FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN RAMALAN LABA PADA PROSPEKTUS PERUSAHAAN DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 1996 SAMPAI 2002

Abstract

Investors interests have dealt with the timeliness of return forecast of the 1PO firms but the previous studies, have proven that return forecast in some stock markets did not give accurate reports. It is believed that factors affecting the findings have not been consistent. This purpose has and objective of finding out the effect of firm size, time interval, firm age, auditor reputes, leverage ratio, type of industry; and underwriter reputes on return forecast error (measured for absolute forecast error and square forecast error). It is expected that all independent factors to result in good out put and reference to the further studies as well as for the capital market investments. Population of this research were firms performing IPO with observation period ranging from 1996 to 2002. Technique of samples collection used a cencus method involving 108 emittent respondents. The primary data were collected by mean of documentation and the secondary data were obtained from prospectus issued by the firms and ICMD. The analysis method used was multiple regression so that there had to be a fulfilment for classical analysis, which involved normality, multicolinearity, autocorrelative and heteroscedacity. Firm size, auditor reputes, type of industry, and underwriter reputes did not significantly affect the return forecast error. Converseley, time interval, firm age, and leverage ratio significantly affected the return forecast error. Collectively the independent variables significantly affected the return forecast error. The research did not find any regression coefficient differentiate between regression model using absoulte forecast error and square forecast error as dependent variables. Investor berkepentingan dengan ketepatan ramalan laba pada perusahaan yang go publik (IPO) namun beberapa penelitian terdahulu membuktikan bahwa peramalan laba pada beberapa pasar modal kurang akurat, sedangkan faktor-faktor yang diduga berpengaruh memberikan temuan yang tidak konsisten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, interval waktu, umur perusahaan, reputasi auditor, rasio leverage, jenis industri, reputasi underwriter terhadap tingkat kesalahan ramalan laba (diukur dari absolute forecast error dan square forecast error, faktor-faktor tersebut adalah Hasil penelitian ini diharapkan memberi implikasi dan referensi bagi penelitian selanjutnya sedangkan bagi investor sebagai bahan pertimbangan dalam investasi di pasar modal. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan 1PO dengan periode pengamatan selama tahun 1996 sampai 2002. Teknik pengambilan sampel dilalcukan dengan metode sensus sehingga diperoleh 108 emiten. Metode pengumpulan data dilakulcan dengan dokumentasi sedangkan jenis data menggunakan data sekunder yang diperoleh dari publikasi prospelctus yang diterbitkan perusahaan dan ICMD. Metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda, sehingga hams memenuhi asumsi klasik (normalitas, multikolinieritas, autokorelasi dan heteroskedastisitas). Ulcuran perusahaan, reputasi auditor, jenis industri dan reputasi underwriter tidak berpengaruh terhadap tingkat kesalahan ramalan laba, sedangkan variabcl yang berpengaruh adalah interval walctu, umur perusahaan, rasio leverage. Secara bersama-sama variabel independen berpengaruh signifikan terhadap tingkat kesalahan ramalan laba. Tidak terdapat perbedaan koefisien regresi antara model regresi yang menggunakan absolute forecast error dan square forecast error sebagai variabel dependen.