PERJANJIAN PEMBORONGAN PEKERJAAN TEBANG DAN ANGKUT TEBU PADA PT. INDO LAMPUNG PERKASA

Abstract

Capability of a company is highly influenced by the capital capacity of the company. If the capacity is limited theoretically it does not mean that it reduces or obstructs any ability in making benefit as maximal as possible. As a legal subject, it is attached the same rights and authority as the human being (biological) legal subject in order to build relationship to other legal subjects. One of the partnership conducted by PT. Indo Lampung Perkasa is delegating the cutting job and delivering of sugar cane to other parties. The first anticipation step in order to maintain the good job is choosing high-qualified partner that will he controlled firmly so that the work runs perfectly. Those mentioned above things are parts of the thesis background that are studied by juridical-empirical approach whereas data collecting methods are primary and secondary techniques. Sample is defined purposively. The gathered data are analysed quantitatively. Any violation from the partner toward the agreement on the cutting and delivery works of sugar cane usually will not only affect the partner itself but also will affect certain parties connected to the employer, even though the loss is resulted from the partner and can be reduced by penalty payment. If any force majeure persists in the cutting and/ or delivering of sugar cane activity, it does not result in any financial penalty or loss compensating payment in the contrary, it may be a reason to raise the working fund. Concerning with complexity of cutting off and delivering of sugar cane problem that is derived from thousands of people differ in background, and also the cutting and delivering of sugar cane that needs specialisation; it is not only the good agreement format needed but also the appropriate application of the cutting and delivering of sugar cane work needed. It means that everything is commenced from the agreement of cutting and delivering of sugar cane format as a legal insurance proof to execution of the cutting and delivering of sugar cane as an insurance of company producing process. Kemampuan suatu perseroan terbatas sangatlah dipengaruhi oleh kemampuan permodalan perseroan tersebut, jika terdapat kemampuan yang terbatas secara teoritis tidak berarti mengurangi atau menghambat kemampuan mencari keuntungan semaksimal mungkin, is sebagai subjek hukum badan diberikan hak dan kewenangan yang sama dengan subjek hukum manusia (biologis) untuk berhubungan dan bekerjasama dengan subjek hukum lain. Salah satu kerjasama yang dilakukan oleh PT. Indo Lampung Perkasa, adalah pendelegasian pekerjaan tebang dan angkut tebu kepada pihak lain. Langkah awal pengamanan agar pekerjaan tersebut dapat berjalan dengan balk, yaitu pemilihan pemborong yang berkwalitas, kemudian dibuat pengawasan yang sangat ketat agar pekerjaan sesuai dengan target yang diharapkan. Hal tersebutlah yang menjadi sebahagian latar belakang di dalam penulisan tesis ini yang menggunakan pendekatan secara yuridis empiris, pengumpulan data menggunakan teknik pengumpulan data primer dan sekunder, sedangkan sampel ditentukan secara purposive sampling, kemudian dan data-data yang diperoleh dianalisa secara kualitatif. Tanggungjawab pemborong pekerjaan apabila wanprestasi dalam pelaksanaan pemborongan pekerjaan tebang dan/atau angkut tebu, biasanya tidak hanya berpengaruh pada pihak pemborong itu sendiri akan tetapi berpengaruh pada pihak-pihak tertentu di dalam pemberi pekerjaan, walaupun kerugian itu ditimbulkan oleh pihak pemborong pekerjaan dan dapat diminimalisir dengan pembayaran denda. Jika terjadi force majeure di dalam pelaksanaan pemborongan pekerjaan tebang dan/atau angkut tebu, biasanya keadaan tersebut tidaklah menyebabkan denda dan penggantian kerugian, malah dapat menjadi alasan harga borongan pekerjaan yang diterima oleh pemborong pekerjaan menjadi lebih dari harga biasa. Kemudian kompleksnya permasalahan proses tebang dan angkut tebu karena menyangkut ribuan manusia dengan latar belakang yang berbeda, juga proses tebang dan angkut tebu yang memerlukan kekhususan tertentu, tidak hanya format perjanjian pemborongan tebang dan angkut tebu yang baik diperlukan, tetapi pelaksanaan perjanjian pemborongan tebang dan angkut tebu yang tepat sangat diperlukan, artinya dimulai dari format perjanjian pemborongan tebang dan angkut tebu sebagai bukti pengamanan hukum hingga pelaksanaan pekerjaan tebang dan angkut tebu sebagai pengamanan produksi perusahaan.