PERAN SERTA BANK PERKREDITAN RAKYAT DALAM PENGEMBANGAN PENGUSAHA KECIL DI KABUPATEN KUDUS

Abstract

Now on, Indonesia is experiencing deterioration in economy sector, because there are so much fluctuations happen on all area, so that the economy today needs much more attention from many area in order to bring about the development, which is included the economical development. On economical development, we need to pay attention to the entrepreneur,; especially minor entrepreneur, who carry out their work traditionally in competing, so that the financial institutions, both bank and non bank, are intended to increase their role to be more active on supplying the fund and facilitating minor entrepreneurs. Based on section 5 decree Number 10 year of 1998 related to banking, bank is divided into two kinds, they are : 1. Public Bank 2. Public Credit Bank Public credit bank is a kind of bank which is used to supply service on banking field especially to the low level economy society on villages. So is the Public Credit Bank on Kudus, it is formed — besides to get profits — to help on improving minor entrepreneur on increasing their income and improving the life grade of society on Kudus by supplying credit fund for minor entrepreneur. This fund covered Work Capital Credit and Investment Credit with light prerequirements and simple procedures which is purposed to help and motivate minor entrepreneur on Kudus to improve their works in nature of low technology industries. Keadaan perekonomian Indonesia saat ini sedang mengalami kemunduran, hal ini disebabkan karena banyak terjadi gejolak disegala bidang, maka perekonomian sekarang ini sangat membutuhkan perhatian yang sangat besar dari berbagai sektor guna melaksanakan pembangunan yang salah satunya adalah pembangunan ekonomi. Dalam rangka pembangunan dibidang ekonomi, maka perlu diberikan perhatian kepada pengusaha terutama pengusaha kecil yang melakukan usahanya secara tradisional sehingga dapat bersaing, untuk itu Lembaga Keuangan baik bank maupun bukan bank hendaknya lebih ditingkatkan perannya agar lebih aktif dalam penyediaan dana dan memberikan kemudahan bagi para pengusaha kecil. Berdasarkan pasal 5 Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, bank dibagi menjadi 2(dua) yaitu : 1. Bank Umum 2. Bank Perkreditan Rakyat Bank Perkreditan Rakyat sebagai salah satu jenis bath yang keberadannya diwujudkan untuk memberikan pelayanan jasa dibidang perbankan terutama bagi masyarakat golongan ekonomi lemah yang ada di pedesaan. Demikian halnya dengan keberadaan Bank Perkreditan Rakyat yang ada di Kudus, didirikan dengan tujuan selain untuk mencari keuntungan juga diharapkan dapat membantu mengembangkan pengusaha kecil untuk meningkatkan pendapatan dan taraf hidup masyarakat yang ada di Kudus, dalam hal penyediaan dana lcredit bagi pengusaha kecil yang meliputi Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi yang mempunyai persyaratan lunak dan prosedur sederhana yang bertujuan untuk membantu dan mendorong pengusaha kecil di Kudus untuk meningkatkan usaha yang bersifat padat karya.