ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS, BIAYA, PENDAPATAN KELUARGA, DAN NILAI ANAK TERHADAP PILIHAN KONTRASEPSI DI KOTA SEMARANG (Studi Empiris di Kecamatan Semarang Tengah dan Tugu)

Abstract

This study was a empirical study conducted in Semarang Tengah and Tugu. The objective of the study is to analysize the choice of contraception (modern or traditional). The study employed regression model to analyze the data gathered from 400 women sampled. The result indicated the choice model of contraception was able to provide right prediction of 83%. The independent variables of pricing to apply contraception (P), service quality of family planning (Q), opportunity cost for caring a child (0), cost of child ©, household income (I) and the value of child's gender (V) were hipothesized to determine the choice of contraception used by respondents in the study area. There three variabels, namely price of applying contraception (P), cost of child ©, and household Income (I) were significantly determine the women choice (modern or traditional) contraception at a = 5%. However, when the precesion is pulled-down to a = 10%, then the value of child by genderwise (boy and girl) and the quality of family planning service become significant. Thereafter, the latest two variables are considered as the marginal determinant for contraception choice (Y). This study recommends that the respondents should select a kinds of contraception which has a price suitable with their affordability. At the same time, the users should allocate their disposable income harmonically towards cost of bearing a child and family planning price. Penelitian ini merupakan studi empiris yang mengambil lokasi di Kecamatan Semarang Tengah dan Tugu Penelitian ini mengunakan model regresi untuk menganalisis data primer dari 400 sampel wanita. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pilihan kontrasepsi (modern atau tradisional). Variabel bebas harga perolehan kontrasepsi (P), kualitas pelayanan KB (Q), biaya oportunitas merawat anak (0), biaya hidup anak ( C ), pendapatan keluarga (I) dan nilai anak (V) dihipotesiskan mempengaruhi pilihan kontrasepsi yang dipakai oleh responden di wilayah studi. Terdapat tiga variabel bebas yakni harga perolehan kontrasepsi (P), biaya hidup anakO, dan pendapatan keluarga (I) yang signifikan yang mempengaruhi pemilihan kontrasepsi wanita pada a = 5%. Namun, ketika tingkat keyakinan diturunkan sehingga a = 10% maka nilai anak menurut jenis kelamin (laki-laki atau perempuan) dan kualitas pelayanan KB menjadi sginifikan. Selanjutnya, dua varaibel bebas yang terakhir dipertimbangkan sebagai faktor penentu tambahan terhadap pilihan kontrasepsi (Y). Penelitian ini merekomendasikan bahwa para pengguna kontrasepsi untuk menentukan pilihan jenis jeniskontrasepsi yang hanya sesuai dengan kemampuan bayar mereka. Selain itu diharapkan responden dapat mengalokasikan pendapatan mereka secara serasi untuk biaya kebutuhan hidup anak dan biaya ber-KB.