik secara non random. Masyarakat Kabupaten Sukoharjo, khususnya Desa Sumber Kecamatan Bald dan Desa Tawangsari Kecamatan Tawangsari dalam kenyataannya masih belum mengetahui adanya suatu kewajiban untuk mendallarkan tanahnya yang diperoleh dari pewarisan. Juga tidak mengetahui mengenai pembebasan biaya pendaftaran apabila dalam jangka waktu pendaftarannya 6 (enam) bulan sejak meninggalnya pewaris. Adanya kebiasaan dari masyarakat setempat, barn mendaftarkan tanahnya apabila sudah 1000 hari meninggalnya pewaris. Hasil penelitian diketahui bahwa pengaruh adat kebiasaan masyarakat setempat masih sangat kuat karena pelaksanaan pendaftaran maupun pembagian harta warisan barn dilaksanakan setelah 1000 hari meninggalnya si pewaris dengan alasan selamatan sudah selesai. Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pendaftaran hak milik atas tanah karena pewarisan adalah adanya pengaruh adat, tidak ada biaya, tidak ada keinginan, belum ada kepentingan yang mendesak untuk mendaftarkan hak milik atas tanah warisannya dan tidak tahu peraturan-peraturannya
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary |
ID Code: | 11433 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 25 May 2010 10:14 |
Last Modified: | 25 May 2010 10:14 |
Repository Staff Only: item control page