RANCANG BANGUN DAN KINERJA CPI UNTUK PEMISAH LIMBAH CAIR MINYAK

Abstract

Liquid pollution in the Petroleum Industry Activity is an inevitable matter. To preserve the environment from pollution action induced by waste disposal, the waste should be previously processed. Until it meets its standard condition for industrial wastewater before dispose it into final disposal (running water) One of liquid pollution treatment apparatus is Corrugated Plate Interceptor (CPI). The main method of it is using gravitational forces to distinguish the specific gravity of oil and water (After Stokes Law). Practically the tools need no additional energy in processing to enhance the performance of the apparatus. Therefore the tool needs to be developed through research. The current CPI, belong to MIGAS, was set in the inclination of 45° and it's not the optimum inclination. Hopefully, through this research the optimum inclination of the cell can be acquired and the separation between oil and water of oil in disposal water can be maximized and the dimension of CPI can be reduced. Research will be carried out in laboratory's scale through designing and operating the apparatus, referring 'to the actual condition; i.e controlling the amount of flow, inclination of cell inlet and outlet and analyze the result of oil concentration test, and evaluate it with description method to get optimum inclination. Research result in the optimum inclination is 30°, by that inclination the performance of apparatus increased up to 27,47 % and the size of overall apparatus was 21,48 % smaller compared with the equal size apparatus that currently used by MIGAS. The benefaction of those conditions is, it will be more comfortable to operate the CPI and the vast of land needed will be narrower. Dalam kegiatan industri Migas adanya limbah cair merupakan hal yang sulit dihindarkan. Untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan mencegah terjadinya pencemaran, akibat pembuangan limbah tersebut maka sebelum limbah dibuang keperairan bebas hams diolah terlebih dahulu, sampai memenuhi syarat (baku mute) air buangan industri. Salah satu alat pengolah limbah cair minyak adalah Corrugated Plate Interceptor (CPI), adapun prinsip kerja dan peralatan tersebut adalah Gravitasi dengan beda berat jenis (Gravity beda density), berdasarkan huktun Stokes, sehingga tidak memerlukan tambahan enersi, oleh karena itu maka alat tersebut perlu dikembangkan lebih lanjut dengan melakukan penelitian. Corrugated Plate Interceptor yang ada saat ini kemiringan Plat cell nya dipasang pada sudut 45°, kemiringan plat cell tersebut dirasa kurang maksimal dalam unjuk kerjanya. Dengan penelitian ini diharapkan bisa mendapatkan kemiringan plat cell secara optimum, sehingga pemisahan minyak dalam air buangan bisa maksimum, dan ukurari CPI menjadi lebih kecil. Penelitian yang dilakukan ini menggunakan sekala Laboratorium, dengan cara melakukan rancang bangun dan dioperasikan sesuai kondisi lapangan, dengan mengubah-ubah kemiringan plat cell dan debit, inlet dan outlet, disampling kemudian dianalisis konsentrasi minyaknya, dicatat dalam tabel dan dibuat kurva, hasilnya dianalisis dengan metode Deskripsi, sehingga mendapatkan kemiringan plat cell yang optimum. Dad penelitian yang dilakukan ternyata kemiringan plat cell yang optimum adalah 30°. Dengan kemiringan 30° tersebut maka dengan dimensi (luasan) plat yang sama unjuk kerja alat dapat meningkat 22,47 % dan dimensi alat keseluruhan menjadi lebih kecil 21,48 %, sehingga bila diproduksi akan mempennudah operasional alat dan lahan yang diperlukan menjadi lebih kecil.