KAMAL, SYAUQI (2002) KAJIAN DAN ARAHAN PENGEMBANGAN JARINGAN PELAYANAN ANGKUTAN KOTA DI KOTA BANDA ACEH. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 6Mb |
Abstract
For urban area, transportation takes important roles. It needs a big amount of additional fee if the urban transportation system (Angkutan Kota) doesn't function very efficiently. Needs of tranportation in a city are commonly served by the urban transportation system. People need the urban transportation system moda for various travel needs. In Banda Aceh, as in other capital cities in Indonesia, the urban transportation system seems as one of public transportation supporting various activities. However, with the existing route pattern in several areas it is still seen that the users of the urban transportation system need to take a walk for a long distance to reach the service routes. In addition the users can't directly take a trip from one area to other areas without passing through down town. Based on these phenomena this research will be studied to the extent of the service network development of the urban transportation system to meet the existing demand. The research method used in this research is descriptive method. The used technical analysis is a combine between quantitative and qualitative techniques. The used analysis instruments are non-statistical and statistical analyses. Analyses were done based on several aspects i.e. trip pattern, characteristics of the demand on and services of the urban transportation system. By comprehensive analyses based on identifications of the analysis results, it is then proposed the development aims of the service development of the urban transportation system in Banda Aceh City. The findings of the research show that public transportation car types are the biggest numbers of the public transportation moda used for trips to education, office and shopping places. In addition there is a different between characteristics of users and services of the urban transportation system. From the demand side it is found that the origin of the trip destination of the users of the urban transportation system is not only oriented in the city center zone but it also disperses to other zone in the hinterland From the service side, it shows that all routes are concentrated in the city center with servicing routes only in several mean roads. This .condition has an impact on low accessibility level of the users of the urban transportation system in several zones. Based on the research results can be concluded that service network of urban transportation system in Banda Aceh hasn't meet all demands. Beside that the service routes of the urban transportation system only use a small.part of the available road internodes. Based on the research results, the proposed development aims of the urban transportation system in Banda Aceh are increasing accessibility of the users of the urban transportation system by making new routes and or adjust the old routes. Bagi daerah perkotaan, transportasi memegang peranan yang cukup menentukan. Di perlukan pengeluaran biaya tambahan yang cukup besar bilaman transportasi kota tidak berfungsi secara efisien. Kebutuhan akan transportasi pada suatu kota umumya dilayani oleh angkutan kota. Orang memerlukan moda angkutan kota untuk berbagai macam kebutuhan perjalan. Di Kota Banda Aceh, sebagaimana ibukota provinsi lainnnya di Indonesia, angkutan kola merupakan salah satu sarana angkutan umum yang menunjang berbagai kegiatan. Namun dengan pola trayek yang ada pada beberapa kawasan masih dijumpai pengguna angkutan kota yang masih harus berjalan cukup jauh untuk mencapai rute pelayanan. Selain itu juga pengguna angkutan kota tidak dapat langsung melakukan perjalanan dari suatu kawasan menuju kawasan lainnya tanpa harus melalui pusat kota. Berdasarkan fenomena tersebut maka pada penelitian ini akan dikaji sampai sejauh mana pengembagan jaringan pelayana angkutan kota telah menjawab kebutuhan yang ada. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah paduan antara teknik lcuantitatif dan kualitatif. Sedangkan alat analisis yang digunakan adalah analisis non statistik dan analisis statistik Analisis dilakukan berdasarkan pada beberapa aspek yaitu pola perjalanan, karakteristik permintaan angkutan kota, serta pelayanan angkutan kota. Dengan analisis secara komprehensif berdasarkan identifikasi dari hasil analisis tersebut kemudian diusulkan arah pengembangan pelayanan angkutan kota di Kota Banda Aceh. Temuan hasil penelitian n2enunjukkan bahwa angkutan kota jenis mobil penumpang umum (labi-labi) merupakan moda yang paling banyak digunakan untuk kegiatan perjalanan dengan maksud ke tempat pendidikan, tempat kerja, dan berbelanja. Selain itu ditemukan adanya perbedaan antara karakteristik permintaan pengguna angkutan kota dengan pelayanan angkutan kota. Dari sisi permintaan ditemukan bahwa asal tujuan perjalanan pengguna angkutan kota tidak hanya berorientasi ke zona di pusat kota tetapi menyebar ke zona lain yang berada di pinggiran kota. Pada beberapa zona di pinggiran kota ini merupakan kawasan permukiman, pendidikan, dan perkantoran pemerintah. Sedangkan dari sisi pelayanan terlihat bahwa semua trayek angkutan kota terkonsentrasi ke pusat kota dengan rute pelayanan hanya pada beberapa jalan utama. Kondisi ini berpengaruh pada rendahnya tingkat aksesibilitas pengguna angkutan kota dibeberapa zona. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jaringan pelayanan angkutan kota di Kota Banda Aceh belum memenuhi semua permintaan yang ada. Disamping itu rute pelayanan angkutan kota hanya memanfaatkan sebagian kecil ruas jalan yang tersedia. Berdasarkan hasil penelitian maka usulan arah pengembangan angkutan kota di Kota Banda Aceh adalah pada peningkatan aksesibilitas dari pengguna angkutan kota yang dilakukan dengan membentuk trayek baru dan/atau melakukan penyesuaian terhadap rute lama. Pembentukan trayek baru dan/atau penyesuaian terhadap rute lama tersebut harus dapat memenuhi kebutuhan perjalanan antar zona tanpa harus melalui pusat kota dan dapat lebih berpenetrasi ke kawasan permukiman, dan pendidikan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Urban and Regional Planning |
ID Code: | 11292 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 24 May 2010 13:52 |
Last Modified: | 24 May 2010 13:52 |
Repository Staff Only: item control page