KAJIAN METODE RUSLE UNTUK MENAKSIR LAJU EROSI DAS EMBUNG BANYUKUWUNG DI KABUPATEN REMBANG

Abstract

Embung Banyukuwung, which was built in 1995/1996' is located in Dukuh Banyukuwung, Desa Sukorejo, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. The main river supplying the Embung Banyukuwung is Batok rivet, with the catchment area of 11,75 land. The Embung is purposed for irrigation of Pentil Area 775 ha, water supply for PDA M Rembang of 20 It/sec, and to improve the cropping pattern from paddy — crop in dry season — leave ( paddy ) fallow temporally (pacti-palawija-bero ) into paddy — paddy - crop in dry season (padi-padi-palawija ). Total capacity of Embung Banyukuwung is 2,416,000 m3 , including 102,850 m3 dead storage. The original estimated erosion rate is 0.75 mm/year, resulting in the design live time of 15 year. Measurement on 1999 year have resulted the erosion rate is 2.64 mm/year equivalent with 30,945 m3/year or 123,818 m3/4 year which is far higher then the proposed. Meanwhile up to year 2002 the Embung is still in operation. This study is proposed to evaluate the sedimentation rate in Embung Banyukuwung by using RUSLE. The result shows that the appropriate coefficient of RUSLE are 0.42 and 0.56 for a and b respectivety. Then sedimentation rate is 0.91/mm/year or equivalent to 10,692 m3/year. Embung Banyukuwung dibangun yang pada talon 1995/1996 terlelak di Desa Dukuh Banyukuwung, Desa Sukoreja, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Sungai utama mengalir Ice Embung Banyukuwung adalah sungai Batok, dengan luas Daerah Aliran Sungai seluas 11,75 km2 Embung Banyukuwung berfbngsi nintuk irigasi Daerah Irigasi Pentil seluas 775 ha, air Baku untuk PDAM Rembang sebesar 20 lt/dt dan meningkatkan pola tanam semula padi-palawija-bero menjadi padi-padi-palawija. Embung Banyukuwung mempunyai kapasitas total, sebesar 2.416.000 ni3 , termasuk 102.850 ni3 kapasitas mati. Dengan perkiraan laju erosi awal 0,75 mm/tahun, umur teknis waduk rencana 15 tahun. Pengukuran yarig dilakukan pada tahun 1999 menunjukan laju erosi 2,64 mm/tahun ekivalen dengan 30.945 m3/tahun atau 123.818 m3/4 tahun jauh lebih tinggi dari rencana, namun demikian sampai tahun 2002 Embung masih berfungsi. Studi ini dimaksudkan untuk mengevaluasi laju sedimentasi Embung Banyukuwung dengan menggunakan Revisi Persainaan Umum Kehilangan Tanah ( RUSLE ) Hasil studi menunjukan bahwa harga koefisien RUSLE equation adalah masing a = 0,42 dan b = 0,56. Dengan koefisien tersebut diperoleh laju sedimentasi sebesar 0,91 mm/th, ekivalen dengan 10.692 m3.