STUDI FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS JALAN ARTERI KOTA SEMARANG (STUDI KASUS JALAN MAJAPADIT DAN JALAN TENTARA PELAJAR KOTA SEMARANG) (THE STUDY OF FACTORS THAT INFLUENCE ARTERI STREET CAPACITY OF SEMARANG CITY ( CASE STUDY OF MAJAPARIT ARTERI STREET AND TENTARA PELAJAR STREET ))

Abstract

The growth of a city will increase in accordance with community growth, various activities of community and technology advancement. The city's growth must be accompanied by increased transportation structure and infrastructure quantitatively and qualitatively. Transportation structure and infrastructure needed to support the city activities itself. One of the transportation infrastructure that especially important is street. The improvement of transportation infrastructure that not accompanied by increasing in length of the street or transportation management will result in the decreased of street service rate, decreased in driving pleasure, decreased in street capacity and traffic speed. This research intended to examine the factors that influence Arteri Street capacity of Semarang City. The methode that used is quantitative analysis by multiple correlation and regression techniques and weighting/scoring. The results of the study aimed to add information that can be use to manage the factors that influence Majapahit Street dan Tentara Pelajar Street capacities, therefore the existing street can optimally functioned and as an planning material to handle traffic problems in Semarang City. The conclusion drawn from the study is that the factors that influence primary arteri street capacity is for miscellaneous usage such as for alley, street width, minor street, land usage for settlement, trade/service and parking system, respectively. In secondary arteri street, the factors that influence street capacity are sidewalk width, minor street, parking, street width, land usage for trade/service. The improvement of street capacity can be done by street expanding, sidewalk expanding, restriction to minor street that have direct access to arteri street under consideration, proper parking management by adding off street parking and parking usage parallel with street and proper land usage arrangement by considering traffic pulling. The recommendation for Semarang City development are termination / reduction of the factors that result in decreased street capacity, access restriction of minor street based on legislation and legal sanction for traffic offender continuously. Pertumbuhan sebuah kota akan semakin meningkat seiring dengan pertambahan penduduk, keanekaragaman akitivitas penduduk serta kemajuan teknologi. Pertumbuhan kota juga hams diiringi dengan peningkatan sarana dan prasarana transportasi baik kuantitas maupun kualitas. Sarana dan prasarana transportasi diperlukan untuk mendukung aktivitas kota itu sendiri. Salah satu prasarana transportasi yang sangat penting adalah jalan raya. Peningkatan sarana transportasi yang tidak diilcuti dengan pertambahan panjang jalan maupun cara — can pengelolaan transportasi akan mengakibatkan terjadinya penurunan tingkat pelayanan jalan, penurunan kenyamanan berkendaraan, penurunan kapasitas jalan dan penurunan kecepatan lalulintas. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji faktor — faktor yang mempengaruhi kapasitas jalan arteri kota Semarang. Metode yang digunakan adalah analisa kuantitatif dengan teknik analisa korelasi dan regresi !Mier berganda sena pembobotan / skoring. Hasil penelitian in diharapkan dapat memberikan bahan / informasi yang dapat digunakan untuk mengendalikan faktor — faktor yang mempengaruhi kapasitas jalan arteri Majapahit dan jalan Tentara Pelajar sehingga jalan yang ada dapat berfingsi maksimal dan sebagai bahan perencanaan untuk mengatasi permasalahan lalulintas yang aria di kota Semarang Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian ini adalah bahwa faktor — faktor yang berpengaruh terhadap kapasitas jalan arteri primer yang paling dominan adalah penggunaan lahan untuk bin — lain yaitu penggunaan lahan untuk jalan / gang , kemudian lebar jalan, jalan minor, penggunaan lahan untuk permukiman, perdagangan / jasa dan sistem perparkiran Pada jalan arteri sekunder, faktor yang sangat mempengaruhi kapasitas jalan adalah lebar trotoir, lebar jalan, penggunaan lahan untuk perdagangan / jasa. Peningkatan kapasitas jalan dapat di laksanakan dengan pelebaran jalan, pelebaran trotoir, pembatasan jalan minor yang beralcses langsung ke jalan arteri yang diteliti, pengelolaan perparkiran yang baik dengan memperbanyak sistem parkir diluar jalan ( off street parking ) dan penggunaan parkir sejajar jalan serta penataan guna lahan yang baik dengan mempertimbangkan bangkitan / tarikan Rekomendasi yang dapat diberilcan untuk pembangunan kota Semarang arialah menghilangkan / mengurangi faktor — faktor yang dapat mengakibatkan penurunan kapasitas jalan, membatasi akses jalan minor sesuai ketentuan yang ada serta pemberian sangsi hukum bagi pelanggar peraturan lalulintas secara terus menerus.