PENGARUH LAJUR KHUSUS ANGKUTAN KOTA TERHADAP KAPASITAS JALAN DI KOTA KUDUS ( STUDY KASUS JL. R. AGIL KUSUMADYA KUDUS )

Abstract

In planning special lane there is not yet a agreement between an expert at how condition as good as possible the planning of special lane can be say well enough. Are there benefit as consequence because of ease that obtained by special lane user is bigger than public traffic lane user been through. Special lane that been applying at R Agil Kusumadya Street Kudus have another criteria, because that lane are used by urban transportation mikrolet mixed or function together with motorcycle, with the result that very interesting to monitor and examine. Special lane that been applying at Kudus are separated with street line or concrete border and there is a plan at March 2001 that will be replace with path, so when night is come after there is no urban transportation operate that lane can be use by another public transportation, but there be needed investigation or research about influence of special lane to a present street capacity. A research that been done at R Agil Kusumadya Street Kudus use approach with Greenshield model, Greenbeg and Underwood, about to obtain a graph context velocity, density and flow. From arithmetic output obtain maximum flow from each special lane and public traffic lane. This research also will analyze velocity, saturated density, flow, load factor and capacity at first condition to street line or concrete border and at second condition street line with path. From first condition maximum flow for special lane add with west public traffic lane at Greensheild model is 1602,825 smp/hour, while at second research using path as a Green model is 5597,79 smp/hour. While at consideration velocity, saturated density and flow between first condition and second condition is better at second condition. From analyze result above can be see influence of urban transportation special lane to R Agil Kusumadya Street capacity, at first condition with concrete border very influence public traffic capacity and use of path is better influence to another public traffic. Dalam perencanaan lajur khusus belum ada kesepakatan diantara para ahli pada kondisi yang bagaimana sebaiknya perencanaan lajur khusus dikatakan memadai. Apakah manfaat yang dihasilkan akibat kemudahan yang diperoleh pengguna lajur khusus lebih besar dari dampak negatif yang dialami pengguna lajur lalu lintas umum. Lajur khusus yang diterapkan di jalan R Agil Kusumadya Kudus mempunyai criteria yang lain, karena lajur tersebut digunakan angkutan kota mikrolet dicampur atu difungsikan bersama-sama dengan sepeda motor, sehingga sangat menarik untuk diamati dan diteliti. Lajur khusus yang diterapkan di Kudus dipisah dengan pemisah jalan atau kerb beton dan ada rencana pada bulan maret 2001 akan diganti dengan marka jalan, sehingga pada malam hari setelah tidal( ada angkutan kota yang beroperasi lajur tersebut dapat difimgsilcan oleh kendaraan umum lainnya, akan tetatpi perlu kajian atau penelitian pengaruh lajur khusus terhadap kapasitas jalan yang ada Penelitian yang dilakukan pada jalan R. Agil Kusumadya Kudus menggunakan pendekatan dengan model Greensheild, Greenberg dan Underwood, akan didapat grafik hubungan kecepatan, kerapatan dan arus. Dari hasil perhitungan didapatkan arus maksimum dari masing-masing lajur khusus dan lajur lalu lintas umum. Pada penelitian ini juga akan menganalisa kecepatan, derajat kejenuhan, arus, load factor dan kapasitas pada kondisi pertama ada pemisah jalan atau kerb beton dan pada kondisi kedua pemisah jalan dengan marka jalan. Dari kondisi pertama arus maksimum untuk lajur khusus ditambah dengan lajur lalu lintas umum barat pada model Greensheild sebesar 1602,825 smp/jam, sedang pada survei ke dua dengan menggunakan marka untuk model Greensheild sebesar 5597,79 smp/jam. Sedang pada perbandingan kecepatan, derajat kejenuhan dan kapasitas antara kondisi pertama dan pada kondisi kedua lebih baik pada kondisi kedua. Dan basil analisa tersebut diatas pengaruh lajur khusus angkutan kota terhadap kapasitas jalan R Agil Kusumadya, pada kondisi pertama dengan pembatas kerb beton sangat mempengaruhi kapasitas lalu lintas umum, dan penggunaan marka jalan lebih baik pengaruhnya terhadap lajur lalu lintas umum lainnya.