STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN RUMAH SAKIT DALAM RANGKA MENINGKATKAN KINERJA ORGANISASI

Abstract

Rumah Sakit Daerah Dr. R. Soedjati Purwodadi merupakan pusat rujukan dad puskesmas-puskesmas di wilayah Kabupaten Grobogan. Selama ini BOR (bed occupancy rate) rumah sakit ini, sebagaimana yang dimiliki rumah sakit-rumah sakit pada umumnya di Indonesia, relatif rendah dan bahkan dalam beberapa bulan tcrakhir mengalami penurunan. Menurut statistik, dalam beberapa bulan terakhir, BOR Rumah Sakit Daerah Dr. R. Soedjati Purwodadi bahwa masih clibawah angka 60 %. Meskipun terjadi peningkatan pada akhir tahur lalu, akan tetapi hal itu tidak terlampau signifikan. Disamping itu pula peningkatan ini kemudian diikuti penurunan dalam beberapa bulan berikttnya. Penelitian ini menggu:aakan sampel karyawan Rumah Sakit Daerah Dr. R. Soedjati Purwodadi. Alat analisa data yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM) pada program AMOS 4.01. Hasil analisa data menunjuldcan bahwa model penelitian mempunyai kesesuaian/fit yang baik dan semua hipotesis penelitian dapat dibuktikan. Kesimpulan yang diambil adalah budaya pelayanan berpengaruh positif terhadap kualitas pelayanan, frekuensi komunikasi berpengaruh positif terhadap kualitas pelayanan, kualita,s media komunikasi berpengaruh positif terhadap kualitas pelayanan dart kualitas pelayanan berpengaruh positif lcinerja organisasi. Berdasatkan basil penelitian. dapat diambil irnplikasi teoritis bahwa penelitian ini memberi justifikasi tambahan bagi beberapa anteseden yang mempengaruhi kualitas pelayanan secara positif, yaitu budaya pelayanan, frekuensi komunikasi, dan kualitas media komunkasi. Implikasi manajerial yang dapat diberikan adalah saran bagi manaj ern en rumah sakit untuk memberi perhatian lebih pada faktor budaya pelayanan, karena hal irti merupakan faktor yang paling dominan yang mempengaruhi kualitas pelaytman. Keterbatasan penelitian ini adalah bahwa penelitian ini merupakan studi kasus sehingga hasilnya tidak dapat digeneralisir, disamping itu penelitian ini hanya memfokuskan pada budaya pelayanan dan frekuensi dan media komunikasi. Penelitian mendatang perlu mengembangkan penelitian dengan menambahlcan va.riabel kepemimpinan. Dr. R. Soedjati Region Hospital in Purwodadi is a reference center for some local government clinic in Grobogan Regency. So far, the hospital's BOR (bed occupancy rate) which is generally possessed by many hospital in Indonesia is still low in rank and even decreasing recently. According to statistical data, the hospital's BOR is still under 60% in the latest months. There was a rising level in the end of last year yet not too significant. Besides, this rising is next followed by some decreasing in the latest months. This research used some employees at Dr. R. Soedjati Region Hospital as a sample. Data analyzer used by the writer is a Structural Equation Modeling (SEM) at AMOS 4.01 program. The result shows that the research model has well appropriation and all research hypothesis is able to be proofed. The conclusion is serving culture is positively effected to serving quality, communication frequency is positively effected to serving quality, communication media quality is positively effected to organization's performance. Based on the result, it can be theoretical implicated that the research gave additional justification for several antecedent which influenced positively the serving quality that is serving culture, communication frequency, communication media quality. Managerial implication that the writer could give is a suggestion to the hospital management to give more attention to the serving culture factor, since it is most dominantly effected to the serving quality. The research's limitation is that the research is case study so that the result can not be generalized, besides the research is only focused to serving culture, communication frequency and media. For a recommendation, the writer suggests that further research need to develop the research by adding leadership variable.