PENGARUH PENGEMBANGAN KOTA TERHADAP DAYA DUKUNG LAHAN DI KAWASAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KECAMATAN GUNUNG PATI SEMARANG

SETYANINGRUM, HESTI DWI (2003) PENGARUH PENGEMBANGAN KOTA TERHADAP DAYA DUKUNG LAHAN DI KAWASAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KECAMATAN GUNUNG PATI SEMARANG. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
3950Kb

Abstract

The increasing growth of the population and development in the center of Semarang City meets hindrance due to land restriction and environmental quality degradation. Based on this condition, Semarang city has expanded the development to its our shirt. The campus building of University of Negeri Semarang in the Gunungpati subdistrict is a manifestation of education development in the outshirts as a polar embrio of the growth causing multiplier effects on the surrounding areas. One of the impacts of the development is a land use that is previously as an unbuilt area change to a built area so that the change will put effects on its carrying capacity, specially is self land sustain areas. Thus, the effects of the expansion of the city development toward self land sustainability in University of Negeri Semarang area (Sukorejo, Sekaran and Patemon villages in Gunungpati subdistrict) an interesting to be further studied. The objective of the research is to know the self land sustainability, sustainability on the legal aspects of the city planning as well as the development planning in Univesity of Negeri Semarang area. The research was done through a survey and an inteview without using aquestion list in order to find primary and secondary data. The analyses performed are city development, self land sustainability and standard quality, sustainability and land function, effects of city development on the self land sustainability, and development posibility analyses. From the research results can be inffered that University of Negeri Semarang are having population number of 16.012 people have self land sustain of 0.080 ha/people. According to Yeates the number is over the standard i.e. 0.096 ha/people. However, the local government of Semarang has made a standard reffering to the existing condition of Semarang city i.e. 0.010 — 0.030 ha/people so that based on the spatial planning of University of Negeri Semarang area, the number is still under the standard of the self land sustainaility. Accordingly University of Negeri Semarang area still able to be developed on some locations because according to the Yeates and spatial planning the building coverage area is still 70 %. For Sukorejo village, its almost not able to be developed anymore due to the building coverage ratio has achieved to 67.13 %. For Sekaran viallge having building coverage ratio of 30.82 %, the area can be still developed in neighbourhood VI and VII. And for Patemon village having building coverage ratio of 22.08 %, the area has possibilities to be deveoped in the whole neighbourhood area. Study's result appear that the recommendation in Sukorejo village has not to be developed again, but in Sekaran village can be taken on the sixth and seventh neighbourhood with conservation, and in Patemon village can be developed whole of neighbourhood with have to be care for function of the buffer area. Meningkatnya jumlah penduduk dan berkembangnya pembangunan di pusat kota Semarang mengalami kendala dengan adanya keterbatasan lahan dan penurunan kualitas lingkungan. Dengan kondisi demikian, kota Semarang telah melakukan pengembangan kota kearah pinggiran dalam melaksanakan pembangunan. Pembangunan kampus Universitas Negeri Semarang (UNNES) di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang sebagai wujud pembangunan pendidikan yang dikembangkan kearah pinggiran merupakan embrio kutub pertumbuhan yang menyebabkan multiplier effect terhadap kawasan sekitarnya. Salah satu dampak atas pembangunan dikawasan tersebut adalah terjadinya perubahan tata guna lahan yang semula sebagai lahan terbuka menjadi lahan terbangun, sehingga berpengaruh terhadap daya dukung lahan kawasan tersebut. Dengan demikian, pengaruh pengembangan kota terhadap daya dukung lahan di kawasan Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang meliputi Kelurahan Sukorejo, Sekaran dan Patemon Kecamatan Gunungpati Semarang menarik untuk dikaji Iebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya dukung lahan di kawasan UNNES, kesesuaiannya terhadap peraturan tata ruang kota, serta peencanaan pengembangan kota di kawasan tersebut. Penelitian dilakukan melalui survey dan wawancara tanpa daftar pertanyaan untuk mendapatkan data primer dan sekunder. Adapun analisis yang dilakukan yaitu analisis pengembangan kota, analisis daya dukung lahan dan ambang batas, analisis kesesuaian fungsi lahan, analisis pengaruh pengembangan kota terhadap daya dukung lahan, serta analisis kemungkinan pembangunan. Dad hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa kawasan UNNES dengan jumlah penduduk 16.012 jiwa memiliki daya dukung lahan 0,080 ha/jiwa telah melampaui standard ambang batas menurut Yeates yaitu 0,096 ha/jiwa. Namun demikian Pemerintah Kota Semarang telah membuat standard ambang batas yang telah disesuaikan dengan kondisi kota Semarang yaitu 0,010 — 0,030 ha/jiwa, sehingga menurut RDTRK kawasan UNNES masih dibawah standard ambang batas daya dukung lahan. Dengan demikian kawasan UNNES masih dapat dikembangkan pada beberapa titik lokasi karena menurut Yeates maupun RDTRK Kota Semarang standard building coverage adalah 70 %. Untuk Kelurahan Sukorejo hampir tak dapat dikembangkan lagi, mengingat building coverage (BC) telah mencapai 67,13 %, untuk Kelurahan Sekaran dengan BC 30,82 % masih dapat dikembangkan pada RW VI dan VII, sedangkan untuk kelurahan Patemon dengan BC 22,08 masih dapat dikembangkan pada seluruh RW. Hasil studi memunculkan rekomendasi bahwa pada Kelurahan Sukorejo sebaiknya sudah tidak dikembangkan lagi, pada Kelurahan Sekaran dapat dikembangkan pada RW VI dan VII dengan disertai konservasi, serta pada Kelurahan Patemon dapat dikembangkan pada semua RW dengan tetap menjaga fungsi kawasan sebagai daerah penyangga.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Environmental Science
ID Code:11339
Deposited By:Mr UPT Perpus 5
Deposited On:24 May 2010 17:29
Last Modified:24 May 2010 17:29

Repository Staff Only: item control page