UJI EFEKTIFITAS TANAMAN ECENG GONDOK (Eichottia cranips) DALAM PENGOLAHAN DETERJEN PADA LIMBAH RUMAH TANGGA

Abstract

Waste Household consist of dismissal of dirty water of bathroom, water closet and kitchen. This dirt represent complicated mixture of mineral materials and organic in is multiform, including small and big particles of solid goods, rest of condensation materials in a state of is adrift, in the form of colloid half and colloid, besides also contain life materials, specially bacterium, protozoa and virus. Waste result of household discard which have been mixed with detergent which have contained ABS (Alkil Benzene Sulfimal) if poured into river bodys very dangerous to body irrigate itself or to organism that underwater life, this matter is caused by easy detergent form spume though teeny in number even if that is about 0,5 ppm. This research aim to to know crop effectiveness of eceng gondok (Crassipes Eichhornia) having an effect on to degradation of concentration of ABS in detergent waste water. This research also aim to know crop effectiveness of eceng gondok (Crassipes Eichhornia) having an effect on to degradation of concentration of COD in this case ABS. Result of measurement of data degradation of concentration of ABS analysed by using equation of order model one. Some supporter parameter is also specified by like COD, pH, temperature. Result of research show at pool treatment of weighing of eceng gondok 2,5 kg got by effectiveness degradation of concentration of ABS highest is at media with concentration of ABS 5 gram, because during 5 day got by value of R2 equal to 0,848 From measurement of value of pH during research, there is difference of pH at each media. Range from 4,0 - 5,27 while temperature value in this research gyrate 28 - 30 °C. and temperature of pH represent supporter of changer of ABS, temperature excelsior will improve enzyme activity in ABS degradated. While value of pH during research still suited for life of Eceng gondok. There is negative influence among time of detention to value of COD at weight of Eceng gondok and detergent concentration (Alkil Benzene q'Sullanate). While value of COD at every high pool, that is above 100 mg/I. At each pool happened degradation of COD of day 1, 4 5. While day of ke-6 absorbtion conducted by bad Eceng gondok, and possibility of concentration of ABS in Eceng gondok have exceeded boundary sill, so that Eceng gondok in dead media and COD start to go up effect of deterioration of eceng gondok. Analysis Test Effectiveness Crop of Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) in the reality can be utilized as crop absorber of waste of ABS (Alkil Benzene ofSulfimaie). Limbah rumah tangga terdiri dad pembuangan air kotor dari kainar mandi, kakus dan dapur. Kotoran ini merupakan campuran yang rumit dari zat-zat bahan mineral dan organik dalam banyak bentuk, termasuk partikel-partikel besar dan kecil benda padat, sisa bahan larutan dalam keadaan terapung, dalam bentuk koloid dan setengah koloid, selain itu juga mengandung zat-zat hidup, khususnya bakteri, virus dan protozoa. Limbah hasil buangan rumah tangga yang telah tercampur dengan deterjen yang telah mengandung ABS ( Ancil Benzene Sulfonat ) jika dialirkan ke badan-badan sungai sangat berbahaya bagi badan air itu sendiri atau bagi organisme yang hidup di dalam air itu, hal ini disebabkan karena deterjen mudah membentuk busa meskipun dalam jumlah yang amat kecil sekalipun yaitu sekitar 0,5 ppm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas tanaman eceng gondok (Eichhornia crassipes) yang berpengaruh terhadap penurunan konsentrasi ABS dalam air limbah deterjen. Penelitian ini juga bertujuan mengetahui efektifitas tanaman eceng gondok (Eichhornia crassipes) yang berpengaruh terhadap penurunan konsentrasi COD dalam air limbah deterjen dalam hal ini ABS. Hasil pengukuran data penurunan konsentrasi ABS dianalisis dengan menggunakan persamaan model orde satu. Beberapa parameter pendukung juga ditetapkan seperti COD, p1-1, Suhu. Dad penelitian menunjukkan pada kolam perlakuan dengan berat Eceng gondok 2,5 kg didapatkan efektifitas penurunan konsentrasi ABS tertinggi adalah pada media dengan konsentrasi ABS 5 gram, karena dalam waktu 5 hari didapatkan nilai R2 sebesar 0,848 Dad pengukuran nilai pl I selama penelitian, ada perbedaan pH pada masing-masing media. Berkisar antara 4,0 — 5,27 sedangkan nilai suhu dalam penelitia ini berkisar 28 — 30 °C. Suhu dan pH merupakan penunjang perombak ABS, semakin tinggi suhu akan mingkatkan aktivitas enzim dalam mendegradasi ABS. Sedangkan nilai pH selama penelitian masih cocok untuk kehidupan Eceng gondok. Ada pengaruh negatif antara waktu detensi terhadap nilai COD pada berat Eceng Gondok dan konsentrasi deterjen (Alkil Benzena Sulfonate). Sedangkan nilai COD pada tiap kolam tinggi, yaitu di atas 100 mg/I. Pada masing-masing kolam terjadi penurunan COD dari hari 1, 4,- 5. Sedangkan hari ke-6 penyerapan yang dilakukan oleh Eceng gondok tidak baik, dan kemungkinan konsentrasi ABS dalam Eceng gondok telah melebihi ambang Batas, sehingga Eceng gondok dalam media mati dan COD mulai naik akibat pembusukan eceng gondok. Analisis Uji Efektifitas tanaman Eceng gondok (Eichhornia crassipes) ternyata dapat dipergunakan sebagai penyerap limbah ABS (Alkil Benzen sulfbnal ).