DISTRIBUSI IKAN DEMERSAL DI PERAIRAN TELUK SEMARANG (The Distribution Of Demersal Fish Resource in Semarang Gulf Waters)

Abstract

Demersal fish is a potential and important resources. The information about the distribution and quantity of demersal fish are relatively scarce and limited, especially for its distribution and quantity at Semarang Gulf waters, where there are not any initial data concorning the existence of demersal fish resources. The research was conducted in order to reveal the distribution of Demersal fish at Semarang Gulf water. The method of this research was survey, The research using all Demersal fish which were caught as the samples. Samples were collected from the location of Korowelang ( Location I ), Semarang ( Location II ) and Moro demak ( Location III) Each location consist of 5 depth , there are about + 1 m, + 5 m, + 10 m, ± 15 m , and > 20 m. Sampling have been carried out using Push net in the depth about 1 m, and Beam trawl in the depth of + 5 m, + 10 m, + 15 m, and > 20 m. The Size of beam is 2 x 0,6 m, and Mesh size of body and cod end each 2,5 cm and 0,5 cm. Respectively, the abundance was analized by Swept area Method. The total of Demersal fish found during the research 6. 561 ind, consisted of 41 species, with Johnius / Tigo wojo and Leiognathus equulus / Pethek as the dominant species. The most abundance ( Ind / 100 m ) was from + 15 m. The distribution of Demersal fish tend to take place randomly, where the most species and the biggest quantity was found at about + 15 m below surface, while the smallest species and quantity found at about 15 m and > 20 m. Ikan Demersal merupakan suatu sumber daya Perikanan yang sangat penting dan potensial. Informasi mengenai penyebaran ikan Demersal ini sangat kurang dan terbatas, khususnya di Perairan Teluk Semarang belum ada data awal mengenai keberadaan dari sumber daya ikan Demersal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Distribusi ikan Demersal di Perairan Teluk Semarang. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh ikan Demersal yang tertangkap, adapun metode yang digunakan yaitu survey. Pengambilan sampel dilakukan pada 3 lokasi, yaitu Perairan Korowelang ( Lokasi I ), Perairan Semarang ( Lokasi II ), dan Perairan Moro demak ( Lokasi III ), dan masing-masing lokasi terdapat 5 stasiun penangkapan yang ditentukan berdasarkan kedalaman, yaitu kedalaman + 1 m, + 5 m, + 10 m, + 15 m dan > 20 m. Pada kedalaman + 1 m pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan alat tangkap Push net yang di dorong oleh 4 orang, sedangkan pada kedalaman + 5 m, + 10 m, + 15 m dan > 20 m, digunakan Beam trawl dengan ukuran mulut jaring 2 x 0,6 m, Mesh size 2,5 cm pada bagian badan dan 0,5 cm pada bagian kantong. Kelimpahan stock dihitung dengan metode Swept area. Ikan Demersal yang ditemukan selama penelitian sebanyak 6.561 ind, terdiri dari 41 jenis dari semua lokasi penelitian dan kedalaman. Johnius / Tigo wojo dan Leiognathus equulus / Pethek merupakan jenis yang paling dominan. Kelimpahan ( Ind / 100 m2 ) terbesar terdapat pada kedalaman + 15 m. Penyebaran pada setiap kedalaman perairan cenderung tidak merata, dimana terjadi pemusatan jenis dan jumlah, dan jumlah terkecil terdapat pada kedalaman sekitar + 1 m dan + 20 m.